Anda di halaman 1dari 10

NAMA : MUHAMAD FIKRI

SMT: 3
PRODI: T ELEKTRO

Sumber sumber Energi


SUMBER ENERGI BATU BARA

• Batubara merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi dunia, yang digunakan
sebagai bahan bakar pembangkit listrik sebesar hampir 40% di seluruh dunia (Anonim,
2005). Batubara telah memainkan peran yang sangat penting selama berabad-abad, tidak
hanya membangkitkan listrik, namun juga merupakan bahan bakar utama bagi produksi
baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.
Selain itu, terdapat pula produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun,
aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fibe
BATUBARA SEBAGAI SUMBER ENERGI DI
INDONESIA
• Permintaan energi Indonesia didominasi oleh konsumsi listrik dan diperkirakan akan meningkat didorong
oleh pembangunan ekonomi dan populasi yang tumbuh cepat. Untuk dapat menyeimbangkan permintaan
energi ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk pembangkit listrik hingga 135,5 GW pada
tahun 2025, dan dituangkan dalam Peraturan Presiden (PerPres) No.22 / 2017. Pasokan energi primer di
Indonesia terutama didasarkan pada bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batubara. Kebijakan energi
nasional menetapkan proporsi sumber energi pada tahun 2025 yaitu minyak (20%), gas (30%), batubara
(33%), dan energi baru-terbarukan (17%). Sektor pembangkit listrik adalah konsumen batubara terbesar di
Indonesia. Peningkatan konsumsi batubara sangat signifikan di sektor pembangkit listrik, yaitu dari 56 juta
ton pada 2006 dan diperkirakan menjadi 123,2 ton pada 2025. Sementara Indonesia sendiri memiliki
sumberdaya batubara sebesar 149,009 miliar ton dan cadangan sebesar 37,604 miliar ton (data Badan
Geologi pada tahun 2018).
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATU BARA

• adalah jenis pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara sebagai bahan


bakar. Prinsip kerjanya dengan memanfaatkan uap hasil pembakaran batu bara untuk
menggerakkan turbin uap dan generator listrik. Kinerja dari pembangkit listrik tenaga uap
batu bara ditentukan oleh hubungan antara teknologi konversi energi dengan kuantitas
dan kualitas batu bara yang digunakan.
PROSES PEMBANGKITAN LISTRIK TENAGA UAP
BATU BARA
• Proses pembangkitan listrik tenaga uap batu bara diawali dengan pemilihan jenis batu
bara di penampungannya. Setelah itu, batu bara dimasukkan ke dalam pendidih untuk
menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan kemudian menggerakkan turbin uap yang
kemudian menggerakkan generator listrik. Uap diperoleh pada suhu 570°C dan tekanan
 sekitar 200 bar.
DAMPAK DARI PENGGUNAAN PEMBANGKITAN
LISTRIK TENAGA UAP BATU BARA
• adalah pencemaran lingkungan. Pembangkit ini menghasilkan limbah dalam bentuk abu
terbang yang menyebarkan polutan yang beracun dan mematikan. Beberapa negara maju
telah memanfaatkan abu terbang tersebut sebagai bahan konstruksi untuk pembuatan 
beton dan semen.
SUMBER ENERGI TENAGA ANGIN

• Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh
melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau
energi listrik.
• Tenaga angin merupakan pengumpulan energi yang berguna dari angin. Pada 2005,
kapasitas generator tenaga-angin adalah 58.982 MW, hasil tersebut kurang dari 1%
penggunaan listrik dunia. Meskipun masih berupa sumber energi listrik minor di
kebanyakan negara, penghasilan tenaga angin lebih dari empat kali lipat antara 1999 dan
2005.
• Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi
dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik. Pada kincir
angin energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja
fisik, seperti menggiling gandum atau memompa air.
• Ada ribuan turbin angin yang beroperasi, dengan kapasitas total 58.982 MW yang 69% berada di Eropa
(2005). Dia merupakan cara alternatif penghasilan listrik yang paling tumbuh cepat dan menyediakan
tambahan yang berharga bagi stasiun tenaga berskala besar yang berbeban besar. Penghasilan kapasitas listrik
diproduksi-angin berlipat empat antara 1999 dan 2005. 90% dari instalasi tenaga angin berada di AS dan
Eropa. Pada 2010, Asosiasi Tenaga Angin Dunia mengharapkan 120.000 MW akan terpasang di dunia.
• Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, India dan Denmark telah membuat invesatasi terbesar dalam penghasilan
listrik dari angin. Denmark terkenal dalam pemroduksian dan penggunaan turbin angin, dengan sebuah
komitmen yang dibuat pada 1970-an untuk menghasilkan setengah dari tenaga negara tersebut dengan angin.
Denmark menghasil lebih dari 20% listriknya dengan turbin angin, persentase terbesar dan ke-lima terbesar
dari penghasilan tenaga angin. Denmark dan Jerman merupakan eksportir terbesar dari turbin besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai