Anda di halaman 1dari 8

MUTASI PEGAWAI

Yuyun Fitriani, S.A.N., M.Si


Definisi Mutasi Pegawai
 Mutasi atau transfer adalah perpindahan pekerjaan
seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat
level yang sama dari posisi pekerjaan sebelum mengalami
pindah kerja.
 Kompensasi gaji, tugas, dan tanggung jawab yang baru
umumnya adalah sama seperti sedia kala.
 Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari
kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan
yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan
lain supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami
pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu
perusahaan.
Tujuan Mutasi Pegawai

1. Untuk meningkatkan produktivitas pegawai


2. Untuk menciptakan keseimbangan antar tenaga kerja
dengan komposisi pekerjaan atau jabatan
3. Untuk memperluas atau menambah pengetahuan
pegawai
4. Untuk memberikan perangsang agar pegawai mau
berupaya meningkatkan karir yang lebih tinggi
5. Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat
melalui persaingan terbuka
6. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik
pegawai
Alasan dilakukannya mutasi
1. Permintaan sendiri
mutasi atas permintaan sendiri adalah mutasi yang
dilakukan atas keinginan sendiri dari pegawai yang
bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan
pimpinan organisasi.
2. Alih Tugas Produktif (ATP)
Alih Tugas Produktif (ATP) adalah mutasi karena
kehendak pimpinan organisasi untuk meningkatkan
kinerja dengan menempatkan pegawai yang
bersangkutan ke jabatan atau pekerjaan yang
sesuai dengan kecakapan atau kompetensinya.
Mutasi dapat dilakukan dengan 2 cara:

1. Mutasi biasa

mutasi biasa adalah mutasi atau pemindahan


pegawai tanpa diikuti kenaikan jabatan. Mutasi ini
dilakukan dengan tujuan:
a. Memenuhi keinginan pegawai yang bersangkutan
b. Memenuhi kekurangan tenaga di unit/bagian lain
c. Menempatkan pegawai sesuai dengan
kecakapan, kemampuan di bidangnya.
2. Mutasi promosi

Adalah mutasi yang diikuti dengan kenaikan


jabatan. Tugas dan tanggung jawab seorang
pegawai yang mendapat mutasi ini bertambah
besar. Mutasi ini dilakukan dengan tujuan:
a) Mengisi suatu formasi jabatan dengan
mengambil sumber tenaga dari dalam.
b) Membina karir pegawai.
c) Mengembangkan kemampuan pegawai.
Beberapa kategori mutasi menurut
simangunsong:
1. Production transfer yaitu mutasi dalam jabatan yang
sama karena produksi karena produksi ditempat
terdahulu menurun.
2. Replacement transfer yaitu mutasi dari jabatan yang
sudah lama dipegang ke jabatan yang sama di
unit/bagian lain, untuk menggantikan pegawai yang
belum lama bekerja atau pegawai yang diberhentikan.
3. Versatility transfer yaitu mutasi dari jabatan yang satu
ke jabatan yang lain untuk menambah pengetahuan
pegawai yang bersangkutan.
4. Shift transfer yaitu mutasi dalam jabatan yang
sama, tetapi berbeda shift, misalnya shift A
(malam) ke shift B (siang).
5. Remedial transfer yaitu mutasi pegawai ke bagian
mana saja dengan tujuan untuk memupuk atau
untuk memperbaiki kerjasama antar pegawai.
6. Ditinjau dari masa kerja:
 temporary transfer yaitu mutasi yang bersifat sementara
untuk menggantikan pegawai yang berhalangan.
 Permanent transfer yaitu mutasi yang bersifat tetap.

Anda mungkin juga menyukai