Anda di halaman 1dari 23

BAB 4

INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA


Seluk Beluk Inventarisasi Barang
 Pengertian Inventarisasi yaitu semua kegiatan dan usaha untuk
memperoleh data yang diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki
dan diurus, baik yang diadakan melalui anggaran belanja, sumbangan atau
hibah untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut ketentuan
dan cara yang telah ditetapkan.
TUJUAN INVENTARISASI

a. Agar peralatan tidak mudah hilang


b. Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan barang
sehingga dapat dipertanggungjawabkan
c. Memudahkan dalam pengecekan barang
d. Memudahkan dalam pengawasan
e. Memudahkan ketika ada kegiatan mutasi/penghapusan barang
MANFAAT DARI INVENTARISASI

a. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasai oleh unit organisasi atau
depertemen
b. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas penguasaan
dan pengelolaan aset organisasi atau negara
c. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau
negara
d. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi atau negara yang dikuasi
departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan
pengelolaan perlengkapan departemen
LANDASAN HUKUM INVENTARISASI PERLENGKAPAN
SEKOLAH

a. Instruksi presiden RI Nomor 3 Tahun 1971, tertanggal 30 Maret 1991


b. Surat keputusan mentri keuangan nomor Kep. 225/MK/V/4/197,
tertanggal 13 april 1971
c. Instruksi mentri pendidikan dan kebudayaan nomor 9 tahun 1971,
tertanggal 23 oktober 1971
d. Instruksi mentri pendidikan dan kebudayaan nomor 4/M/1980, tertanggal
24 Mei 1980
INVENTARISASI BARANG HABIS PAKAI DAN TIDAK HABIS
PAKAI

a. Pengadministrasian Barang Inventaris


pengadministrasian barang inventaris dilakukan dengan menggunakan buku induk
barang inventaris, buku golongan inventaris, dan buku catatan barang non inventaris
b. Format Barang Inventaris
barang-barang tidak habis pakai dicatat dalam buku induk dan golongan barang
inventaris sedangkan barang-barang habis pakai dicatat dalam buku catatan barang non
inventaris
1) Buku Induk Barang Inventaris adalah buku tempat mencatat semua barang
inventaris yang sudah dimiliki perusahaan dan merupakan sumber informasi
2) Buku Golongan Barang Inventaris

Adalah buku pembantu untuk mencatat barang-barang inventaris menurut


golongan yang telah ditentukan . Masing-masing berdasrkan klasifikasi dan
kode barang yang ditentukan didalam lingkungannya.
Contoh Golongan Barang Inventaris
BUKU CATATAN BARANG NON INVENTARIS

Buku catatan barang non inventaris adalah buku tempat mencatat semua
barang non inventaris yang dimiliki oleh suatu perusahaan/kantor
Klasifikasi barang dan kode barang inventaris

Klasifikasi barang yaitu untuk mendapatkan cara yang mudah dan


efisien dalam mencatat dan mencari atau menemukan barang
Diperlukan kode barang yang berbentuk lambang, sandi atau kode yang
digunakan sebagai pengganti nama atau uraian kelompok jenis barang
Contoh kode barang inventaris (Barang tak bergerak)

110.0300 Tanah lapangan olah raga


110.0400 Tanah untuk jalan dan tempat parkir
110.0500 Tanah pertanian
110.0600 Tanah peternakan
110.0700 Tanah perkebunan
110.0800 Tanah kehutanan
Contoh kode barang bergerak

210.0000 Sandi untuk alat-alat besar


220.0000 Sandi untuk peralatan kecil laboratorium, peralatan
bengkel/workshop, studio, percetakan, pabrik.
221.0000 Sandi untuk kelompok besar : Peralatan laboratorium
222.0000 Sandi untuk kelompok besar : Peralatan bengkel/workshop
B. Barang Inventaris
Daftar klasifikasi Barang Inventaris
a. Barang tidak bergerak
b. Barang bergerak
c. Hewan
d. Persediaan
Jenis barang
Barang habis pakai
Kertas Lem
Tinta Tinta Cap
Isi stapler Lakban Jilid
Baterai Buku Kwitansi
Spidol Kertas Karbon
Stabilo
Amplop
Barang Tak Habis Pakai

Barang IT :
Proyektor Laptop
Hardidisk Komputer
Server Kamera
Mesin laminating Scanner
Printer
Mesin penghancur kertas
TV
Proses Pencatatan Barang Inventaris

A. Proses Pencatatan Barang Barang Masuk


B. Proses pencatatan barang sumbangan masuk inventaris
C. Proses pemeriksaan pemakaian barang habis pakai
D. Proses pemeriksaan dan perawatan barang IT
E. Proses pemeriksaan dan penghapusan barang IT
Proses pemeriksaan dan penghapusan barang IT

1. Melakukan pengecekan barang IT tiap ruang, melakukan perawatan,


penghapusan
2. Mencatat nomor penghapusan, kode barang, nama, tanggal, jumlah,
keterangan kondisi
3. Melaporkan ke pimpinan
Proses Pencatatan Barang Barang Masuk

a. Pegawai mencatat barang yang diperlukan


b. Pegawai melaporkan kepada pemimpin
c. Pegawai akan membeli barang-barang inventaris
d. Barang-barang akan dicocokkan dengan kwitansi, dan dibuatkan
kwitansi kantor
e. Rekap kwitansi, berdasarkan tanggal, bulan dan tahun
Proses pencatatan barang sumbangan masuk inventaris

1. Pegawai menerima sumbangan


2. Melaporkan kepada pimpinan
3. Menempatkan barang IT keruang yang sesuai
4. Mencatat dibuku inventaris bahwa ada penambahan inventaris barang
yang berasal dari sumbangan
Proses pemeriksaan pemakaian barang habis pakai

1. Mengecek barang yang berkurang atau habis terpakai, lalu mencatatnya


ke dalam buku besar
2. Mencatat kode pemakaian, kode barang, jumlah dan tanggal pemakaian,
serta kondisi barang habis atau masih ada sisa
3. Pegawai melaporkan ke pemimpin
Proses pemeriksaan dan perawatan barang IT

1. Mengecek barang IT tiap ruang, lalu mencatat barang IT yang perlu


diajukan perawatannya
2. Pada proses perawatan, akan dicatat nomor perawatan, kode barang,
nama perawatan sderta status dan keterangan kondisi barang
3. Catatan yang dibuat di laporkan kepada pimpinan

Anda mungkin juga menyukai