Arsitektur Rsud Dr. Soeselo

LAPORAN ANALISIS LAIK
FUNGSI ARSITEKTUR
GEDUNG ZONA 4
RSUD DR.
SOESELO
JL. Dr. Soetomo No. 63 Slawi, Kab. Tegal
Deanty Pranitasari, ST
ANALISA ASPEK ARSITEKTUR
FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
Kondisi Lapangan Analisa

Bangunan terdiri dari 2 lantai. Berada di Zona 4 Bangunan Gedung sudah sesuai fungsinya yaitu sebagai
kompleks RSUD Dr. Soesilo Slawi. Bagian dari pelayanan Kesehatan di RSUD Dr. Soesilo
Ruangan di lantai 1 : Slawi.
Area tangga,R. Rehabilitasi medis,R.Administrasi,R. Di lantai 1 difungsikan sebagai Ruang Pelayanan untuk
Tunggu Poli,R. Tunggu Apotek,R. Apotek & R. pasien yaitu ruang poli, ruang apotek, ruang tunggu,
Farmasi,Gudang Farmasi,R. Arsip,Toilet umum. ruang rehabilitasi medis, dll.
Ruangan di lantai 2 : Di lantai 2 difungsikan sebagai Bagian bangunan
R. Kantor pengelola,R. Tata usaha,Auditorium,R. penunjang RSUD Dr. Soesilo Slawi yaitu Kantor, Ruang
Administrasi,Toilet,Pantry,Area tangga. pertemuan, ruang administrasi, ruang arsip, dll.
Dokumentasi Foto

pemanfaatan ruang dalam bangunan gedung
Ruangan di lantai 1 terdiri dari : Pemanfaatan ruang dilanta 1 & lantai 2, sudah
Area tangga,R. Rehabilitasi medis,R. Administrasi,R. dimanfaatkan dengan maksimal sesuai fungsi ruangan
Tunggu Poli,R. Tunggu Apotek,R. Apotek & R. masing – masing.
Farmasi,Gudang Farmasi,R. Arsip,Toilet umum
Ruangan di lantai 2 terdiri dari :

R. Kantor pengelola,R. Tata usaha, Auditorium,R.
Administrasi,Toilet,Pantry,
Area tangga
Dokumentasi Foto

pemanfaatan ruang LUAR bangunan gedung
Gedung zona 4 terdapat didepan kompleks RSUD Dr. Dibagian depan Gedung yang difungsikan sebagai tempat
Soesilo Slawi. parkir sudah sesuai dengan fungsinya.
Didepan gedung terdapat temapt parkir roda empat Dibelakang Gedung terdapat taman, Pemanfaatan taman
untuk pengunjung (pasien). masih kurang maksimal.
Dibelakang gedung terdapat taman yang memisahkan
gedung zona 4 dengan bangunan dibelakangnya.
Dokumentasi Foto

luas lantai dasar BANGUNAN GEDUNG

Luas Lantai dasar Gedung zona 4 RSUD Dr. Soesilo Slawi Luas lantai dasar sudah sesuai dengan keadaan terbangun
adalah 844 m2
Dokumentasi Foto

luas total lantai bangunan gedung
Total luas gedung zona 4 RSUD Soeselo Slawi adalah Luas lantai 1 dan luas lantai 2 sudah sesuai dengan kondisi
Luas Lantai 1 = 844 m2 terbangun.
Luas Lantai 2 = 793 m2
Total Luas Lantai Bangunan adalah 1245 m 2
Dokumentasi Foto

ketinggian bangunan gedung

Tinggi bangunan di gedung zona 4 RSUD Soeselo Ketinggian bangunan sudah ssuai dengan keadaan
Slawi adalah 15,7 m. terbangun.
Dokumentasi Foto

jarak sempadan bangunan gedung
Garis sempadan bangunan tersebut 25,88 m Jarak sempadan bangunan diukur berdasarkan jarak
bangunan dengan as jalan.
Dokumentasi Foto

penampilan BANGUNAN GEDUNG
Bentuk Bangunan Gedung

Bentuk bangunan gedung zona 4 ini memanjang Bentuk bangunan sudah sesuai dengan tapak yang
2 lantai dengan atap limasan dan sebagian atap memanjang dan merupakan bangunan tropis
dak beton. minimalis.
Dokumentasi Foto

b. Bentuk Denah Bangunan Gedung
Denah dilantai 1 dan lantai 2 menyesuaikan tapak Denah bangunan sudah menyesuaikan kebutuhan
bangunan yang memanjang ruang di lantai 1 untuk ruang-ruang pelayanan.
Dilantai 2 untuk ruang-ruang penunjang.
Dokumentasi Foto
Denah lantai 1 Denah lantai 2
Tampak Bangunan
Bangunan gedung terdiri dari 2 lantai dengan atap Fasade bangunan gedung zona 4 ini terbuat sudah
limasan dan dak beton. Tampak depan dibuat minimalis menyesuaikan dengan bangunan gedung lain di kompleks
tropis dengan adanya tambahan plat topi-topi yang RSUD Soeselo.
diletakkan diatas jendela. Analisa bentuk bangunan di lantai 1.
Ada kisi-kisi besi hollow yang diletakkan di lantai 2 - Kurang ada tambahan aksen di atap dak ruang tunggu
sebagai aksen tambahan untuk menutupi jendela. - Plat topi- topi dilantai 1 sudah sesuai penempatannya
Tampak belakang juga terdapat plat topi-topi yang diatas jendela.
diletakkan diatas jendela. Analisa bentuk bangunan dilantai 2.
- Aksen kisi-kisi besi hollow yang menutupi jendela di
lantai 2 membuat tampilan lebih menarik. Tetapi
menyulitkan saat harus adanya perbaikan dan perawatan
bangunan
Dokumentasi Foto

Bentuk dan Penutup Bangunan Gedung
Atap banguna gedung zona 4 ini adalah limasan dan dak Sebagian kondisi penutup atap masih baik, sebagian ada
beton dengan penutup atap genteng keramik yang bocor. Sehingga memerlukan perawatan rutin.
Dokumentasi Foto

Profil, Detail, dan Material Bangunan
-Dinding Sebagian kondisi dinding masih bagus. Terdapat
Dinding menggunakan batu bata dengan dibeberapa bagian retakan dan plesteran yang
finishing plasteran, acian, dan cat. mengelupas.
-Keramik Lantai
Keramik lantai menggunakan keramik Keramik lantai masih bagus.
40x40
-Bukaan Kusen alumunium masih bagus dan berfungsi
Kusen pintu, jendela dan bouven dengan baik.
menggunakan kusen alumunium.
Dokumentasi Foto

Kulit atau Selubung Bangunan
Kulit atau selubung bangunan yaitu dinding Kondisi kulit atau selubung bangunan di beberapa
menggunakan plesteran dan acian dengan bangunan ada yang retak rambut sehingga perlu
finishing cat. perbaikan. Kondisi cat bangunan sudah mulai
luntur sehingga perlu pengecatan ulang terutama
bagian depan dan belakang bangunan.
Dokumentasi Foto

Dinding-dinding Penyekat
Ada dinding – dinding penyekat dilantai 1 & lantai Kondisi dinding penyekat masih bagus.
2 yang menggunakan gypsum.
Dokumentasi Foto

Pintu / Jendela
Pintu dan jendela menggunakan kusen Kondisi Pintu dan jendela masih bagus. Ada
alumunium beberapa pintu di kamar mandi lantai 1 dan lantai 2
yang sudah rusak. Dianjurkan ada perbaikan atau
Daun pintu & jendela menggunakan aluminium ganti yang baru.
dan kaca
Dokumentasi Foto

keseimbangan, keserasian dan keselarasan dengan lingkungan
Pemanfaatan Ruang Sepadan Bangunan
Ruang sempadan bangunan dimanfaatkan untuk Sesuai kondisi terbangun
tempat parkir dan taman
Dokumentasi Foto

Sirkulasi Manusia dan Kendaraan
Sirkulasi Bangunan ini terdiri dari 2 lantai. -Kondisi tangga sebagai sirkulasi vertical
Manusia Sirkulasi manusia dibangunan ini terbagi masih baik, walaupun ada perbedaan lebar
menjadi 2, yaitu Sirkulasi horizontal & dan tinggi anak tangga
sirkulasi vertikal. -Sirkulasi horizontal di lantai 11 kurang
Ada tangga sebagai sirkulasi vertical yang nyaman dikarenakan dipakai sebagai
menghubungkan lantai 1 dan lantai 2 ruang tunggu pasien.
Ada space antar ruangan dilantai 1 dan Saat pasien banyak, sirkulasi horizontal di
lantai 2 dan digunakan sebagai jalur lantai menjadi terhambat
sirkulasi horizontal
Dokumentasi Foto

Sirkulasi Manusia dan Kendaraan
Sirkulasi Ada tempat parkir roda empat di Gedung Saat jam pengunjung, tempat parkir penuh
Kendaraan zona 4 di RSUD Dr. Soesilo Slawi
Dokumentasi Foto

Pertandaan (Signage)
Terdapat pertandaan berupa jalur evakuasi pada area Kondisi pertandaan masih bagus
tangga
Dokumentasi Foto

Jumlah Pengguna atau batas okupansi
Jumlah pengguna ( ruang tunggu pasien Standar ruang tunggu 1 – 1,5 m2/ orang
di lantai 1 )
Menurut data yang diperoleh dari RSUD Dr. Soeselo, Jumlah Standar ruang administrasi / kantor 3 – 5 m2 /orang
rata- rata pengunjung poli dan pengantarnya setiap hari adalah
( standar dipakai yang paling tinggi, dengan asumsi adanya
100 orang
penambahan furniture )
Jumlah pengguna di ruang penunjang lantai 2 Perhitungan okupansi ruang tunggu lantai 1
R. Bidang Penunjang : 13 orang Luas total ruang tunggu 152 m2
R. Bidang Keperawatan : 6 orang 100 orang x 1,5 m3 = 150 m2
R. Kabag TU : 1 orang ( ruang tunggu sudah nyaman )
R. Perencaan dan Diklat : 10 orang
R. Kepegawaian : 9 orang Perhitungan okupansi ruang penunjang lantai 2
R. PDE : 9 orang Ruangan bidang penunjang ( luas 48 m2)
R. TU Atas : 5 orang 13 orang x 5 m2 = 65 m2
( ruang kurang nyaman, perlu penambahan luasan ruangan )
Ruangan bidang keperawatan ( luas 48 m2)
6 orang x 5 m2 = 30 m2
( ruang sudah nyaman )
Ruangan Kabag TU ( luas 32 m2)
1 orang x 5 m2 = 5 m2
( ruang sudah nyaman )
Jumlah Pengguna atau batas okupansi
Jumlah pengguna ( ruang tunggu pasien Ruangan perencanaan dan diklat ( luas 72 m2)
di lantai 1 ) 10 orang x 5 m2 = 50 m2
Menurut data yang diperoleh dari RSUD Dr. Soeselo, Jumlah ( ruang sudah nyaman )
rata- rata pengunjung poli dan pengantarnya setiap hari adalah Ruangan kepegawaian ( luas 32 m2)
100 orang 9 orang x 5 m2 = 45 m2
( ruang kurang nyaman, perlu penambahan luasan ruangan )
Jumlah pengguna di ruang penunjang lantai 2 Ruangan PDE ( luas 66 m2)
R. Bidang Penunjang : 13 orang 9 orang x 5 m2 = 45 m2
R. Bidang Keperawatan : 6 orang ( ruang sudah nyaman )
R. Kabag TU : 1 orang Ruangan TU Atas ( luas 28 m2)
R. Perencaan dan Diklat : 10 orang 5 orang x 5 m2 = 25 m2
R. Kepegawaian : 9 orang ( ruang sudah nyaman )
R. PDE : 9 orang
R. TU Atas : 5 orang
KESIMPULAN dan rekomendasi
Item Rekomendasi Lokasi Foto
Arsitektur Perbaikan dinding yang retak / rusak Lantai 1 &
dengan cara kupasan plesteran & Lantai 2
acian kemudian finishing ulang
Tutup lubang sambungan pipa di Lantai 1 &

keramik agar lebih rapih Lantai 2
Ganti keramik yang rusak
Perbaiki plafond yang rusak & Lantai 1 &
berjamur karena rembesan Lantai 2
kemudian lakukan finishing ulang
(cat)
Potong kusen aluminium dan lepas Lantai 2
kaca. Kemudian perbaiki dan diganti
dengan finishing cat eksterior
Pemeliharaan plat topi – topi Lantai 2

Beri tambahan dinding tinggi 50 Lantai 2
cm di atap dak deton lantai 1,
untuk keamanan
Ada dinding tambahan untuk Lantai 2

menutup tangga besi menuju
atap dak beton lantai 1,
sehingga tidak terlihat adanya
tangga besi dari depan
bangunan
Perbaikan atau ganti yang baru Lantai 1 &
pada beberapa pintu kamar Lantai 2
mandi lantai 1 dan lantai 2.
Parameter penilaian kelayakan bangunan :
Ket Nilai Keandalan Bangunan :
71% - 100% = BAIK
50% - 70% = CUKUP
< 50% = KURANG
PENILAIAN ASPEK ARSITEKTUR
NO ASPEK PENILAIAN ACUAN STANDAR ATAU LAINNYA KETERANGAN

ARSITEKTUR KELAYAKAN
1 Tata Ruang 9 of 10 = 90% PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN Tata Ruang sudah sesuai dengan fungsi bangunan
2016 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN DAN PRASARANA RUMAH sebagai bangunan pelayanan Kesehatan di lantai 1
SAKIT dan bangunan penunjang di lantai
Luas ruangan poliklinik 9-24 m2 Luasan ruangan di masing – masing fungsi
Luas ruang tunggu perhitungan 1-1,5 m2/orang. ruang( ruang poliklinik, ruang tunggu, ruang
Luas ruangan disesuaikan dengan jumlah petugas, dengan perhitungan 3-5 m2/ administrasi dll ) sudah sesuai dengan standar dari
petugas. Kemenkes
2 Okupansi 8 of 10 = 80% Standar ruang tunggu 1 – 1,5 m2/ orang Okupansi dilantai 1 sudah sesuai dengan standar,
Standar ruang administrasi / kantor 3 – 5 m2 /orang okupansi di lantai 2 perlu penambahan luasan ruangan
( standar dipakai yang paling tinggi, dengan asumsi adanya penambahan furniture ) bidang penunjang dan ruangan kepegawaian di lantai
2, dengan rincian perhitungan sebagi berikut :
Perhitungan okupansi ruang penunjang lantai 2

Ruangan bidang penunjang ( luas 48 m2)
13 orang x 5 m2 = 65 m2
( ruang kurang nyaman, perlu penambahan luasan
ruangan )
Ruangan kepegawaian ( luas 32 m2)
9 orang x 5 m2 = 45 m2
( ruang kurang nyaman, perlu penambahan luasan
ruangan )

3 Finishing 7 of 10 = 70% Finishing adalah suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu Kondisi finishing dibangunan ini masih dalam
bangunan. Pada umumnya finishing dilakukan dengan melapisi material dengan cat, keadaan baik, akan tetapi ada beberapa bagian yang
politur, pelindung air, atau bahan lain.Fungsi finishing:Memberi perlindungan pada harus diperbaiki lagi
materialMenambah nilai estetik dari suatu bangunan
ASPEK ARSITEKTUR
NO ASPEK PENILAIAN ACUAN STANDAR ATAU LAINNYA KETERANGAN

ARSITEKTUR KELAYAKAN
4 Pintu dan Jendela 8 of 10 = 80% Permen No 22/PRT/2018 tentang bangunan Gedung negara. Pintu dan jendela masih berfungsi dengan baik dan
rangka pintu atau jendela yang menggunakan bahan aluminium ukuran rangkanya bahan bangunan/ material yang digunakan sudah
disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya. penggunaan kaca sesuai dengan standar
untuk daun pintu maupun jendela disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi Masih ada pintu dan jendela yang harus diperbaiki di
bangunannya. lantai 1 dan diperlukan perawatan rutin
5 Selimut dinding/ 7 of 10 = 70% SNI 2837-2008 Kondisi selimut dinding dibangunan ini masih dalam
plesteran Ukuran ketebalan plesteran untuk dinding bangunan perumahan adalah 11 mm keadaan baik, akan tetapi ada beberapa bagian yang
sampai 16 mm. Tidak mengalami retakan-retakan pada plesteran harus diperbaiki lagi
TOTAL : 39,0 50,0 78,0%

Arsitektur Rsud Dr. Soeselo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arsitektur Rsud Dr. Soeselo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN ANALISIS LAIK

Kondisi Lapangan Analisa

Ruangan di lantai 2 terdiri dari :

Kondisi Lapangan Analisa

Kondisi Lapangan Analisa

Bentuk Bangunan Gedung

Tutup lubang sambungan pipa di Lantai 1 &

Pemeliharaan plat topi – topi Lantai 2

Ada dinding tambahan untuk Lantai 2

NO ASPEK PENILAIAN ACUAN STANDAR ATAU LAINNYA KETERANGAN

NO ASPEK PENILAIAN ACUAN STANDAR ATAU LAINNYA KETERANGAN

TOTAL : 39,0 50,0 78,0%

Anda mungkin juga menyukai