2
Dasar Pengaturan Perbankan Syariah
3
PENGATURAN PADA UNDANG – UNDANG
PERBANKAN SYARIAH
Pembinaan dan pengawasan Bank Syariah dan UUS dilakukan oleh
Bank Indonesia. (Pasal 50)
Bank Syariah dan UUS wajib memelihara tingkat kesehatan yang
meliputi sekurang-kurangnya mengenai kecukupan modal, kualitas
aset, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas manajemen yang
menggambarkan kapabilitas dalam aspek keuangan, kepatuhan
terhadap Prinsip Syariah dan prinsip manajemen Islami, serta aspek
lainnya yang berhubungan dengan usaha Bank Syariah dan UUS.
(Pasal 51 (1)).
Bank Syariah dan UUS wajib menyampaikan segala keterangan dan
penjelasan mengenai usahanya kepada Bank Indonesia menurut
tata cara yang ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.
(Pasal 52 (1))
4
HIRARKI KETENTUAN BANK INDONESIA
UUD 1945
SE Ektern SE Intern
5
Regulasi Perbankan Syariah
6
Regulasi Perbankan Syariah
7
Regulasi Perbankan Syariah
8
Regulasi Perbankan• Syariah
GIRO WAJIB MINIMUM SYARIAH
• KLIRING (SISTEM PEMBAYARAN)
• FPJPS
• SBIS
• PUAS
I. Kelembagaan Bank Syariah
II. Prinsip kehati-hatian (Prudential)
III. Sistem Pembayaran/Pasar Keuangan &
Moneter
IV. Standar Akuntansi / Pelaporan
9
Regulasi Perbankan Syariah
10
JENIS PENGAWASAN BANK SYARIAH
11
JENIS LAPORAN RUTIN
12
INFORMASI PADA LAPORAN BULANAN
14
ILUSTRASI FORM PADA LAPORAN BULANAN
15
ILUSTRASI FORM PADA LAPORAN BULANAN
16
ALUR LAPORAN BULANAN BANK SYARIAH KE BANK INDONESIA
17
PROSES TKS BPRS
PROSES GLOBAL
PROSES RASIO CAEL
Proses transfer Data Base
` data, untuk CAEL Proses
dari lapbul dan TKS Perhitungan
manajemen copy rasio
dari data berdasarkan
manajemen bulan komponen
sebelumnya
Koreksi
Data
WORKSHEET & Komponen,
DATA KOMPONEN
Query Rasio, Rating
TKS
Koreksi
Data
Manajemen Umum
PROSES AGREGASI
Manajemen Risiko PROSES Kertas Kerja Manajemen
MANAJEMEN Proses Penetapan
Rating Berdasarkan
Manajemen Kepatuhan Rasio yang telah
dihitung
Koreki
19
20