Case Study Assignment

Dosen pengampu : Dinda Permatasari

Harahap, S.Psi, M.Psi,. Psikolog
 Kelompok 4
1.Siti Nabila Azzahra Putrisyah : (208600216)
2.Annisa Fitria Husna : (208600219)
3.Brema Sembiring : (208600257)
4.Lumongga Febrin Anastasya : (208600340)
 
 
 
 Jodie adalah wanita berusia 31 tahun yang mendatangi Anda untuk berobat.
Dia menyatakan bahwa alasan dia apakah ada cara untuk mengendalikan
amarahnya, dan dalam beberapa hubungan terakhirnya dengan laki-laki,
dia bersalah karena memukul pacar dan / atau melempar barang kepada
mereka.
Dia menyatakan itu dia tidak tahu mengapa dia melakukan ini karena dia
'sangat mencintai mereka semua.'

Selama kursus dari percakapan Anda, Anda menemukan bahwa

dia telah menikah dan bercerai tiga kali, dan
dalam setahun terakhir, telah memiliki 4 hubungan 'serius'.
Juga, dia memberi tahu Anda bahwa dia memiliki dua masa lalu
percobaan bunuh diri (overdosis pil) sebagai tanggapan atas
'perpisahan yang buruk' dengan berbagai pacar dan
suami. 
 Jodie juga seorang pembelanja kompulsif dan pemakan kompulsif. Dia telah
diketahui memaksimalkan kartu kreditnya pada pesta belanja, dan dia memiliki kebiasaan makan berlebihan
dan membersihkan. Dia menyatakan bahwa dia kebanyakan terlibat dalam jenis perilaku ini saat
berhubungan
'semakin buruk.' Dia memberi tahu Anda bahwa ketika dia menjalin hubungan, itu sangat intens dan itu dia
seluruh dunia terlihat lebih cerah, namun ketika hubungan mulai runtuh, dia berhasil melewatinya
periode depresi yang intens dan pikiran untuk bunuh diri dan bahkan telah menggunakan, lebih dari
sekali,
untuk memberi tahu suami / pacarnya secara tidak benar bahwa dia hamil untuk mencoba menyelamatkan
Dia menyatakan bahwa dia memiliki dua tujuan dalam terapi:
hubungan.
untuk menangani masalah amarahnya
dan untuk mencoba menyelesaikan perasaan kekosongan yang
dia miliki.
Pikirkan tentang apa langkah Anda selanjutnya untuk merawat
Jodie.
1. Apa yang akan Anda lakukan, jika ada, yang akan Anda berikan kepada pasien ini, dan
mengapa? Pastikan untuk menggunakan penelitian dan apa yang telah Anda pelajari
untuk mendukung jawaban Anda.

2. Jika diberi pilihan, apakah Anda akan menerapkan teori kepribadian Freud, Erikson,
Adler, atau Jung untuk menggambarkan pasien ini? Mengapa? Teori mana yang menurut
Anda paling cocok? Sekali lagi, pastikan untuk mendukung jawaban Anda dengan
penelitian.
 1. Menurut penelitian yang telah di lakukan,dengan
memberikan peran penting yg disebut "human agency"
(1989), yg dimana kapasitas seseorang untuk mengontrol
perilakunya dan juga mengontrol proses berpikir internal dan
motivasinya. Pada situasi ini mendapat kan reinforcement
dimasa lalu membuat individu berharap bahwa perilaku yg
sama akan mendapatkan reinforcement pada situasi yg sama
(atau serupa) dimasa depan.

”REINFORCEMENT” ialah kejadian atau hal-hal yg

memperkuat suatu perilaku dan menambah kemungkinan
perilaku tersebut diulang dimasa yang akan datang.
 2. Berdasarkan Jurnal yg telah di teliti, teori yang paling cocok dengan
kasus ini adalah Teori Freud . Karena faktor – faktor yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian di pengaruhi oleh kematangan dan cara – cara
individu mengatasi ketegangan. Kematangan menurut Freud adalah
pengaruh asli dari dalam diri menusia. Ketegangan dapat timbul jika
adanya frustasi, konflik, dan ancaman. Cara untuk mengatasi ketegangan
ini dengan indentifikasi, sublimasi, dan mekanisme pertahanan ego.
Berikut ini macam mekanisme pertahanan ego yang menurut Freud
sering dijumpain ;
• Represi,yaitu mekanisme yang dilakukan ego untuk meredakan
kecemasan dengan cara menekan dorongan-dorongan yang
menjadi penyebab kecemasan tersebut ke dalam ketidaksadaran.
• Regresi,adalah upaya mengatasi kecemasan dengan bertingkah
laku yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
 Hasil Penelitian Dari :

1. Buku Psikologi Kepribadian Hj. Anna WD

Purba, S.Psi, M.Si

2. Jurnal “STRUKTUR KEPRIBADIAN

MANUSIA PERSPEKTIF PSIKOLOGI
DAN FILSAFAT”

Suhermanto Ja’far

UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan Ahmad Yani

No. 117, Surabaya, Jawa Timur 60237
Thank you!