Anda di halaman 1dari 7

Assalamualaikum Wr Wb

Kelompok 6

Erlis Setia Gunenti 1801081015


Regita Wulandari 1801080021

1
Kronologis atau Dimensi Historis dari Kasus Tertentu

Hak Asasi Manusia (HAM), merupakan suatu hasil perjuangan yang sejak
dahulu sampai sekarang terus diperjuangkan agar mendapat tempat
sebagaimana mestinya. Dalam bahasa Indonesia HAM dikenal sebagai
istilah hak-hak dasar manusia atau hak dan kewajiban dasar manusia,
sedangkan dalam bahasa asing dikenal dengan berbagai istilah, misalnya
human rights (bahasa Inggris), droit de I’homme (bahasa Perancis), dan
menselijkerechten atau grondrechten (bahasa Belanda). Karateristik HAM
adalah bersifat universal, artinya hak asasi manusia merupakan hak yang
dimiliki oleh setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras
maupun golongan.

2
Kronologis Kasus Pembunuhan Marsinah


Marsinah merupakan salah satu buruh yang bekerja
di PT. Catur Putra Surya(CPS) yang terletak di
Porong,Sidoarjo,Jawa Timur. pada tanggal 8 mei
1993, marsinah di temukan di suatu gubuk petani
dengan kondisi yang mengenaskan. Marsinah di
temukan dengan kondisi penuh luka dan darah.
Marsinah diculik, disiksa, diperkosa, dan dibunuh.
Marsinah menjadi salah satu korban pelanggaran
HAM yang sampai sekarang kasusnya belum tuntas.
Para pelaku yang sebenarnya belum di temukan
sampai sekarang, dan kasusnya di lupakan begitu
saja tanpa ada penyelesaian dari pemerintah.

3
Dimensi HAM Tertentu Yang Dilanggar Oleh Aktor Tertentu

Pelanggaran terhadap hak asasi manusia dapat dilakukan baik oleh aparatur
negara (state actor) maupun bukan aparatur negara (non state actor). State
actor atau aparatur negara atau aktor negara ialah mereka, baik perorangan
maupun institusi yang berada dalam kapasitas atau sebagai perwakilan
negara (legislatif, eksekutif, yudikatif). Pelanggaran HAM yang terjadi
karena dalam melaksanakan kewajiban mereka sebagai perwakilan negara
tidak menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia warga
negaranya, contohnya seperti polisi kerap melakukan penyiksaan dalam
melakukan introgasi terhadap tersangka atau militer melakukan penyerangan
terhadap warga sipil dalam situasi darurat.
Kasus dan Instrumen HAM Internasional

Kasus Pelanggaran HAM Israel Atas Palestina


Israel banyak melakukan tindakan pelanggaran HAM dengan melakukan berbagai
operasi pembersihan di daerah perbatasan yang disertai dengan aksi penggusuran,
melakukan serangan balas atas aksi berbagai bom bunuh diri yang dilakukan oleh
gerakan separatis Palestina hingga melakukan operasi yang menargetkan
penangkapan anggota separatis Hamas terutama para pemimpinnya. Penduduk
Palestina yang hidup di tenda-tenda pengungsian menghadapi kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan. Mereka hanya bisa menggunakan air dan listrik jika orang
Israel mengizinkannya, dan berjalan bermil-mil untuk bekerja demi upah yang
amat rendah.

5
Instrumen HAM Internasional

Konvensi Internasional Penghapusan Semua Bentuk


Diskriminasi terhadap Perempuan (Convention on the
Kovenan Internasional
Elimination of All Forms of Discrimination Agains
tentang Hak-hak Sipil dan
Women/CEDAW ).
Politik (The International
Kovenan International Covenant on Civil and
tentang Hak-hak Political Rights/ICCPR). Protokol Opsional Kedua terhadap Kovenan
Ekonomi, Sosial dan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik
Budaya (The dengan tujuan Penghapusan Hukuman Mati.
International Covenant
on Economic, Social
and Culture Rights).
Konvensi Internasional Penghapusan terhadap
Protokol Opsional pada
Semua Bentuk Diskriminasi Rasial
Kovenan Internasional
Hak-Hak Sipil dan
Politik. Konvensi Hak-hak Anak (Convention on the
Rights of the Child).

6
Thank You!

Wassalamualaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai