Anda di halaman 1dari 9

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS

ASUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS

ANGGOTA KELOMPOK
EGIDIA SYAFITRI RAMADHANA 202101112
FATIN SYAHIRAH 202101114
FARADILLA 202101113
FIRA YUNIAR 202101115
A. DEFINISI KEBUTUHAN AKTIVITAS
(MOBILITAS)
 Definisi Kebutuhan Aktivitas
Kebutuhanaktivitas/pergerakan dan istirahat tidur merupakan sutu kesatuan yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi. Salah satu tanda Kesehatan adalah adanya
kemampuan seseorang tidak lepas dari keadekuatan system persyarafan dan
musculoskeletal.
• Fisiologi pergerakan
Pergeraka nmerupakan rangkaian yang terintegrasiantara sistem musculoskeletal dan
system persarafan system skelet berfungsi:
1. Mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh
2. Melindungi bagian tubuh tertentu seperti paru, hati, ginjal, otak paru –paru
3. Tempat melekatnya otot tendom
4. Sumber mineral sepertigaram dan fosfat
5. Tempat produksi sel darah
1. Tulang

Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi mekanis untuk
membentuk kerangka dan tempat melekatnya berbagai otot,fungsi sebagai tempat
penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa di lepas setiap saat sesuai
kebutuhan,fungsi keempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah dan fungsi pelindung
organ-organ dalam.

2. Otot danTendon

Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak


sesuai dengan keinginan.Otot memilikiorigo dan insersitulang,serta dihubungkan
dengan tulang melalui tondon, yaitu suatu jaringan ikat yang melekat dengan
sangat kuat pada tempat insersinya di tulang.
B. Kebutuhan Mobilitas dan Imobilitas
1) Mobilitas
merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas,muda dan teratur dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.
2) Jenis mobilitas
a) Mobilitas penuh,merupakan kemampuan seseorang untuk
bergeraksecarapenuhdanbebassehinggadapatmelakukan
interaksisosialdanmenjalankanperansehari-hari.
b) Mobilitas sebagian,merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan jelas
dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan sarafmotorik dan
sensorik pada area tubuhnya.
 Faktor yang mempengaruhi mobilitas yaitu
1.Gayahidup
2.Proses penyakit/cedera
3.Kebudayaan
4.Tingkat energy
5.Usia dan status perkembangan
 Imobilitas
1) Pengertian imobilitas

Imobilitas atau imobilisasi merupakan keadaan dimana seseorang tidak dapat


bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan
(aktivitas),misalnya mengalami trauma tulang belakang,cedera otak berat di sertai
fraktur pada ekstremitas dan sebagainya.

a)Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi

Merupakan usaha koordinasi dari musculoskeletal dan sistem saraf


untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dengan tepat. Mekanika tubuh
adalah cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak
mengeluarkan tenaga kuterkoordinasi serta aman dalam menggerakkan dan
mempertahankan keseimbangan selama beraktivitas.
Proses Pengkajian pada Kebutuhan Aktivitas

1. Pengkajian

a) Riwayat keperawatan sekarang

b) Riwayat keperawatan penyakit yang pernah diderita

c) Kemampuan fungsimotoric

d) Kemampuan mobilitas

e) Kemampuan rentanggerak

f) Perubahan intoleransi aktivitas

g) Kekuatan otot ganguan koordinasi

h) Perubahan psikologis

2. Keperawatan Diagnosa

3. Perencanaan keperwatan

4. Implementasi keperawatan

Pengaturan posisi tubuh sesuai kebutuhan pasien
1) Posisi fowler Posisi fowler adalah posisi dengan tubuh dengan setengah duduk atau
duduk.Pemberian posisi pasien ditempat tidur memerlukan persiapan contohnya:
perawat perlu mengkaji kesejajaran tubuh dan tangkat kenyamanan pasien,perawat
harus menyiapkan alat dan bahan. Bila perawat memerlukan bantuan harus
menyiapkan sejawatnya untuk membantu, perawat memerlukan bantuan harus
menyiapkan sejawatnya untuk membantu perawatjuga harus menginformasikan
Tindakan kepada pasien memberikan privasi kepada pasien.
2) Posis isim
3) Posisi telentang
4) Pisisi dorsal recumbent
5) Posisilitotomi.
6) Posisi genupectoral

 Membantu pasien duduk ditempat tidur


Tindakan ini merupakan salah satu cara mempertahankan kemampuan mobilitas
pasien.Perhatikan tindakan yang harus dilakukan sebelum membantu psien mengambil
posisi duduk
 Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke kursiroda
Aktivitas ini dilakukan pada pasien yang membutuhkan bantuan untuk
berpindah dari tempat tidur kr kursi roda.beberapa persiapan untuk memindahkan
pasien adalah kaji kekuatan otot pasien,mobilitas sendi,toleransi aktivitas,tingkat
kesadaran, tingkat kenyamanan, dan kemampuan untuk mengikuti intruksi.
 Evaluasi keperawatan
Evaluasi yang diharapkan dari hasil tindakan keperawatan untuk mengatasi
gangguan mobilitas adalah sebagai berikut:
a) Peningkatan fungsi system tubuh
b) Peningkatan kekuatan dan ketahana notot
c) Peningkatan fleksibilitas sendi
d) Peningkatan fungsi motoric, perasaan nyaman pada pasien,dan ekspresi
pasien menuju keceriaan.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai