CRITICAL APPRAISAL JOURNAL

Efek metformin pada konversi kultur pada pasien tuberkulosis dengan

diabetes mellitus

APA MASALAH PENELITIAN INI?

Masalah Penelitian: Baru-baru ini, di antara obat-obatan yang mengontrol diabetes,

metformin telah menarik perhatian sebagai host-directed therapy (HDT).
Uraian masalah:
Beberapa tinjauan mengungkapkan bahwa metformin dapat meningkatkan efektor
makrofag, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan paru-paru. Dalam
penelitian in vivo, metformin menunjukkan kemampuan untuk mempromosikan efek
autofagi makrofag melalui fusi fagolisosom dengan cara mengaktivasi ekspresi AMP-
activated protein kinase (AMPK), produksi spesies oksigen reaktif mitokondria
(mROS), dan penghambatan pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis (Mtb)
Singhal dkk menunjukkan bahwa aktivasi AMPK oleh metformin menghambat
pertumbuhan Mtb dan juga menunjukkan bahwa tikus yang diobati dengan isoniazid
(INH) dan metformin mengalami penurunan jumlah bakteri di paru-paru
\dibandingkan dengan tikus yang diobati INH saja.

APA ISI JURNAL INI SECARA UMUM?

1. Apakah latar belakang Ya, latar belakang penelitian ini dinyatakan secara jelas
penelitian dinyatakan secara dalam abstrak dan pendahuluan. Adapun latar belakang
jelas? (Is the background of the penelitian ini belum ada rekomendasi secara khusus. Tetapi
study clearly stated?) terdapat tinjauan pustaka dari penelitian sebelumnya
Singhal dkk menunjukkan bahwa aktivasi AMPK oleh
metformin menghambat pertumbuhan Mtb dan juga
menunjukkan bahwa tikus yang diobati dengan isoniazid
(INH) dan metformin mengalami penurunan jumlah bakteri
di paru-paru \dibandingkan dengan tikus yang diobati INH
 saja.

2. Apa yang menjadi masalah Pasien dengan diabetes mellitus (DM) dan tuberkulosis
utama penelitian ini? (What is (TB) memiliki morbiditas yang lebih tinggi dan berisiko
the main problem of this tinggi untuk mengalami kegagalan pengobatan atau
research?) kekambuhan. Oleh karena itu penting untuk mengelola
kedua penyakit secara bersamaan. Di antara obat anti-
diabetes, metformin menghambat pertumbuhan intraseluler
dari Mycobacteria. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
menguji efek metformin pada pengobatan TB, terutama
pada pasien dengan DM.

3. Apakah tujuan penelitian ini? Tujuan penelitian ini adalah efek pengobatan anti-TB dari
(What is the objective of this metformin dengan menilai konversi kultur dahak Mtb
research?) setelah 2 bulan pengobatan TB.

APAKAH REVIEW INI MEMPUNYAI PERTANYAAN YANG JELAS ARAHNYA?

4. Adakah review ini mencakup
isu-isu pokok?
Apakah ada informasi yang cukup
tentang:
 Populasi yang dipelajari
 Intervensi yang diberikan
 Outcome yang penting
Ya, review ini mencakup isu-isu pokok, mencakup
populasi yang dipelajari, intervensi yang diberikan,
dan outcome yang penting.
 Populasi yang dipelajari adalah TB Cohort of
Seoul Metropolitan Government Seoul National
University Boramae Medical Center dan Seoul
National University Hospital antara bulan Januari
2011 dan Desember 2012.
 Intervensi yang diberikan adalah pemberian
metformin pada TB paru dengan follow up kultur
sputum BTA dalam 2 bulan.
 Outcome yang efek pemberian metformin dalam
menurunkan kejadian DM teradap TB Paru.
5. Apakah penulis telah Ya, penulis telah menyeleksi makalah-makalah sesuai
menyeleksi makalah-makalah yang didapatkan dari database jurnal terpercaya, yaitu
yang sesuai? (Did the authors Medline, EMBase, Cochrane Central Register of
look for the appropriate sort of Controlled Trials. Jurnal ini menjawab pertanyaan
papers?) dari tujuan. Desain yang digunakan pada jurnal ini
Penelitian-penelitian terbaik menggunakan retrospektif. Seharusnya metode
haruslah: penelitiann yan digunakan pada experimental yaitu
 Menjawab pertanyaan review efek penggunaan obat metformin terhadap DM
(Address the review’s dengan Tb Paru adalah prospektif dimana bia dinilai
question) hasil setelah pengobatan.
 Mempunyai desain studi yang
sesuai (Have an appropriate
study design)

APAKAH HASIL-HASIL REVIEW VALID?

6. Menurut anda, apakah review Review ini mencakup studi-studi yang penting dan
ini mencakup studi-studi yang revelan.
penting dan relevan? (Do you 
think the important, relevant
studies were included?)
Cari:
 Data dasar kepustakaan mana
yang dipilih (Which
bibliographic databases were
used.)
 Kontak person dengan para
ahli (Personal contact with 
experts)
 Penelusuran studi-studi yang
telah dan tidak dipublikasikan
(Search for unpublished as
Data dasar kepustakaan berasal dari database
yang terpercaya, yaitu Medline, EMBase, dan
Cochrane Central Register of Controlled Trials.
Pada penelitian tidak diberitahukan pengujian
untuk memilih artikel. Data dasar kepustakaan
berasal dari uji klinis terpercaya dan tinjauan
artikel yang memenuhi syarat.
 Penulis juga menghubungi peneliti utama untuk
mendapatkan informasi tambahan jika diperlukan.
Penelurusan studi dilakukan secara ekstensif,
termasuk studi dalam berbagai bahasa selain
bahasa Inggris.
 well as published studies)
 Penelusuran studi-studi yang
menggunakan bahasa selain
bahasa Inggris (Search for
non-English language studies)

APAKAH HASIL PENELITIAN DAPAT DIPERCAYA?

(ARE THE RESULT CREDIBLE)?

7. Apakah strategi pengambilan Strategi pengambilan sampel dinyatakan dengan jelas.

sample dinyatakan dengan jelas Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan dipilih
dan beralasan? (Was the sampling melalui tiga uji penapisan berdasarkan empat kriteria, yaitu
strategy clearly defined and desain penelitian tersebut (uji kohort retrospektif), populasi
justified?) penelitian (TB paru dengan follow up kultur sputum BTA
Perhatikan: dalam 2 bulan dengan DM), dan intervensi (metformin).
 Apakah metode pengambilan Penelitian yang memenuhi keempat kriteria tersebut
sampel (baik subjek maupun dimasukkan dalam tinjauan ini. Namun, alasan strategi
setting/lokasi) dideskripsikan pengambilan sampel tidak dijelaskan.
secara jelas? (Has the method of Karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian
sampling (for both the subjects adalah 105 pasien TB Paru dengan follow up kultur sputum
and the setting) been adequately BTA dalam 2 bulan dengan DM.
described?)
 Apakah karakteristik subjek yang
digunakan dalam penelitian ini
didefinisikan secara jelas? (Have
the characteristics of the subjects
been defined?)

8. Apa saja metode yang digunakan Pengambilan data dilakukan secara acak dari database
peneliti untuk mengumpulkan terpercaya. Pengambilan data juga dilakukan melalui
data? (What methods did the tinjauan kepustakaan, artikel lain yang terpercaya, rincian
researcher use for collecting uji klinis dari organisasI terkait.
 data?)  Sumber data yang dipelajari sudah tepat dan diperoleh
Consider: melalui lebih dari satu cara. Pengambilan data dilakukan
 Apakah sudah dipelajari sumber secara acak dari database terpercaya (Medline, EMBase,
data yang tepat? (Have dan Cochrane Central Register of Controlled Trials)
appropriate data sources been dengan kata kunci metformin, tuberkulosis, dan diabetes
studied?) mellitus. Selain itu, data dasar kepustakaan berasal dari
 Apakah metode untuk uji klinis terpercaya dan tinjauan artikel yang memenuhi
mengumpulkan data telah syarat.
dideskrisikan secara cukup  Metode yang digunakan dalam data memang tidak
jelas/detail? (Have the methods dijelaskan secara rinci. Data juga diperoleh dari uji
use for data collection been klinis dari organisasi kesehatan utama yang
described in enough detail?) memfokuskan pada obat metformin pada TB paru
 Apakah metode pengumpulan dengan DM.
data yang digunakan lebih dari  Penulis juga menghubungi peneliti utama untuk
satu cara? (Was more than one mendapatkan informasi tambahan jika diperlukan
method of data collection used?) melalui wawancara.
 Apakah metode yang digunakan
reliable dan terverifikasi secara
independent (misalnya dengan
menggunakan audiotape,
videotape, catatan)? (Were the
methods used reliable and
independently verifiable (e.g
audiotape, videotape,
fieldnotes)?)

9. Apakah metode yang digunakan Terdapat dua pengukuran/analisis di dalam penelitian

peneliti untuk menganalisis data ini.
dan cara kontrol kualitas apa  Analisis kualitas metodologi penelitian
yang diimplementasikan? (What Analisis kualitas metodologi yang digunakan pada
methods did the researcher use to penelitian ini dilakukan dengan uji retrospektif. Dan
analyze the data, and what quality dinilai dari kriteria eksklusi dan inklusi.
control measures were Pada penelitian seharusnya digunakan penelitian
implemented?) dengan prospektif karena pada penelitian ini dilakukan
Consider: uji experiment yaitu menguji efek metformin dalam
 Bagaimana tema dan konsep mengobati TB Paru dengan DM sehingga setelah
yang ditarik dari data? (How diberikan metformin di observasi efek terhadap
were themes and concepts metforminnya. Jika menggunakan retrospektif hasil
derived from the data?) kurang bermakna.
 Apakah analisis dilakukan oleh  Analisis statistik
lebih dari satu peneliti dan Titik akhir primer adalah pencapaian konversi kultur
metode apa yang digunakan sputum Mtb setelah 2 bulan pengobatan. Titik akhir
untuk mengatasi adanya sekunder adalah tingkat kekambuhan dalam 1 tahun
perbedaan interpretasi dari setelah selesai pengobatan anti-TB. Tingkat
setiap peneliti? (Did more than kekambuhan per orang per tahun dihitung. Variabel
one researcher perform the kategori dibandingkan menggunakan uji chi-square
analysis, and what method was atau uji Fisher, dan variabel kontinu dibandingkan
used to resolve differences of menggunakan uji T independen tidak berpasangan.
interpretation?) Analisis multivariat telah dilakukan untuk
 Apakah hasil yang berbeda atau mengevaluasi faktor yang terkait dengan konversi
bersifat negative dan kultur sputum dalam 2 bulan dan persentase
menyimpang tetap dibahas atau kekambuhan dalam 1 tahun. Nilai P  0,05 dianggap
diabaikan? (Were negative or signifikan. Semua analisis dilakukan menggunakan
discrepant results fully perangkat lunak SPSS versi 22.0 (IBM Co., Armonk,
addressed, or just ignored?) NY, USA) dan perangkat lunak STATA versi 13
(StataCorp, College Station, TX, USA).
 APA HASIL PENELITIAN INI?
(WHAT ARE THE RESULTS?)

10. Apa hasil penelitian ini dan apakah hasil Ya, hasil penelitian ini dapat menjawab
itu dapat menjawab pertanyaan pertanyaan penelitian pada jurnal ini, yakni
penelitian? (What are the results, and do penggunaan metformin tidak berpengaruh
they address the research question?) terhadap TB Paru dengan DM. Tetapi selain
itu penelitian ini membuktikan efek
metformin dapat mempengaruhi TB Paru
yang kavitas.
Adapun hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Sebanyak 1.286 pasien dari studi kohort
TB telah dievaluasi, dimana terdapat 499
pasien yang terbukti menderita TB paru
dengan follow up kultur sputum Mtb
setelah 2 bulan pengobatan. Dari jumlah
tersebut, total 105 pasien adalah pasien
TB paru yang didiagnosis dengan DM;
62 dari 105 (59,5%) diobati dengan
metformin .
2. Analisis multivariat menunjukkan bahwa
odds ratio (OR) konversi kultur sputum
pada bulan ke-2 untuk pasien dengan
penggunaan metformin adalah 1,24
(95% confidence interval [CI], 0,36
hingga 1,82; p = 0,60), setelah
disesuaikan dengan jenis kelamin,
penggunaan statin, insulin, kanker,
derajat apusan sputum BTA, dan
resistensi obat.
3. Pada pasien dengan TB paru ber-kavitas,
 tingkat konversi kultur setelah 2 bulan
pada kelompok metformin jauh lebih
tinggi dibandingkan kelompok non-
metformin (OR, 10,80; 95% CI, 1,22
dibanding 95,63; p = 0,03).
4. pada pasien tanpa kavitas, tetapi kami
gagal menemukan perbedaan statistik,
dengan tidak ada perbedaan angka
konversi kultur karena pemakaian
metformin

11. Apakah hasil penelitian dapat dipercaya? Ya, hasil penelitian ini dapat dipercaya
Contohnya, (Are the result credible? For karena data original dimasukkan dalam
example,) makalah penelitian disertai dengan kutipan
 Apakah data original dimasukan ke dari sumber data dengan melakukan
dalam makalah penelitian (misalnya pada penomoran berdasarkan metode
makalah terdapat kalimat yang langsung Vanchouver. Tetapi hasil dari penelitian ini
diambil dari data original)? (Have bahwa efek metformin tidak dapat sebagai
sequences from the original data been obat pegannti dengan DM dan TB paru.
included in the paper (e.g direct Hasil primer yang kami inginkan meliputi
quotation)?) metformin sebagai obat tambahan terapi
 Apakah memungkinkan untuk pada DM dengan Tb Paru.
menentukan sumber data yang disajikan Penjelasan diberikan secara logis dan masuk
(misalnya dengan melakukan penomoran akal, termasuk dalam hal keterbatasan
data)? (Is it possible to determine the penelitian
source of data presented (e.g by
numbering of extracts)?)
 Seberapa banyak informasi yang
terkumpul dapat ditunjukkan untuk
penilaian independen? (How much of the
information collected is available for
 independent assessment?)
 Apakah penjelasan yang diberikan logis
dan masuk akal? (Are the explanations
presented plausible and coherent?
12. Apa kesimpulan yang ditarik pada Kesimpulan yang dapat ditarik dari
penelitian ini, dan apakah kesimpulan penelitian dan berdasarkan hasil penelitian
tersebut berdasarkan hasil penelitian? adalah
Terutama, apakah penjelasan alternatif  Penyakit diabetes mellitus (DM)
sudah dieksplorasi? (What conclusions bersamaan dengan tuberkulosis
were drawn, and are they justified bye the (TB) berhubungan dengan
results? In particular, have alternative prevalensi TB yang lebih tinggi,
explanations for the result been explored?) gagal terapi yang lebih sering, dan
relaps.
 Mengajukan metformin sebagai
host-directed therapy yang
memiliki mekanisme aktivasi
autofagi makrofag, yang disebut
host-directed therapy
 Metformin dapat menjadi
pengobatan adjuvan anti-TB yang
efektif pada pasien DM dengan
tingkat beban bakteri yang tinggi.
 ANALISIS VALIDITY, IMPORTANCE, APPLICABILITY (VIA)

Komponen Penilaian Analisis

Validity / validitas penelitian Penelitian ini valid karena walaupun terdapat
keterbatasan dalam penelitian ini, penelitian ini
memasukkan publikasi dari berbagai bahasa yang
berasal dari database terpercaya (Medline, EMBase, dan
Cochrane Central Register of Controlled Trials),
tinjauan pustaka dan tinjauan artikel terpercaya, data
primer dari penelitian ini yang di inklusi dan eksklusi.
Artikel selanjutnya dianalisis dengan analisis
metodologi penelitian dan analisis statistik.
Importance / tingkat Penelitian ini penting karena untuk memperkirakan
kepentingan penelitian apakah penggunaan metformin berpengaruh terhadap
DM dengan TB Paru dan mencari informasi tentang
efek samping metformin. Meskipun penggunaan
metformin masih dalam penelitian sehingga
adanyakekhawatiran terhadap efektivitas dn keamanan
obta, tetapi beberapa penelitian sudah banyak yang
menyimpulkan bahwa metformin dapat sebagai obat
tambahan. Dengan mengetahui potensi khasiat dan efek
samping, kita dapat menentukan apakah metformin
bermanfaat dalam penatalaksanaan TB Paru dengan
DM.
Applicability/ seberapa aplikatif Penelitian ini kurang aplikatif dikarenakan pada
penelitian ini penelitian ini tidak ditemukan perbedaan yang
bermakna setalah dilakukan uji analitik. Oleh karena
itu, data penelitian ini tidak dapat dipakai sebagai
rujukan data tentang khasiat dan efek samping
metformin sebagai penatalaksanaan DM dengan TB
paru
Kesimpulan Critical Appraisal Journal:

Berdasarkan analisis validity, importance, applicability (VIA) yang telah diuraikan di atas,
maka jurnal yang berjudul The effect of metformin on culture conversion in tuberculosis
patients with diabetes mellitus ini invalid dan tidak dapat dipertanggungjawabkan hasil
penelitiannya, penting untuk dipublikasikan sebagai pembanding, serta tidak dapat
diaplikasikan sebagai referensi data mengenai penelitian khasiat dan efek samping metformin
sebagai penatalaksanaan TB Paru dengan DM.
 LANDASAN CRITICAL APPRAISAL JOURNAL

Critical Appraisal jurnal yang berjudul Loperamide Therapy for Acute

Diarrhea in Children: Systematic Review and Meta-Analysis menggunakan critical
appraisal untuk penelitian kualitatif. Klasifikasi jenis ciritical appraisal diperoleh
dari diagaram pohon yang dikeluarkan oleh CEBM yang merupakan salah satu
pedoman critical appraisal journal selain daripada SMA, dan PICO approach secara
tunggal, dan VIA approach.

Sumber: CEBM

Gambar 1. Klasifikasi jenis critical appraisal pada berbagai penelitian