Anda di halaman 1dari 11

ETIKA BISNIS

DISUSUN OLEH : 1. AHMAD KHAIIRUDIN (102210009)


2. AHMAD KHOIRUDIN ( 102210010)

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2022
Pengertian Etika Bisnis
 Secara etimologi etika berasal dari bahasa Etika bisnis Islam adalah seperangkat
Yunani “ethos” yang berarti sikap, cara nilai tentang baik, buruk benar, salah dan
berpikir, kebiasaan, adat, akhlak, halal haram dalam dunia bisnis
perasaan, dan watak kesusilaan. Etika berdasarkan pada prinsip-prinsip
berarti prinsip, norma, dan standar moralitas yang sesuai dengan syariah.
perilaku yang mengatur individu maupun
Etika bisnis Islam merupakan suatu
kelompok yang membedakan apa yang
proses dan upaya untuk mengetahui hal-
benar dan apa yang salah.
hal yang benar dan yang salah yang
selanjutnya tentu melanjutkan tentu
melakukan hal yang benar berkenaan
dengan produk, pelayanan perusahaan
dengan pihak yang berkepentingan
dengan tuntutan perusahaan.
Etika Bisnis dalam perspektif hadist
nabi
 Bersikap Jujur

Berbisnis atau berdagang adalah sarana untuk membuka pintu rizki yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Bisnis juga

dapat dijadikan sarana untuk menyebarkan agama islam (berdakwah), jika kita melakukan bisnis seperti yang dilakukan

oleh Rasulullah yang lebih spesifik terkait dengan etika dalam berbisnis (berdagang) seperti dalam Hadits berikut:

‫ت بَ َر َكةُ بَ ْي ِع ِه َما متّفق عليه‬


ْ َ‫ب َو َكتَ َما ُم ِحق‬
َ ‫ك لَهُ َما فِ ْي بَ ْي ِع ِه َما َوِإ ْن َك َذ‬
َ ‫ق َوبَيَّنَاب ُْو ِر‬ َ ‫ار َما لَ ْم يَتَفَ َّرقَا فَِإ ْن‬
َ ‫ص َد‬ ِ َ‫ان بِالْ ِخي‬
ِ ‫البَ ْي َع‬
Artinya: “Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memilki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi)
selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam
jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang”
(Muttafaqun Alaihi).
 Amanah

Amanah merupakan perintah yang harus ditunaikan. Ada amanah antara manusia dengan Allah SWT.,
ada juga amanah antara manusia dengan sesamanya, demikian pula ada amanah antara manusia
dengan lingkungannya, di samping itu ada juga amanah antara manusia dengan dirinya sendiri.

َ َ‫ان َوِإ َذا َو َع َداَ ْخل‬


‫ف‬ َ ‫ب َوِإ َذا اْؤ تُ ِم َن َخ‬
َ ‫ث َك َذ‬
َ ‫ث ِإ َذا َح َّد‬ ِ ِ‫صلَّى اللَّهم َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل آيَةُ ْال ُمنَاف‬
ٌ ‫ق ثَاَل‬ َ ِ ‫ان َرسُو َل َّن َرسُو َل هَّللا‬
َّ

Nabi SAW bersabda: “tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia
ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat”.)H.R Al-Bukhari, 1897)

Sifat dari alamanah ini akan membentuk kredibilitas tinggi dan sikap bertanggung jawab untuk setiap
Muslim. Sifat al-amanah ini memainkan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena tanpa
kredibilitas dan tanggung jawab kehidupan bisnis akan hancur.
 Murah Hati

etika bisnis adalah bermurah hati pada konsumen, dengan sikap murah hati kita dapat menarik
konsumen lebih banyak, mereka merasa dihargai, merasa dihormati, merasa nyaman , terciptanya
sebuah kepuasan bisnis dan komunikasi yang baik.

 Tidak melupakan Akhirat

Berbisnis adalah hal duniawi dalam agama kita mencari dunia bukanlah dilarang, namun perlu
pembatasan agar dalam hidup kita selalu ingat tujuan kita diciptakan, yaitu selalu beribadah pada Allah
dan ingat kepadanya dimanapun dan kapan pun.
Konsep etika bisnis islam.
 Kesatuan

Konsep kesatuan disini adalah kesuatuan sebagaimana dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek
kehidupan muslim, baik dalam ekonomi, politik, sosial, maupun agama. Tauhid hanya dianggap sebagai keyakinan
Tuhan hanya satu.

Berdasarkan konsep ini maka pelaku bisnis dalam melakukan aktivitas bisnisnya tidak akan melakukan.
a) Diskriminasi antara pekerja, penjual, pembeli, mitra kerja atas dasar pertimbangan ras, warna kulit, jenis kelamin atau
agama.
b) Terpaksa dipaksa melakukan praktik mal bisnis karena hanya Allah lah yang semestinya ditakuti dan dicintai.
c) Menimbun kekayaan atau sereakah karena hakikatnya kekayaan adalah amanat Allah.
 Keseimbangan

Dalam beraktivitas di dunia kerja dan bisnis, Islam mengharuskan untuk berbuat adil. Pengertian adil dalam
Islam diarahkan agar hak orang lain harus di tempatkan sebagaimana mestinya (sesuai dengan aturan syariah).
Karena orang yang adil lebih dekat dengan ketakwaan.

 Kehendak bebas

Hal yang terkait dengan kemampuan manusia untuk bertindak tanpa paksaan dari luar. Kehendak bebas juga tidak
terlepas dari posisi manusia sebagai KhalifatuAllah di muka bumi. Manusia di beri kehendak bebas untuk
mengendalikan kehidupannya dengan tanpa mengabaikan kenyataan sepenuhnya dan dituntun oleh hukum yang telah di
ciptakan oleh Allah swt.
 Pertanggung jawaban

Dalam dunia bisnis, pertanggungjawaban dilakukan kepada dua sisi yakni sisi vertikal (kepada Allah swt) dan
sisi horizontalnya kepada sesama manusia. Seorang muslim harus meyakini bahwa Allah selalu mengamati
perilakunya dan akan harus di pertanggungjawabkan semua tingkah lakunya kepada Allah di hari akhirat
nanti. Sisi horizontalnya kepada manusia atau kepada konsumen.
 Kebenaran, kebajikan dan kejujuran

Kebenaran adalah nilai yang dijadikan dasar dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam konteks
bisnis kebenaran dimaksudkan sebagai niat, sikap dan perilaku yang benar. Kebijakan adalah sikap yang baik
dan yang merupakan tindakan memberi keuntungan bagi orang lain. Sedangkan kejujuran adalah sikap jujur
dalam semua proses bisnis yang dilakukan tanpa adanya penipuan.
 Toleransi dan keramahan tamahan

Bentuk-bentuk toleransi dan keramah-tamahan yaitu tidak menaikkan keuntungan yang melampaui
batas kewajaran menerima kembali dalam batas tertentu barang yang dijualnya jika pembeli merasa
tidak puas dengannya. Oleh karena itu dengan bersifat ramah dan toleransi dalam transaksi jual beli
dapat membuat konsumen sengan dan betah atau bahkan merasa tentram jika bertransaksi.

 Keterbukaan dan kebebasan

Kesediaan pelaku bisnis untuk menerima pendapat orang lain yang lebih benar serta menghidupkan
potensi dan inisiatif yang kreatif dan positif. Tidak hanya dengan keterbukaan, seorang pembinsis
haruslah menjalin kerjasama dalam membagi beban dan memikul tanggung jawab tanpa ada
diskriminasi diantara pelaku bisnis.
Kesimpulan
Rasululah SAW sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya ialah : Bersikap jujur, Amanah, Bersikap Mulia,
Rendah Hati. menerangkan konsep berbisnis yang baik adalah selalu ingat pada Allah SWT jangan sampai hati kita gantung pada pada perkara
duniawi. Sedangkan pada Hadits-haditsnya etika bisnis islami adalah jujur, amanah, murah hati, selalu ingat akhirat. Jadi hadits-hadits di atas
melengkapi ayat al-Qur’an.

Etika Islam dalam bisnis telah menciptakan suatu paradigma bisnis dalam sistem etika bisnis Islam sebagi landasan bisnis baik sebagai aktifiats
maupun entitas. Paradigma bisnis Islam di bangun dan dilandasi oleh faktor-faktor berikut :

Kesatuan.

Keseimbangan.

Kehendak bebas.

Pertanggung jawaban.

Kebenaran, kebajikan dan kejujuran.

Toleransi dan keramah tamahan

Keterbukaan dan kebebasa.


TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai