Pengkaderan DI Lembaga
Dakwah Kampus Al Ikhwan
Universitas Pattimura”
Kelompok 8
GROUP MEMBERS
Muhammad Fajrin Anwar (Pendamping)
02 Arman Wally
05 Mufidah
06 Munira Hutama
07 Nini Keliandan
08 Rahayu Drakel
Latar belakang
Tahap Pengenalan
(ta’rif)
01
Tahap Pengenalan (ta’rif)
Tahap Pembentukan
(takwin)
02
Tahap Pembentukan (takwin)
Tahapan
Pengorganisasian
03
(tandzim)
Tahapan Pengorganisasian (tandzim)
Pengorganisasian ini adalah
pengelolaan kader purna tugas.
Kader dakwah, tugasnya tidak
berhenti ketika tidak menjabat.
Karena dakwah itu sepanjang
hayat pengelolaan kader tetap
berlaku hingga selesai studinya.
Permasalahan
Yang Ada di
LDK
PROBLEM SOLUTION
1. Perlunya pembinaan yang aktif terutama
1. Kurangnya pemahaman kader tentang
tujuan dalam kerja-kerja dakwah pada tahapan pengenalan dakwah serta
mengikutkan dalam kegiatan-kegiatan
pembinaan, misalnya Ngopas/Jalasah
Ruhiyah, CBS/TASQIF.
2. Menempatkan skill atau kemampuan
kader tidak pada deputi yang relevan.
2. Memberikan kesempatan pada kader
untuk memilih deputi mana yang
menurut mereka sesuai dengan
kemampuan dan kapasitas mereka.
3. Memberi pendidikan kader baru dengan 3. Tidak memberikan tugas atau amanah
tugas yang berat dan tidak sesuai
kapasitas pengetahuan atau tingkatan.
yang berat kepada kader mula dan
memberikan pemahaman yang sesuai
dengan tingkatan dan kapasitasnya.
PROBLEM SOLUTION
4. Mengadakan sebuah forum diskusi serta
4. Kurangnya pemahaman kader tentang membuka ruang baca kepada kader
tujuan dalam kerja-kerja dakwah
menambah kualitas pemikiran kader
5. Banyaknya anggota LDK yang sudah dakwah
tidak lagi aktif di setiap kerja-kerja 5. Saling mengajak dan saling mengingatkan
dakwah. kembali antar anggota agar anggota-
anggota
6. Kurangnya tanggung jawab coach,
yang pasif bisa hadir kembali dalam setiap
mentor atau murabbi atas tugas yang kerja-
diberikan. kerja dakwah.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
dalam
memberikan pemahaman tentang
pentingnya
conclusion
Tidak semua pengelola (pengurus) organisasi paham untuk apa sebenarnya proses kaderisasi
dilakukan selain hanya sekedar rutinitas dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan para pendahulu
di dalam organisasinya. orientasi kaderisasi LDK adalah tersedianya stok kader yang mumpuni untuk
proses dan progress dakwah kampus. LDK tidak Cuma untuk menyediakan calon-calon pemimpin
bagi LDK saja tapi juga bagi umat, atau dalam konteks kecil, kampus adalah sentral untuk berproses
dalam organisasi mahasiswa di kampus tersebut. Mengingat hal itu, kegiatan kaderisasi perlu
dilakukan dengan terarah dan terorganisasi agar dapat meningkatkan sistem pengkaderan yang ada di
LDK.
Dengan jalan mempelajari sistem kaderisasi dalam organisasi secara mendalam serta wawasan
pengetahuan yang mendukung, Kaderisasi harus bisa mengobarkan semangat kader, menyatukan
pikiran dan bergerak dalam menghidupkan organisasi, hal itu bisa tercapai ketika strategi kaderisasi
berjalan dengan baik dan benar.
WILLIAM MAHATMA
ARTHUR GANDHI
1869-1948
WARD
1921-1994