KECEMASAN
Patologis
Respon yang tidak sesuai terhadap stimulus yang
diberikan berdasarkan pada intensitasnya atau
durasinya.
Dapat menimbulkan gejala-gejala hiperaktivitas otonom
yang mengenai sistem muskuloskeletal, kardiovaskuler,
gastrointestinal dan bahkan genitourinarius.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi
Neurofisiologi
Asal kecemasan : pada amigdala
Sistem Noradrenergik Sentral.
Badan sel pada sistem noradrenergik terutama berlokasi di lokus sereleus di
pons rostral, mengeluarkan aksonnya ke korteks serebral, sistem limbik,
batang otak, dan medulla spinalis. Stimulasi pada lokus sereleus
menghasilkan serangan panik, begitupun sebaliknya.
Neuron Gamma-aminobutyric acid (GABA) dari sistem limbik, terutama
pada septohippocampal area, memodulasi terjadinya gangguan cemas
menyeluruh, ketakutan, dan kewaspadaan. Kosentrasi GABA yang sangat
tinggi pada reseptornya, dengan pengikatan oleh struktur benzodiazepin
dapat menurunkan status kewaspadaan yang tinggi.
Sistem Serotonergik dan Neuropeptida
Pelepasan serotonin menyebabkan peningkatan kecemasan.
TANDA DAN GEJALA
05/01/23
Tanda dan Gejala
• Fisik
– Anorexia
– Mual
– Muntah
– Nyeri perut
– Berdebar
– Berkeringat
– Mulut kering
– Sesak nafas
– Ketegangan otot
– Nyeri kepala
05/01/23
Tanda dan Gejala
Pikiran
• Khawatir
05/01/23
Tanda dan Gejala
Perasaan
Kegelisahan dan
ketidaknyamanan atas
teror dan panik yang
terjadi
05/01/23
Tanda dan Gejala
Perilaku
• Kecemasan memicu
perilaku untuk
mengurangi ataupun
menghindari
penderitaan yang terjadi
05/01/23
Diagnosis