Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 6

Mella Damayanti (857505348)


Prafti Djiliyanti (857503226)
Susi Maryati (750508755)

MODUL 7

KONSEP DAN PRAKTIK


DEMOKRASI SERTA
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Tutor : Aina Nurdiyanti, M.Pd

PDGK4201
KB1
Konsep
Demokrasi
KB2
Pendidikan Demokrasi
Sebagai Esensi PKn
KB3
Sekolah Sebagai Laboratorium
Demokrasi
KB1

engertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana


semua warga negaranya memiliki hak yang
setara dalam pengambilan keputusan.
KB1

Tujuan Demokrasi
1. Kebebasan berpendapat
2. Menciptakan keamanan dan ketertiban
3. Mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan
4. Membatasi kekuasaan pemerintahan
5. Mencegah perselisihan
KB1
Macam-macam
Demokrasi
1. Demokrasi Prosedural
2. Demokrasi Substansial
3. Demokrasi Langsung
4. Demokrasi Tidak Langsung
5. Demokrasi Liberal
6. Demokrasi Pancasila
KB1

Sikap Demokrasi
1. Bersikap adil kepada semua orang
2. Jika dalam berorganisasi, selalu mengedepankan musyawarah
dalam pengambilan keputusan
3. Selalu menghargai perbedaan pendapat
4. Saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia
5. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong
KB2
Pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang
dilakukan negara dan masyarakat untuk memfasilitasi
warga negara, agar memahami, menghayati,
mengamalkan, dan mengembangkan konsep, prinsip,
dan nilai demokrasi, sesuai dengan perannya di
masyarakat.
KB2

Gandal dan Finn (1992)

Menegaskan bahwa demokrasi tidak bisa


mengajarkannya sendiri. Bukan hanya saja
di Negara-Negara berkembang, dinegara-
negara maju sekalipun, education for
democracy sangat penting. Tetapi sering
dilupakan, dianggap enteng sehingga
pendidikan demokrasi harus disikapi
secara sadar dan sungguh-sungguh
KB2

Gandal and Finn (1992)


Mengatakan “ Pendidikan bukan hanya sekedar
memberikan pengetahuan dan praktik demokrasi,
tetapi juga menghasilkan warga negaranya yang
berpendirian teguh, mandiri, memiliki sikap selalu
ingin tahu, dan berpandangan jauh kedepan.
KB2
Gandal and Finn (1992)
4 Bentuk alternative model
“School baced democracy education”

Landasan dan bentuk-bentuk demokrasi

Bagaimana ide demokrasi telah diterjemahkan kedalam


bentuk-bentuk kelembagaan dan praktik di berbagai
belahan bumi dalam berbagai kurun waktu

Adanya kurikulum yang memungkinkan siswa dapat


mengeksplorasi sejarah demokrasi dinegaranya

Tersedianya kesempatan bagi siswa untuk memahami


kondisi demokrasi yang diterapkan dinegara-Negara
didunia
KB2

1. Tradisi Citizenship Transmission

Merupakan tradisi yang pertama dari social studies, yang isisnya


menekankan pada esensi bahwa para siswa perlu mendapatkan
pengetahuan sebagai self-evident truth, yakni kebenaran yang
diyakini sendiri.

Tugas guru menurut tradisi ini adalah menyampakan pengetahuan


yang telah diyakini kebenarannya itu.
KB2

2. Social studies as social science atau social studies

Merupkan tradisi yang dimotori oleh para sejarawan dan ahli


ilmu-ilmu social dengan tujuan utama mengembangkan para
siswa agar dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan
metode dari disiplin ilmu-ilmu social sebagai sarana untuk
menjadi warga negara yang efektif.
KB2

3. Social Studies as Reflektif inquiry

Menurut Wahab menjelaskan bahwa “tradisi ini


menekankan pada process of inquiry melalui mana
pengetahuan diperoleh dari apa yang seharusnya
diketahuioleh warga Negara untuk pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
KB3

SEKOLAH SEBAGAI LABORATORIUM


DEMOKRASI
1. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang sisdiknas,
pasal 3 menekankan bahwa pendidikan nasional bertujun untuk
menjadikan warga Negara yang demokratis dan pasal 4
pendidikan diselenggarakan secara demokratis

2. Situasi disekolah dan kelas dikembangkan demikian rupa sebagai


“Democratic Laboratory atau Lab Demokrasi” dengan lingkungan
sekolah yang diperlakukan sebagai “micro cosmos of democracy atau
lingkungan kehidupan yang demokratis dan memperlakukan
masyarakat yang luas sebagai “open global classroom ata sebagai kelas
global terbuka”
KB3

3. Sekolah sebagai Laboratorium atau wahana


pengembangan warga Negara yang demokratis melalui
pendidikan kewarganegaraan

Secara Yuridis formal didasarkan pada ketentuan


perundang-undangan, yakni UUD 1945 dan
perubahannya, UU RI No.20 tahun 2003 tentang
sisdiknas, UU RI No.14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, PPRI No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan.
TERIMAKASI
H
CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai