KELOMPOK 7

 1. NURUL FAUSIAH
 2.KHAERATUN
 3.NIDYA NADILA
 4. ROSDIYANTI
SISTEM ENDOKRIN
 Pengertian Sistem Endokrin
 Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar
tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi ditubuh melalui
aliran darah untuk mempengaruhi organ-
organ lain.
 Apa itu hormon?
 Hormon adalah kurir zat kimia yang
dihasilkan oleh sel yang memengaruhi
perubahan khusus dalam kegiatan-kegiatan
sel-sel lain (sel-sel sasaran).
 Secara kimia,hormon dapat dibagi menjadi 2
kelompok yaitu:
 1. Hormon yang bersifat hidrofilik (hormon
peptida dan hormon katekolamin)
 2. Hormon yang bersifat lipopelik (hormon
steroid dan tiroid)
 Mekanisme Kerja Hormon
 Hormon bersirkulasi dalam darah berdifusi
kedalam sel hitam yang mengelilingi sel. Sel
dengan reseptor khusus untuk hormon
menanggapi dengan ksi yang sesuai dengan sel.
Efek yang dihasilkan dari sebuah hormon dapat
berbeda-beda tergantung dari sel-sel sasarannya.
 Sifat kimia hormon ada 2 yaitu hormon lipida
terlarut (hormon steroid dan hormon kelenjar
tiroid) dan hormon yang terlarut dalam air
(polipeptida, protein dan sbagian besar hormon
asam amino).
 Pengendalian Produksi Hormon
 Produksi beberapa hormon diatur oleh umpan
balik positif dalam sistem seperti ini, hormon
menyebabkan suatu kondisi semakin meningkat
bukan berkurang . Pada saat kondisi semakin
meningkat maka produksi hormon bertambah.
Umpan balik seperti ini lazim seperti kecuali
selam proses persalinan (jumlah hormon semakin
bertambah seiring dengan bertambah kontraksi
persalinan) dan laktasi (dimana tingkat hormon
bertambah sebagai tanggapan terhadap proses
menyusui sehingga jumlah air susu meningkat).
 Hipotalamus dan Kelenjar Pituitary
 Hipotalamus merupakan bagian dari otak yang terletak
diantara serebrum dan batang otak,tepatnya diatas kiasma
optik dan dibawah talamus.
 Fungsinya yaitu untuk pengaturan produksi hormon yang
disereksi oleh oleh kelenjar hipofisis melalui sekresi
hormon dari hipotalamus.
 Kelenjar pituitari (hipofisis) menempel pada bagian bawah
hipotalamus oleh tangkai kecil yang disebut infundibulum.
 Kelenjar pituitary terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu
kelenjar pituitary anterior (lobus anterior atau
adenohipofisis) dan kelenjar pituitari posterior (lobus
posterior atau neurohipofisis).
 Organ dan jaringan Endokrin
 Organ-organ Endokrin meliputi Jantung,
saluran lambung, usus, plasenta, ginjal dan
kulit . Semua sel kecuali el darah merah
menyekresin suatu kelas hormon yang disebut
elkosanoid.
 Elkosanoid adalah lipida yang distesis dari
rantai asam lemak fosfolipida yang ditemukan
pada membran plasma .
 Hormon antagonistik
 Hormon antagonistik adalah hormon yang berfungsi
untuk mengembalikan kondisi tubuh ke batas yang
wajar dari batas ekstrem yang berlawanan.
 Ketika kondisi kembali normal , produksi hormon
dihentikan sebaliknya, jika kondisi tubuh melebihi
batas bawah homeostasis, aksi yang berbeda,
biasanya produksi hormon kedua dipicu.
 Sebagai contoh aksi hormon antagonistik yaitu
pengaturan kadar glukosa darah (lewat umpan balik
negatif) menggambarkan fungsi sistem endokrin
dalam mempertahankan homeostasis.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH