• Lendir: – Pseudomonas – Streptococcus – Micrococcus – Achromobacter – Bacillus Tanda Kerusakan: Perubahan Warna
• Merah menjadi hijau kecoklatan / keabuan
• Oksidasi Mb oleh H2O2: – Leuconostoc – Lactobacillus Tanda Kerusakan: Perubahan Warna
• Pigmen merah bukan dari Mb: Serratia
mercessens • Kuning: Flavobacterium dan Micrococcus • Hijau: Chromobacterium lividum Tanda Kerusakan: Bau Tengik • Degradasi lemak oleh mikroba lipolitik menjadi senyawa volatif berbau tengik: – Pseudomonas – Achromobacter – Khamir Tanda Kerusakan: pertumbuhan kapang
• Tampak tanda pertumbuhan miselium atau
spora • Spora menyebabkan bintik atau spot warna: – Hitam: cladosporium herbarum – Putih: Sporotricum carnis dan Geotrichun – Hijau: Penicillium expansum, P. Asperulum dan P. Oxalicum Tanda Kerusakan: pH Turun • Pada daging kemas vakum • Oleh BAL (107-108 CFU/cm2): – Lactobacillus – Carnobacterium – Leuconostoc KERUSAKAN PADA SUHU DINGIN • Oleh mikroba psikrofilik, bukan oleh kapang dan khamir (suhu mendekati 0oC) • Kondisi opt. 5oC, pH tinggi • Tanda: lendir dan bau asam • Mikroba dominan: Enterobacter: – Serratia liquefaciens – E. Agglomerans – Hafnia alvei • Mikroba lain: Achromobacter, Leuconostoc, Pseudomonas, Flavobacterium, Lactobacillus, dan Streptococcus • pH Tinggi: – Daya tahan 6-8 minggu (sudah rusak) – Tanda: bau busuk