2022

Pengantar
arsitektur
Arif Gunawan klaudius Simamora
 2022

FORUM DAN BASILIKA

● Orang Yunani menyusun forum mereka dalam bentuk persegi dikelilingi oleh tiang-tiang ganda yang sangat luas,
menghiasinya dengan tiang-tiang yang dipasang agak berdekatan, dan dengan ukiran batu atau marmer, dan
membangun jalan setapak di lantai atas. Tetapi di kota-kota italia metode yang sama tidak dapat diikuti, karena
merupakan kebiasaan yang diturunkan dari nenek moyang kita bahwa pertunjukan gladiator harus diberikan di forum.

● Oleh karena itu biarlah interkolumniasi mengelilingi tempat pertunjukan cukup lebar, di sekitar tiang-tiang
menempatkan kantor para bankir, dan memiliki balkon di lantai atas yang ditata dengan baik agar nyaman, dan
mendatangkan pendapatan publik.

● Basilika harus dibangun di lokasi yang bersebelahan dengan forum dan di kuartal yang paling hangat, sehingga di
musim dingin para pebisnis dapat berkumpul di dalamnya tanpa terganggu oleh cuaca. Lebarnya tidak boleh kurang
dari sepertiga atau lebih dari setengah ppanjangnya, kecuali tapaknya secara alami sedemikian rupa sehingga
mencegah hal ini dan mewajibkan perubahan dalam proporsi ini. Jika panjang situs lebih besar dari yang diperlukan,
serambi Chalcidian dapat dibangun di ujungnya, seperti di Julia Aquiliana.

● Tapi mungkin juga ada basilika dengan martabat dan keindahan terbesar dibangun dengan gaya yang saya dirikan, dan
bangunan yang saya awasi di Fano.
TREASURY. PENJARA. DAN RUMAH
Perbendaharaan, penjara, dan gedung senat harus berdampingan forum, tetapi se dimensinya
SENATsebanding dengan dimensi forum. Secara khusus, gedung senat harus diyan perhatian khusus
pada pentingnya kota atau kota. Jika bangunan itu berbentuk bujur sangkar, biarlah tingginya
ditetapkan satu setengah kali lebarnya; tetapi jika itu akan menjadi lonjong, jumlahkan panjang
dan lebarnya dan, setelah mendapatkan totalnya, biarkan setengahnya dikhususkan untuk
ketinggian sampai ke
langit-langit peti.

Selanjutnya, dinding bagian dalam harus diikat, pada suatu titik setengah tinggi mereka,
dengan coronae terbuat dari kayu atau plesteran. Tanpa ini, suara orang yang terlibat dalam
diskusi akan terbawa ke ketinggian di atas, sehingga tidak dapat dipahami oleh
pendengarnya. Tetapi ketika dinding diikat dengan korona, suara dari bawah, tertahan
sebelum naik dan hilang di udara, akan terdengar di telinga.
 THEATRE SITUS, YAYASAN DAN AKUSTIKNYA
Setelah forum tersusun, selanjutnya untuk keperluan
melihat drama atau festival para dewa abadi, lokasi yang
sesehat mungkin harus dipilih untuk teater, sesuai dengan
apa yang telah ditulis di buku pertama, tentang prinsip
kesehatan di situs kota. Karena ketika permainan
diberikan, para penonton. dengan istri dan anak-anak
mereka, duduk di antara mereka terpesona, dan tubuh
mereka, tidak bergerak karena kenikmatan, pori-pori
terbuka, ke mana angin bertiup menemukan jalan
mereka. Jika angin ini datang dari daerah berawa atau
dari tempat tidak sehat lainnya, mereka akan
memasukkan pernafasan yang berbahaya ke dalam
sistem. Oleh karena itu, kesalahan seperti itu akan
dihindari jika lokasi teater dipilih dengan hati-hati.
Kita juga harus berhati-hati karena tidak memiliki
eksposur selatan. Ketika matahari bersinar penuh pada
bagiannya yang bulat, udara, yang terkurung di dalam
selungkup yang melengkung dan tidak dapat bersirkulasi,
tetap di sana dan menjadi panas; dan menjadi panas
membara, ia terbakar, mengering, dan merusak cairan
tubuh manusia. Untuk alasanalasan ini, tempat-tempat
yang tidak baik dalam hal-hal tersebut harus dihindari,
dan tempat-tempat yang sehat harus dipilih.
Suara adalah embusan udara yang mengalir, dapat didengar oleh pendengaran melalui kontak, la bergerak dalam
putaran melingkar yang tak terhitung jumlahnya, seperti gelombang melingkar yang meningkat tak terhitung yang
muncul ketika sebuah batu dilemparkan ke dalam air yang halus, dan yang terus menyebar tanpa batas waktu dari
pusat kecuali terganggu oleh batas sempit, atau oleh beberapa halangan yang mencegahnya, gelombang dari mencapai
akhir mereka dalam formasi karena. Ketika mereka terganggu oleh penghalang, gelombang pertama, mengalir
kembali, memecah formasi yang mengikutinya.
• Dengan cara yang sama suara melakukan gerakannya lingkaran konsentris; tetapi sementara dalam kasus air,
lingkaran bergerak secara horizontal pada permukaan bidang, suara tidak hanya bergerak secara horizontal, tetapi
juga naik secara vertikal secara bertahap. Oleh karena itu, seperti halnya gelombang yang terbentuk di dalam air,
demikian pula halnya dengan suara: gelombang pertama. ketika tidak ada halangan untuk menghentikannya, tidak
memecah gelombang kedua atau gelombang berikutnya, tetapi gelombang itu pecah. semua mencapai telinga
penonton terendah dan tertinggi tanpa gema.
• Karenanya para arsitek kuna, mengikuti jejak alam, menyempurnakan deretan kursi yang naik di teater dari
penyelidikan mereka terhadap suara yang naik, dan, melalui teori kanonik ahli matematika dan musisi, berusaha
untuk membuat setiap suara yang diucapkan di atas panggung menjadi lebih jelas dan manis. Ke telinga
penonton.
 Harmonis
Harmonik adalah cabang musik yang tidak jelas dan sulit
sains, terutama bagi mereka yang tidak tahu bahasa
Yunani. Jika kita ingin memperlakukannya, kita harus
menggunakan kata-kata Yunani, karena beberapa di
antaranya tidak memiliki padanan bahasa Latin. Oleh
karena itu, saya akan menjelaskannya sejelas mungkin
dari tulisan-tulisan Aristoxenus, menambahkan
skemanya, dan menentukan batas-batas catatan, sehingga
dengan perhatian yang agak hati-hati, siapa pun dapat
memahaminya dengan mudah.
• Suara, dalam perubahan posisinya saat menggeser
nada, kadang-kadang menjadi tinggi,
kadang rendah, dan gerakannya ada dua jenis, yang satu
kemajuannya terus menerus, yang lain dengan interval.
• Ada tiga kelas mode: pertama, yang mana Orang
Yunani menyebut enharmonic; kedua, berwarna:
ketiga, diatonis. Mode enharmonik adalah konsepsi
artistik, dan oleh karena itu eksekusi di dalamnya
memiliki martabat dan perbedaan yang sangat paran.
Chromatic, dengan kehalusannya yang halus dan
dengan nada-nada yang berkerumun”, memberikan
kesenangan yang lebih manis. Dalam diatonis, jarak
antar interval lebih mudah dipahami, karena bersifat
natural.
• Ketiga kelas ini berbeda dalam susunan tetrachordnya. Dalam enharmonik, tetrachord terdiri
cari dua nada dan dua "mati". Diesis adalah nada seperempat, maka dalam semitone ada
termasuk dua dies. Dalam kromatik ada dua seminada yang disusun berurutan, dan interval
ketiga adalah satu setengah nada. Dalam diatonis, ada dua naca berurutan, dan interval ketiga
dari seminada melengkapi tetrachord. Oleh karena itu, dalam tiga kelas, tetrachord samasama
terdiri dari dua nada dan satu nada semi, tetapi jika dianggap terpisah menurut istilah masing-
masing kelas, pengaturan intervalnya berbeda.
SOUNDING VESSELS DI THEATER
• Sesuai dengan investigasi sebelumnya pada prinsip matematika, biarkan bejana perunggu dibuat, sebanding dengan
ukuran teater, dan biarkan dibuat sedemikian rupa sehingga, ketika disentuh, mereka dapat menghasilkan nada
keempat, kelima, dan seterusnya hingga ganda, oktaf. Kemudian, setelah membangun relung di antara kursi teater,
biarlah bejana diatur di dalamnya, sesuai dengan hukum musik, sedemikian rupa sehingga tidak menyentuh dinding,
tetapi memiliki ruang kosong di sekelilingnya dan ruang di atasnya.
• Penataan kapal-kapal ini, dengan mengacu pada situasi di mana mereka harus ditempatkan, dapat dijelaskan sebagai
berikut. Jika teater tidak berukuran besar, tandai jarak horizontal di tengah jalan, dan di dalamnya bangun tiga belas
relung melengkung dengan dua belas ruang yang sama di antaranya, sehingga dari "eches" yang disebutkan di atas
dapat ditempatkan yang memberi catatan nete hyperbolaeon pertama di setiap sisi, di ceruk yang ada di ujung ekstrim;
di sebelah ujung dan nada keempat di bawah, nada nete diezeugmenon; ketiga, paramese, yang keempat di bawah;
keempat, nete synhemmenon; kelima, mese, keempat di bawah: keenam, hypate meson, yang keempat di bawah: dan
di tengah dan keempat lainnya di bawah, satu kapal memberikan nada hypate hypaton.
• Pada prinsip penataan ini, suara yang diucapkan dari panggung seperti dari pusat, dan menyebar danmenyerang
ronggarongga bejana yang berbeda, saat bersentuhan dengannya, akan meningkat dalamkejernihan suara, dan akan
membangunkan nada yang harmonis bersamaan dengan dirinya sendiri.
 RENCANA TEATER
• Rencana teater itu sendiri akan dibangun sebagai berikut. Setelah tetap pada pusat utama, tarik garis lingkar setara
dengan apa yang menjadi perimeter di bagian bawah, dan di dalamnya tertulis empat segitiga sama sisi, dengan
jarak yang sama terpisah dan menyentuh garis batas lingkaran, seperti yang dilakukan para astrolog dalam sosok
dua belas tanda zodiak, ketika mereka membuat perhitungan dari harmoni musik bintang-bintang. Mengambil salah
satu dari segitiga ini yang sisinya paling dekat dengan skala, biarkan bagian depan skala ditentukan oleh garis di
mana sisi itu memotong segmen lingkaran (AB), dan gambar, melalui pusat, garis sejajar (CD) berangkat dari posisi
itu, untuk memisahkan platform panggung dari ruang orkestra.
• Platform harus dibuat lebih dalam dari platform Yunani, karena semua artis kami tampil di ataspanggung,
sedangkan orkestra berisi tempat yang disediakan untuk kursi senator.
• Sudut-sudut di bagian bawah, yang memberikan arah untuk anak tangga, akan berjumlah tujuh (C, E, F, G, H, I, D);
lima sudut lainnya akan menentukan susunan pemandangan.
• Namun, tidak mungkin di semua teater aturan ini simetri harus menjawab semua kondisi dan tujuan, tetapi arsitek
harus mempertimbangkan sejauh mana dia harus mengikuti prinsip simetri, dan sejauh mana dapat dimodifikasi
agar sesuai dengan sifat situs atau ukuran pekerjaan. Ada, tentu saja, beberapa hal yang, demi utilitas, harus dibuat
dengan ukuran yang sama di teater kecil, dan yang besar: seperti anak tangga, lorong melengkung, tembok
pembatasnya, lorong, tangga, panggung, Pengadilan, dan hal-hal lain yang terjadi yang mengharuskan untuk
melepaskan simetri agar tidak mengganggu utilitas.
TEATER YUNANI
• Di teater orang Yunani, aturan yang sama ini konstruksitidak harus diikuti dalam segala
hal. Pertama, padalingkaran di bagian bawah di mana Romawi memiliki empatsegitiga.
Yunani memiliki tiga persegi dengan sudutnyamenyentuh garis keliling. Alunalun yang
sisinya palingdekat dengan 'scaena", dan memotong segmen lingkaran,menentukan
batas "proscaenium" (A, B) dengan garis ini.
• Sebagai hasil dari rencana dengan tiga pusat ini, orang Yunani memiliki a orkestra
roomier, dan "scaena" diatur lebih jauh ke belakang, serta a tahap kurang mendalam.
Mereka menyebutnya Aoyɛlov, karena itu di sana para aktor tragis dan komik tampil di
atas panggung, sementara artis lain memberikan penampilan mereka di seluruh
orkestra; karenanya, dari fakta ini mereka diberikan dalam bahasa Yunani nama yang
berbeda "Scenic" dan "Thymelic."
 AKUSTIK SITUS TEATER
• Semua ini diselesaikan dengan rasa sakit dan keterampilan terbesar, kita harus memastikannya, dengan lebih hati-hati,
bahwa sebuah lokasi telah dipilih di mana suara jatuh dengan lembut, dan tidak didorong mundur dengan mundur
sehingga menyampaikan makna yang tidak jelas ke telinga. Ada beberapa tempat yang dari sifatnya mengganggu
dengan jalannya suara, seperti misalnya disonan, yang disebut dalam bahasa Yunani KatηXOUVTEC lingkungan, yang
dengan mereka adinamai ulang meρinxoUVTEC lagi resonansi, yaitu disebut ἀντηχούντες dan konsonan, yang mereka
sebut συνηχούντες. Disonan adalah tempat-tempet di mana yang pertama suara yang diucapkan yang dibawa ke atas,
menyerang benda padat di atas, dan, didorong ke belakang, memeriksa saat tenggelam ke dasar munculnya suara
berikutnya.
• Lingkungan adalah mereka di mana suara menyebar semua bulat, dan kemudian dipaksa ke tengah, di mana la larut,
akhiran kasus tidak terdengar, dan ia mati di sana dalam bunyi makna yang tidak jelas. Resonansi adalah yang
bersentuhan dengan beberapa zat padat dan rekcil, sehingga menghalian gama, dan membuat penghentian kasus
terdengar ganda. Konsonan adalah konsonan yang didukung dari bawah, meningkat saat naik, dan mencapai telinga
dengan kata-kata yang jelas dan jelas nadanya. Oleh karena itu, jika ada perhatian yang cermat dalam pemilihan lokasi,
efek suara, melalui tindakan pencegahan ini, akan sangat sesuai dengan tujuan teater.
 KOLONNAD DAN JALAN
• Tiang tiang harus dibangun di belakang scaena, sehingga ketika hujan tiba-tiba mengganggu pertunjukan, orang- orang
mungkin memiliki tempat untuk pensiun dari teater, dan agar ada ruang untuk persiapan semua pakaian panggung.
Tempat-tempat seperti itu, misalnya, adalah tiang-tiang Pompey, dan juga, di Athena, tiang-tiang Eumenes dan fane
Pastor Bacchus juga, saat Anda meninggalkan teater, aula musik yang dikelilingi oleh Themistocles dengan tang-tiang
batu, dan beratap dengan pekarangan dan tiang kapal yang direbut dari Persia. Itu dibakar selama perang dengan
Mithridates, dan kemudian dipulihkan oleh Raja Ariobarzanes. Di Smyrna ada Stratoniceum, di Tralles, sebuah barisan
tiang di setiap sisi scaena di atas arena balap, dan di kotakota lain yang memiliki arsitek yang cermat ada tiang-tiang dan
jalan-jalan di sekitar teater.
• Cara yang disetujui untuk membangunnya mengharuskan mereka harus ganda, dan memiliki kolom Doric di bagianluar,
dengan architrave dan ornamennya diselesaikan sesuai dengan hukum proporsi modular. Kedalaman yangdisetujui untuk
mereka mensyaratkan bahwa kedalaman, dari bagian bawah kolom terluar ke kolom di tengah, dan dari kolom tengah ke
dinding yang menutupi jalan di bawah barisan tiang, harus sama dengan ketinggian kolom luar.
• Kolom tidak akan tunduk pada aturan yang sama simetri dan proporsi yang saya tentukan dalam hal tempat suci, karena
martabat yang seharusnya menjadi kualitas mereka di kuil para cewa adalah satu hal, tetapi keanggunan mereka di
barisan tiang dan pekerjaan umum lainnya adalah hal lain lagi.Tetapi jika kolom menjadi lonik, biarkan porosnya, tidak
termasuk alas dan kapital, dibagi menjadi delapan setengah bagian, dan biarkan salah satunya ditetapkan ke ketebalan
kolom.
 Mandi
• Pertama-tama, situasi yang paling hangat seharusnya terpilih, yaitu, yang menghadap jauh dari utara dan timur laut.
Ruangan untuk pemandian air panas dan suam-suam kuku harus diberi penerangan dari barat daya, atau, Jika
situasinya tidak memungkinkan, setidaknya dari selatan, karena waktu yang ditetapkan untuk mandi pada prinsipnya
dari tengah hari hingga sore hari. Kita juga harus memastikan bahwa kamar mandi air panas di departemen wanita
dan pria saling berdampingan, dan terletak di tempat yang sama; karena dengan demikian akan mungkin bahwa
tungku yang sama akan melayani keduanya dan perlengkapannya.
• Lantal gantung kamar mandi air panas harus: Pertama, permukaan tanah harus diletakkan dengan ubin berukuran
satu setengah kaki persegi, miring ke arah tungku sedemikian rupa sehingga, jika sebuah bola dilemparkan ke
dalam, ia tidak dapat berhenti. di dalam tetapi harus kembali dengan sendirinya ke ruang tungku dengan demikian
panas api akan lebih mudah menyebar di bawah lantai gantung. Di atasnya, pilar-pilar yang terbuat dan batu bata
berukuran delapan inci dibangun, dan dipasang sedemikian jauh sehingga ubin setinggi dua kaki dapat digunakan
untuk menutupinya, Tiang-tiang ini harus setinggi dua kaki, diletakkan dengan tanah llat bercampur rambut, dan di
atasnya ditutup dengan ubin setinggi dua kaki yang menopang lantai.
• Langit-langit berkubah akan lebih berguna jika dibangun batu, tetapi jika mereka adalah kerangka, mereka
harusmemiliki pekerjaan ubin di sisi bawah.
 PALAESTRA
• Selanjutnya, meskipun bangunan palaestrae tidak
biasa Italia, saya pikir yang terbaik adalah
mengedepankan cara tradisional, dan untuk
menunjukkan bagaimana mereka dibangun di antara
orang Yunani. Peristyle bujur sangkar atau lonjong
dalam sebuah palaestra harus dibentuk sedemikian
rupa sehingga lingkarannya berjalan dalam dua
stadia, jarak yang ditempuh oleh Orang Yunani
menyebutnya Slavλoç Biarkan tiga pilarnya menjadi
tunggal, tetapi biarlah yang keempat, yang di sisi
selatan, digandakan, sehingga ketika cuaca buruk
disertai angin, tetesan hujan tidak dapat mencapai
pedalaman.
• Di ketiga pilar, buat ceruk yang lapang (A) dengan kursi di
dalamnya, di mana para filsuf, ahli retorika, dan lainnya yang
kesenangan dalam belajar boleh duduk dan bercakap-cakap. Di
barisan tiang ganda, biarkan kamar-kamar diatur demikian aula pria
muda (B) di tengah; Di sebelah kanan, ruang tas (C); lalu
selanjutnya, ruang debu (D): di luar ruang debu, di sudut barisan
tiang, hawa dingin ruang cuci (E), yang oleh orang Yunani disebut
Xoutpov. Di sebelah kiri aula pria muda adalah ruang pengurapan
(F); kemudian, di sebelah ruang pengurapan, kamar mandi dingin
(G), dan di luarnya ada lorong menuju ruang tungku (H) di sudut
barisan tiang. Selanjutnya, tetapi di dalam dan sejajar dengan kamar
mandi dingin, letakkan bak mandi keringat berkubah (1),
panjangnya dua kali lebarnya, dan pada ujungnya di satu sisi
Laconicum (K), proporsional dengan cara yang sama seperti di atas
dijelaskan, dan di seberang Laconicum ruang cuci hangat (L). Di
dalam sebuah palaestra, peristyle harus ditata seperti yang
dijelaskan di atas
 PELABUHAN, BREAKWATER, DAN
• GALANGAN
Tetapi di tempat-tempat di mana bedak ini tidak ditemukan, berikut ini metode harus digunakan. Cofferdamdengan
sisi ganda, terdiri dari pancang hangus yang diikat bersama dengan pengikat, harus dibangun ditempat yang telah
ditentukan, dan tanah liat dalam keranjang anyaman yang terbuat dari semak rawa harusdikemas di antara
penyangga. Setelah ini dikemas dengan baik dan diisi semirip mungkin, atur sekrup air,roda, dan drum Anda, dan
biarkan ruang yang sekarang dibatasi oleh penutup dikosongkan dan dikeringkan.Tetapi jika tempatnya ternyata
lunak, bagian bawahnya harus dipertaruhkan dengan tumpukan yang terbuat dari alder hangus atau kayu zaitun, dan
kemudian disi dengan arang seperti yang telah ditentukan dalam kasus fondasi teater dan tembok kota. Terakhir,
bangunlah dinding batu dimensi, dengan ikatan batu sepanjang mungkin, sehingga khususnya batu di tengah dapat
disatukan oleh sambungannya. Kemudian, isi bagian dalam dinding dengan pecahan batu atau pasangan bata.
Dengan demikian bahkan sebuah menara dapat dibangun di atasnya.• Setelah semua ini selesai, aturan umum untuk
galangan kapal akan berlaku akan membangun mereka menghadap ke utara. Eksposur selatan dari panasnya
menghasilkan pembusukan, cacing kayu, cacing kapal, dan segala jenis makhluk perusak lainnya, dan memperkuat
serta menjaga mereka tetap hidup. Dan bangunan ini sama sekali tidak boleh terbuat dari kayu, karena takut akan
api.