UEU Keperawatan Maternitas II Pertemuan 1
UEU Keperawatan Maternitas II Pertemuan 1
Pertemuan 1
Ety Nurhayati, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat
Prodi Keperawatan. Fakultas ilmu-ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
1. Pusing
2. Lemah
4. Lesu
FAKTOR PENYEBAB
ABORTUS
1. Faktor janin
2. Kelainan pertumbuhan
3. Pada janin sebagai hasil konsepsi
• Kelainan kromosom
• Kelainan genetik
4. Faktor ibu
ABORTUS
1. Abortus spontan
DIGOLONGKAN
MENJADI 2 2. Abortus provokatus
BAGIAN
medisinalis kriminalis
Macam-macam Abortus
1. Abortus imsipies-inevitable abortion
(keguguran berlangsung)
2. Abortus imminens - threatened abortion
(keguguran mengancam)
3. Abortus insipiens
4. Abortus inkompletus
(keguguran tidak lengkap)
5. Abortus kompletus
6. Abortus habitualis
7. Provokatus (abortus yang sengaja dibuat)
(prawirohardjo, 2010).
PATWA Perdarahan dalam desidua basalis
Y
Nekrosis jaringan sekitar
perdarahan
blightes ovum
PENATALAKSANAAN
KEPERAWATAN ABORTUS
1. Teknis bedah
a. Kuretose dilatasi
KURETASE
Kuret adalah tindakan medis untuk
mengeluarkan jaringan dari dalam rahim.
Jaringan itu sendiri bisa berupa tumor, selaput
rahim, atau janin yang dinyatakan tidak
berkembang maupun sudah meninggal. Dengan
alasan medis, tidak ada cara lain jaringan
semacam itu harus dikeluarkan.
( Dr. H. Taufik Jamaan, Sp.OG )
TUJUAN KURETASE
Dada/thorax
Abdomen
Genetalia
ekstremitas
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Kriteria hasil : Tidak ada perdarahan, intake dan output dalam rentan
normal
no intervensi Rasional
1 Kaji kondisi status Pengeluaran cairan pervaginal sebagai
hemodinamika akibat abortus memiliki karekteristik
bervariasi
2
Terangkan nyeri yang Meningkatkan koping klien dalam
diderita klien dan melakukan guidance mengatasi nyeri
penyebabnya
3 Kolaborasi pemberian Mengurangi onset terjadinya nyeri dapat
analgetika dilakukan dengan pemberian analgetika
oral maupun sistemik dalam spectrum
luas/spesifik
DAFTAR PUSTAKA