Makna dan Karakteristik Hukum • hukum itu merupakan aturan, tata tertib, dan kaidah hidup. Di dalam hukum terdapat beberapa unsur, di antaranya sebagai berikut: • Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat. • Peraturan itu dibuat dan ditetapkan oleh badan-badan resmi yang berwajib. • Peraturan itu bersifat memaksa. • Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas. Penggolongan Hukum • Berdasarkan isinya • 1) Hukum publik : • Hukum Pidana, yaitu mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan, memuat larangan dan sanksi. • Hukum Tata Negara, yaitu mengatur hubungan antara negara dengan bagian-bagiannya. • Hukum Tata Usaha Negara (administratif), yaitu mengatur tugas kewajiban pejabat negara. • Hukum Internasional, yaitu mengatur hubungan antar negara, seperti hukum perjanjian internasional, hukum perang internasional, dan sebagainya. • Hukum privat (sipil) • Hukum Perdata, yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu secara umum. • Hukum Perniagaan (dagang), yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu dalam perdagangan Dasar Hukum Lembaga Peradilan • Pancasila terutama sila kelima • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX Pasal 24 Ayat (2) dan (3) • (2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi • (3) Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undangundang. Perangkat Lembaga Peradilan • Peradilan Umum : • kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung. • Peradilan Agama • Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama • Peradilan Militer • Peradilan Tata Usaha Negara : Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan tata usaha negara dilaksanakan oleh pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi tata usaha negara. • Mahkamah Konstitusi: Mahkamah Konstitusi terdiri dari 9 (sembilan) orang hakim konstitusi yang diajukan masing-masing 3 (tiga) orang oleh DPR, presiden, dan Mahkamah Agung Kitab UU hukum Pidana (KUHP) • dalam hukum pidana mengenai sanksi diatur dalam pasal 10 KUHP • Hukuman Pokok, yang terdiri atas: • (1) hukuman mati • (2) hukuman penjara (seumur Hidup) dan Sementara • (3) pidana kurungan • (4) pidana Denda Hukuman tambahan: pencabutan hak tertentu, penyitaan barang tertentu, pengumuman keputusan hakim Lanjutan • Pasal 156 KUHP menyatakan permusuhan, kebencian, penghinaan terhadap suatu golongan rakyat didepan muka umum • Pasal 164 KUHP: mengetahui pemufakatan jahat, tetapi tidak mencegah atau melapor • Pasal 281 KUHP: melanggar kekusilaan • 362 KUHP tentang pencurian. • Pasal 492 KUHP: mabuk dimuka umum yang merintangi lalu lintas dan ketertiban atau mengancam keselamatan orang lain • Pasal 480: penadah barang curian • Pasal 481 KUHP: Melalukan pembelian, penjualan atau penyimpanan barang dari hasil curian lembaga penegak hukum • Kepolisian, • Kejaksaan, • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), • Mahkamah Agung, • Komisi Yudisial.