Kebijakan antar negara tentang ITS bisa bervariasi tergantung dari konsep peta jalan
(roadmap) ITS itu sendiri.
Pada umumnya aspek demografis, sosial ekonomi, tren finansial, dan keadaan politik juga
menjadi dasar penentuan orientasi ITS.
ASPEK-ASPEK DASAR
Kebutuhan yang bervariasi itu wajar, namun harus dengan standar nasional atau standar
internasional mengenai ITS.
Pembiayaan ITS harus bersumber dari komponen yang jelas dan alokasi yang jelas pula untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kondisi normal, dan tetap stabil dalam kondisi
keuangan yang darurat.
Pemahaman akan pergeseran teknologi dan juga merubah pola pikir untuk lebih efektif dalam
mencapai target ITS.
PENJELASAN ASPEK-ASPEK DASAR (2)
Kolaborasi antar pihak harus dijalin agar dapat mencapai kesamaan visi dan tujuan dalam
merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi ITS.
Pentingnya pemahaman akan peranan vital industri pendukung operasional ITS, terutama
dalam menyelaraskan antara kondisi ideal terkait standar dengan realita di lapangan
sebagai bahan evaluasi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang seringkali menjadi objek
penelitian para ilmuwan dan akademisi, oleh karena itu kolaborasi diperlukan untuk
melakukan riset dalam mempelajari kemungkinan-kemungkinan ilmiah yang bisa
diterapkan dalam ITS.
PENGELOLAAN ITS
Harus memiliki ruang lingkup serta batasan yang definitif agar meminimalkan error dari
sistem dan dari faktor manusia
Konsep dasar dan desain direncanakan secara detail dan komprehensif, serta harus mudah
digunakan siapapun tanpa melemahkan jaminan keamanannya
Perlunya perencanaan perubahan sistem apabila dibutuhkan perpindahan sistem baru, agar
bisa mencapai efektivitas operasional dan meminimalkan kesenjangan pemahaman/prosedur