Anda di halaman 1dari 14

Dasar – Dasar Akutansi

Oleh : Akhmad Tholkhah M

Windusari, 18 Oktober 2016


KONSEPSI AKUNTANSI
Pengertian Akuntansi
• Seni mencatat, menggolongkan dan mengikhtisarkan
transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian
bersifat keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan
dalam satuan uang serta menginterpretasikan hasil-
hasilnya.
• Akuntansi sebagai konsep informasi  merupakan
kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif
terutama yang bersifat keuangan, tentang kesatuan-
kesatuan ekonomi agar bermanfaat dalam pengambilan
keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan dari
berbagai alternatif
 Sebagai sistem informasi  sistem akuntansi adalah
satu-satunya sistem pengukuran formal suatu organisasi,
sistem akuntansi menyediakan informasi yang berguna
bagi semua pemakai.

 Kesimpulan:

Akuntansi merupakan seni, ilmu, sistem informasi yang


didalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian,
dan pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam
satuan uang atas transaksi dan kejadian-kejadian yang
mempunyai sifat keuangan serta adanya interpretasi
hasil pencatatan dalam bentuk laporan keuangan.
Dasar Akuntansi Kelompok
Sistem pencatatan transaksi keuangan Kelompok
menganut prinsip keseimbangan antara harta
dengan aktiva atau yang disebut sistem tata buku
berpasangan atau double entry system.

Persamaan dasar akuntansi:

Harta (Assets) = Hak Atas Kekayaan (Equality)


Hak atas kekayaan dibagi menjadi dua, yakni:
• Hak yang berasal dari kreditur, merupakan
utang kelompok
• Hak yang berasal dari anggota kelompok
disebut modal.

Sehingga persamaan akuntansinya dituliskan


menjadi sebagai berikut:

HARTA = HUTANG + MODAL


HARTA HUTANG MODAL

• Kas • Hutang ke UPK • Modal Disetor


• Cadangan
• Bank = • Hutang ke + Umum
• Piutang Pihak lain
• Inventaris • Saldo Laba
Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Akuntansi

Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap


persamaan akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh
tersebut di antaranya sebagai berikut:
 Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan
hutang, harta dan modal, hutang dan modal, serta
besarnya harta, hutang, dan modal.
 Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul
diimbangi dengan penambahan atau pengurangan
terhadap pasiva (hutang dan modal).
 Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan
beban akan selalu mengurangi modal
Tujuan Laporan Keuangan

Memberikan informasi keuangan yang dapat


dipercaya mengenai posisi keuangan kelompok.
Memberikan informasi keuangan yang dapat
dipercaya mengenai hasil usaha kelompok
selama periode akuntansi
Memberikan informasi keuangan yang dapat
membantu pihak-pihak yang berkepentingan
untuk menilai kondisi dan potensi kelompok.
Memberikan informasi penting lainnya yang
relevan dengan kebutuhan pihak-pihak yang
berkepentingan
Syarat-syarat Laporan Keuangan

Relevan
Jelasdan dapat dimengerti
Dapat diuji kebenarannya
Netral
Tepat waktu
Dapat diperbandingkan
Lengkap
Konsep Dasar Akuntansi
Kesatuan usaha
Harga perolehan
Obyektif
Going concern
Unit pengukuran
Periode akuntansi
Matching
Konsisten
Materialitas
Konservatif
Realisasi
Sifat dan Keterbatasan Laporan
Keuangan
Laporan keuangan bersifat historis
Laporan keuangan bersifat umum
Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput
dari penggunaan taksiran
Akuntansi hanya melaporkan informasi yang
material
Laporan keuangan bersifat konservatif
Laporan keuangan disusun dengan
menggunakan istilah-istilah teknis
Adanya berbagai alternatif metode akuntansi
Proses Akuntansi
Bukti Transaski
Tahap pencatatan transaksi ke dalam jurnal
Posting ke buku besar
Neraca saldo
Ayat jurnal penyesuaian
Neraca lajur
Laporan keuangan
Jurnal penutup
Neraca saldo penutup
Contoh Persamaan Dasar Akuntansi

Pada tanggal 1 September 2016 kelompok PKK Anggrek


mendirikan sebuah usaha yang bergerak di bidang penyewaan
alat-alat pesta bernama “Persewaan Alat-Alat Pesta PKK
Anggrek”. Berikut ini transaksi selama bulan September 2016 :
 PKK Anggrek menyetor uang sebesar Rp 2.000.000, sebagai
modal awal.
 Memperoleh Pinjaman dari UPK LESTARI sebesar Rp
10.000.000,- dan digunakan untuk pembelian peralatan pesta
sebesar Rp 10.000.000,-
 Dibayar sewa kendaraan untuk angkutan sebesar Rp 50.000,-
 Telah disewa sepaket peralatan pesta oleh Ibu Dini selama 3
hari dengan biaya sewa sebesar Rp 2.400.000,-
 Di angsur hutang kepada UPK Lestari sebesar Rp 1.000.000,-
Contoh Pencatatan
HARTA HUTANG MODAL
No Piutang
Kas Peralatan Hutang Usaha Modal
Usaha
1 2.000.000 2.000.000
2 10.000.000 10.000.000
3 (50.000) (50.000)
4 2.400.000 2.400.000
5 (1.000.000) (1.000.000)

3.350.000 - 10.000.000 9.000.000 4.350.000

13.350.000 13.350.000

Anda mungkin juga menyukai