Anda di halaman 1dari 39

occupational

Kursus Pembinaan Profesi Insinyur Jasa konstruksi


KPPIJK - PII

Oleh;
Ramzy S. Amier
ramzy@radiant-utama.com

01/24/2023 K3 PII rev IX 1


Apa itu kecelakaan
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR: 03/MEN/98

BAB I PENGERTIAN
Pasal 1 ayat 1

Kecelakaan - adalah suatu kejadian yang tidak


dikehendaki dan diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia dan atau harta

01/24/2023 K3 PII rev IX 2


01/24/2023 K3 PII rev IX 2
Peter Drucker

“The first duty of


Business is to survive
and the guiding
principle of business
economics is not the
maximization of
profit – it is the
avoidance of loss”

Peter Drucker, seorang penulis, konsultan manajemen, dan "ekolog sosial." Ia


sering disebut sebagai bapak "management
01/24/2023 K3 PII rev IX
modern." 3
Apa itu kesehatan
Undang-Undang No. 23/92
KESEHATAN:

adalah keadaan sejahtera badan, jiwa


dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi

Kesehatan kerja bertujuan agar tenaga kerja memperoleh tingkat


kesehatan se-tinggi2nya baik fisik, mental, maupun sosial dengan
usaha2 prefentif dan kuratif terhadap gangguan penyakit akibat
faktor2 pekerjaan maupun penyakit umum
01/24/2023 K3 PII rev IX 4
KEPUTUSAN PRESIDEN No. 22 – 1993 Tentang; Penyakit yang Timbul karena
Hubungan Kerja
Pasal 2

Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul


Akibat hubungan kerja berhak mendapat Jaminan
Kecelakaan Kerja, baik masih kerja maupun sudah berakhir

Pasal 3

(1) Berlaku apabila hasil diagnosa Dokter menyatakan


penyakit tersebut diakibatkan oleh pekerjaan selama
yang bersangkutan masih dalam hubungan kerja

(2) Hak jaminan Kecelakaan Kerja hingga 3 tahun terhitung


sejak hubungan kerja berakhir

01/24/2023 K3 PII rev IX 5


Mengapa celaka
Manusia selalu mencari jalan untuk meningkatkan kreative dan kenyamanan
mereka dan salah satunya dengan jalan mengeksploitasi lingkungan guna
memenuhi kepuasan mereka tanpa memikirkan dampaknya baik bagi
lingkungan, manusia dan pekerja itu sendiri

Hurry, worry, multitasking, stress =>


4 horsemen of the accident

Misconducts or negligence toward the


work which is to be performed

Yang bersangkutan belum pernah celaka


pada pekerjaan tersebut

Theory Maslow

01/24/2023 K3 PII rev IX 6


See it

01/24/2023 K3 PII rev IX 7


Domino theory - By Heinrich -


I II III IV V
01/24/2023 K3 PII rev IX 8
(Bird & Loftus)
II
Improper tool/ equipment III
or Un safe act
not qualified person Or
Un safe condition

I IV
No suport from Accident/ incident
management

V
Human injury
or
propoerty / environment loss

01/24/2023 K3 PII rev IX 9


Dampak accident
PHYSICAL HARM PROPERTY DAMAGE
(Injury or illness)
Minor
Minor Serious
Serious Major
Reportable Catastrophic
Compensable
Disabling, loss time or major ENVIRONMENTAL
Death
Catastrophic (multi deaths)
ECONOMIC ASPECT

Insured cost
HUMAN ASPECT Uninsured property damage
Uninsured miscellaneous
The sorrow associated with loss
of families
Inconvenient to every one
Physical pain discomfort from injury
Psychological problem

01/24/2023 K3 PII rev IX 10


People

Dampak accident

Property Environment

01/24/2023 K3 PII rev IX 11


Kecelakaan kerja di Indonesia
kasus
100,000
99.025
98,000 98.711

96,000 96.314
95.624

94,000
98.823

92,000
90,000 89.710

88,000
86,000
84,000
2005 2006 2007 2008 2009 2010

01/24/2023 K3 PII rev IX 12


Pekerjaan konstruksi menyumbang >80% Kecelakaan Kerja
Di Indonesia, dengan presentasi penyebab kecelakaan;

26% 30%

5%
10%
29% Transport
Kebakaran
Kejatuhan Benda
Jatuh
Tergelincir/ terpukul

01/24/2023 K3 PII rev IX 13


Accident effect to cost
Costs
* Medical
* Compensation cost

UNINSURED COST (indirect)


•Building damage
•Tool & equipment damage
•Product & material damage
•Production delays & interruptions

Items such as hiring, training,


Replacements, investigation time etc

01/24/2023
01/24/2023
Rev – 6
K3 PII rev IX
14
14
Biaya2 bila terjadi kecelakaan
Biaya2 yang dikeluarkan saat kecelakaan terjadi (first aid, pengobatan dsb)
Biaya investigasi (consultant, polisi dll)
Biaya untuk dapat kembali bekerja (reschedule, recruitment, repair dsb)
Biaya usaha (lost time, contract penalty, gaji korban dsb)
Biaya tindakan untuk pencegahan dan guna meyakinkan pekerja dan client
perihal keamanan kerja, reasuransi dsb
Sanksi dan penalty
Biaya – biaya lain (reputasi, lingkungan, image, LSM dsb)

01/24/2023 K3 PII rev IX 15


Case Study I
Example potential loss cause of accident

Your supervisor may ask you what the


Return on Investment (ROI) will be.
If the investment in corrective actions Marketing/ Finance Man
is $1,000, and the potential accident
could cost the company $28,000
sometime in the foreseeable future
(let's say five years), just divide
$28,000 by $1,000 and you come
up with 2800 percent. Divide that total
by 5 years and you come up with
an annual ROI of over 500 percent
a year. Now that's a great return!

01/24/2023 K3 PII rev IX 16


Case Study II
Reactive Vs Proactive cost
Accident is happen in Feb. 06 in Batam, while company car crashed
Motorcycle, around 4 am. 1 died and 1 injury.
Car was driven by inspector who just finished doing inspection (night shift)
Reactive cost expenses
Direct cost Rp. 100 M
Indirect cost;
Prison 1 week + 1 month off work (for recover) Woo....w
Replacement inspector 1 month Funtastic
Loss production
Car repair/ rental and standby 1month
Other cost (air ticket, branch manager cost etc)
Total indirect cost > 500 M
Preventive cost
Driver salary (all in) Rp. 3,5 m/ month
(or about Rp. 50m/ year)

01/24/2023 K3 PII rev IX 17


Alokasi biaya K3 pekerjaan konstruksi
A. Alat Pelindung Diri (APD) – sepatu,
helmet, masker dsb

B. Perlengkapan K3 – tandu, apar,


kotak P3K dsb

C. Alat penunjang K3 – jaring


pengaman, scafolding dsb

D. Peralatan lainnya – lampu penerang,


WC, jaringan listrik dsb

E. Perizinan – pelaporan, izin oparasi


alat, SIO dsb

F. Lain-lain – pelatihan, pemeliharaan


dsb

01/24/2023 K3 PII rev IX 18


Occupational diseases

International Labor Organization (ILO)

Dalam Convention ILO No. 121 – 1991


telah menetapkan ada 7 jenis agent yang
masuk dalam kategori occupational diseases;

1. Diseases Chemical Agents


2. Diseases Physical Agent
3. Diseases Biological Agent
4. Respiratory Diseases
5. Skin Diseases
6. Musculoskeletal diseases
7. Occupational Cancer

01/24/2023 K3 PII rev IX 19


Work related diseases
An occupational disease in a health problem
caused by exposure to a workplace health hazard

The work place health hazards can cause occupational diseases

Dust, gases, fumes


Noise Invectious germsor viruses
Toxic substance Extreme hot or Cold temp.
Vibration Extremly high or low
air pressure
Radiation
Cumulative repetitive
disorder

01/24/2023 K3 PII rev IX 20


Work related diseases (some)
In construction
Antara lain;
1. Operator alat – alat berat
 Syndrom sciatica (pegal linu)
 Kerusakan persendian tulang belakang

2. Tukang Cat
 Batuk – gangguan pernapasan
 Neumokoniosis – asma
 Peradangan kulit
 Sakit ginjal

3. Tukang batu
 Semen dermatis
 Sesak pernapasan - asma
 Kelelahan pinggang – nyeri lumbal bawah

01/24/2023 K3 PII rev IX 21


Adapun sebaran masa kerja atas pekerja yang terkena
“work related diseases”

49,72%

28,11%

11,9% 10,27%

0 s/d 10 11 s/d 20 21 s/d 30 31/ s/d 40

DR. Liliana Rapas – peneliti - Bukarest


01/24/2023 K3 PII rev IX 22
Sebaran lama kerja pekerja yang terkena
Work related diseases

Gangguan keseimbangan dan


pendengaran pada supir BAJAJ 27,43%
Gangguan pendengaran pada supir
BAJAJ 17,14% Gangguan pendengaran
pada pekerja Minyak dan Gas Bumi
berkisar antara 21,79% sampai 47,35%
Dampak lain, gangguan komunikasi,
kelelahan, efek pada pekerjaan danreaksi
masyarakat 91,69% penderita
mempunyai masa kerja > 20 tahun

Sumber;
Jurnal KESMAS Nasional Vol 2. No.5 April 2008 (hal 220 – 225)

01/24/2023 K3 PII rev IX 23


01/24/2023 K3 PII rev IX 24
01/24/2023 K3 PII rev IX 25
WORK
RELATED
DISEASE
CARPAL
TUNNEL
SYNDROM
E

01/24/2023 K3 PII rev IX 26


Carpal Tunnel Syndrome

01/24/2023 K3 PII rev IX 27


Peraturan – peraturan K3L
a. Undang-undang No. 1 – 1970 tentang KESELAMATAN KERJA
Tujuan umum;
Melindungi, tenaga kerja, setiap orang yang berada ditempat kerja
bahan dan peralatan supaya; selamat, aman, sehat, efisien
Tujuan khusus;
Mencegah dan mengurangi kecelakaan, peledakan, kebakaran dan
penyakit akibat kerja. Menciptakan lingkungan kerja aman dan nyaman

b. Peraturan MENAKER No. PER.01/Men./1980, tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan isinya antara lain; pada pekerjaan
konstruksi diusahakan pencegahan kecelakaan atau sakit akibat kerja, disusun
unit keselamatan & kesehatan kerja, unit tersebut melakukan usaha pencegahan
kecelakaan, penyakit akibat kerja, pertolongan pertama dan usaha penyelamatan

c. Keputusan bersama MENAKER dan MEN PU


Nomor: KEP.174/MEN/86
Nomor: 104/KPTS/1986
Tentang:

01/24/2023 K3 PII rev IX 28


Peraturan – peraturan K3L
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
Antara lain berisi: Dibuatnya buku pedoman K3 pada tempat Kegiatan
Konstruksi; Setiap pekerjaan dan pelaksanaan konstruksi wajib memenuhi
persyaratan K3 memberi wewenang pada Menteri PU untuk memberikan sangsi
bagi yang tidak mentaati peraturan K3; pengawasan bersama, ditunjuk AK3
bidang konstruksi dilingkungan PU

d. Permen Menaker No.PER.05/MEN/1996, tentang SMK3 isinya antara lain


mewajibkan perusahaan dengan pekerja = / > 100 orang dan atau
mengandung potensi bahaya untuk mengimplementasikan SMK3

e. Permenaker No. Per-01/MEN/1998, tentang penyelenggaraan


pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja. Berisikan antara lain kewa-
jiban perusahaan menyelenggarakan program pemeliharaan kesehatan,
baik sendiri, bekerja sama dengan pihak luar maupun
konsortium antara perusahaan

f. Permenaker No. Per-03/MEN/1998, tentang Tata Cara Pelaporan Dan


Pemeriksaan Kecelakaan, berisikan kewajiban memberikan laporan bila
ada kecelakaan dalam waktu 2 X 24 jam. Lampiran form laporan

01/24/2023 K3 PII rev IX 29


Peraturan – peraturan K3L
g. Permenaker No. Kep-186/MEN/1999 tentang unit
penanggulangan kebakaran ditempat kerja

h. Undang2 No. 13 – 2003 tentang Tenaga Kerja


Psl. 86 Pekerja/ buruh mempunyai hak untuk memper
oleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja

i. Surat Edaran MenakerTrans No. SE.140/Men/PPK-KK/II/2004


Tentang pemenuhan kewajiban syarat-syarat keselamatan dan kesehatan
kerja di industri kimia dengan potensi bahaya besar (major hazard installation)
Melibatkan Gubernur, Bupati & Walikota untuk melaporkan dan mendata serta
mengharuskan perusahaan melaksanakan SMK3, membentuk tim tanggap darurat
Bagi perusahaan diinstruksikan melaksanakan Kepmenaker Kep-186/MEN/1999
dan Kep-187/MEN/1999 tentang pembinaan dan pengawasan

j. UU No. 23 – 1992 Tentang Kesehatan – Pasal 23 Kesehatan Kerja


1. Kesehtan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja
2. Kesehatan kerja meliputi pelayanan, pencegahan dan syarat kerja
3. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja

01/24/2023 K3 PII rev IX 30


Peraturan – peraturan K3L

k. Undang2 No 23 – 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup
l. PP No. 27 – 1999 tentang Analisa Dampak
Lingkungan
m. PP No. 18 – 1999 tentang Pengolahan limbah B3
n. PP No. 20 – 1990 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
o. PP No. 41 – 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
p. KepPres No. 22 – 1993 tentang Penyakit yang
timbul karena hubungan kerja

q. Kep Men Kes No. 261/Menkes/SK/11/1998 tentang


Persyaratan Kesehatan diTempat Kerja
r. Undang No 32 – 2009 Tentang Lingkungan

01/24/2023 K3 PII rev IX 31


PER MENAKER TRANS RI No. PER.08/MEN/VII/2010
Tanggal 02 Juli 2010 tentang Alat Pelindung Diri

Pasal 2
(1) Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/ buruh di tempat
Kerja
(2) APD sebagaimana di maksud ayat (1) harus sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI) atau standar yang berlaku
(3) APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan oleh
Pengusaha secara Cuma-Cuma

Pasal 7
(2) Pengusaha atau pengurus wajib
melaksanakan manajemen APD
di tempat kerja

01/24/2023 K3 PII rev IX 32


Kep Menakertrans
No. KEP.372/MEN/XI/2009

TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
BULAN K3 NASIONAL
TAHUN 2010 - 2014

Tahun 2010 momentum untuk meningkatkan K3


menjadi budaya di tempat kerja dan menjadikan
masyarakat INDONESIA BERBUDAYA K3
Di tahun 2014, melalui GEMA DAYA K3
(Gerakan Efektif Masyarakat Membudayakan K3)

01/24/2023 K3 PII rev IX 33


Tujuan
a. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan pemenuhan norma K3
b. Meningkatkan partisipasi semua pihak untuk optimalisasi
pelaksanaan budaya K3 disetiap kegiatan usaha
c. Terwujudnya budaya K3 masyarakat Indonesia

Sasaran
a. Tingginya tingkat pemenuhan norma K3
b. Meningkatnya jumlah perusahaan yang mendapatkan
kecelakaan nihil
c. Terwujudnya masyarakat yang berprilaku K3

Salah satu programnya adalah penggalakan SMK3 34


01/24/2023 K3 PII rev IX
History of accident protection
E1 Engineering => penanggulangan resiko melalui
rekayasa engineering

Enforcement => penggunaan bantuan berupa peratuan,


E1 E2 pengawasan K3 dll

E3 Education => Penambahan pengetahuan melalui


pendidikan (training) K3
E2 E1

E3 BB
Behavior Based => proteksi melalui kebiasaan bertindak secara K3
E1 E2

SC
E3 BB
Safety Culture => Berbudaya K3
E1 E2
01/24/2023 K3 PII rev IX 35
Accident
F
a
pyramid
1 I t
s n a
t
j l
A u 1
t r
a y To be
3
Ri 0
mitigate

i d 0
s s
k 3
3 .
0 0
0 0
. 0
0
01/24/2023
0 K3 PII rev IX 36
0
Definisi Risk (Risiko) => the potential that chosen action or activity
will lead to a loss

RISK = PROBABILITY X CONSEQUENCES


OR

Key to mitigate risk is to reduce

Until

ALARA/P (As Low As Reasonably Achievable/Practicable)


atau biasa juga di sebut dengan istilah “acceptable risk”

01/24/2023 K3 PII rev IX 37


01/24/2023 K3 PII rev IX 38
01/24/2023 K3 PII rev IX 39

Anda mungkin juga menyukai