Laporan

Praktek Kerja lapangan (PKL)

PT. PLN (PERSERO) UPDK TELLO
BIDANG K3 MEKANIK PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

KELOMPOK II

MUH. SULADHAR SYAM IVAN IRIANTO ABU

IHWANUDDIN M.DZULJALALI WAL IKRAM
IRFAN BURHAMAH MUH NUR AZHARI
ISHAK YUNITA H.SAIMAN
 OutLine
Penutup
Pendahuluan
Analisa

• Latar Belakang
• Tujuan
Analisa Temuan Positif dan
• Ruang lingkup Negatif
• Dasar Hukum
Kesimpulan dan
Saran
Kondisi
Perusahaan
• Kesimpulan
• saran

• Gambaran Umum
• Lokasi
• Visi Misi
• Struktur Organisasi
• Jumlah tenaga Kerja
• Temuan Positif Dan Negatif

PT.PLN UPDK TELLO

 Pendahuluan

01
Latar Belakang
 Setiap pekerja berhak atas keselamatan dan kesehatan
dalam melakukan pekerjaan
 Setiap kegiatan memiliki risiko dan bahaya
 Perusahaan harus memastikan keselamatan dan
kesehatan karyawan, orang lain, dan sumber produksi

PT.PLN UPDK TELLO

Tujuan
 Untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga peserta
pelatihan AK3U tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi
juga memiliki keahlian di lapangan yang merupakan
implementasi teori secara langsung.
 Untuk melihat penerapan K3 di lapangan dan regulasi Undang-
Undang K3

PT.PLN UPDK TELLO

Ruang Lingkup
Kegiatan praktik kunjungan lapangan ini berorientasi
sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi dari ahli
K3 Umum pengawasan peraturan perundangan K3
bidang Mekanik, Alat angkat angkut serta Pesawat uap
dan Bejana Tekan

PT.PLN UPDK TELLO

 Dasar Hukum
K3 bidang Mekanik, (PAA ,PTP) K3
Pesawat UAP & Bejana Tekan di PT.
PLN UPDK TELLO:
 Undang-undang No 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja.
 Undang-undang No 13 Tahun
2003 tentang
K3 Mekanik, Pesawat Uap & Bejana Tekan:
 Permenaker No. 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga Produksi.
 Permenaker No. 8 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
 Undang-undang UAP Tahun 1930
 Peswat UAP Tahun 1930
 Permenaker No.01/Men/1988 Tentang Kualifikasi Syarat-
syarat operator peswat UAP.
PT.PLN UPDK TELLO
 Kondisi Perusahaan

02
9
Gambaran Umum
Dalam meningkatkan kebutuhan listrik di Makassar dan sekitarnya,
maka pemerintah dalam hal ini PLN membangun Pusat Listrik
Tenaga Uap sebanyak 2 unit yang berlokasi di Tello. Pada tahun
1971 mulai beroperasi dan diresmikan oleh presiden Republik
Indonesia Soeharto. Untuk menunjang kelancaran pasokan listrik,
maka pada tahun 1973 dibangun 2 unit mesin Diesel dengan daya
terpasang berlokasi di area PLTU Tello.

Pada bulan Juni 1976 dibentuk Unit Sektor Tello dengan nama PLN
Wilayah VIII Sektor Tello dengan Unit Asuhan PLTD Bontoala dan
GI / Transmisi. Tahun 1976 PLN Wilayah VIII mendapat tambahan
1 Unit Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Dengan berkembangnya pembangunan di kota Makassar dan

sekitarnya serta sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang
meningkat, untuk mengantisipasi hal tersebut, PT. PLN (PERSERO)
PT. PLN UP Wilayah VIII Sektor Tello mendapatkan beberapa pembangkit.
DK TELLO

PT.PLN UPDK TELLO

10
Lokasi

PT. PLN(Persero) UPDK Tello terletak di Jl. Urip Sumohardjo

KM 7 Tello Baru Makassar dan lokasi PT. PLN(Persero) UPDK
Tello dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan
umum maupun kendaraan pribadi.

PT.PLN UPDK TELLO

Visi dan Misi
 Untuk menambah wawasan dan pengetahuan sehingga peserta
pelatihan AK3U tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi
juga memiliki keahlian di lapangan yang merupakan
implementasi teori secara langsung.
 Untuk melihat penerapan K3 di lapangan dan regulasi Undang-
Undang K3

PT.PLN UPDK TELLO

12
Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran hubungan antara

pemilik usaha dengan bawahannya. PT.PLN(Persero) UPDK
Tello telah memiliki struktur organisasi secara tertulis dan telah
menetapkan pembagian tugas operasional dalam perusahaan.
Struktur Organisasi PT. PLN(Persero) UPDK Tello yaitu
sebagai berikut :

PT.PLN UPDK TELLO

Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja 239 orang
 Personil ahli k3 umum 2 orang
 Personil ahli k3 listrik 1 orang
 Petugas k3 kimia 1 orang
 Petugas p3k 1 orang

PT.PLN UPDK TELLO

14
Temuan Positif
1 Overhead Crane terawatt dengan baik

2 Terdapatnya area peringantan bahaya

3 Operator PAA sudah memiliki SIO

4 Terdapat 4 buah air receiver tank

PT.PLN UPDK TELLO

15
Temuan Negatif
1 Kait (hook) pada Gantry Crane tidak dilengkapi dengan kunci pengaman

2 Forklift masih melekat pada drum dan tempat parkir yang tidak tepat

Mesin Produksi tidak dirawat dengan baik; terdapat beberapa bagian yang
3
mulai berkarat

Di tempatkannya Electric Forklift Bukan pada tempat khusus (di sela kawat
4
pembatas)

5 Banyaknya barang-barang yang tidak berguna di area pesawat uap dan bejana
tekan

6 Tidak adanya lebel nama, produksi pada pesawat produksi

PT.PLN UPDK TELLO

 Analisisa Temuan
Positif dan Negatif
03
Temuan Positif
Overhed Crane yang terawat dengan baik

Analisa : Dengan adanya overhead crand dan gantry crane dapat

mempermudah mengangkut material.

Saran : Sudah baik dan tetap di pertahankan

Dasar Hukum : Permenaker 08 tahun 2020 pasal 1 poin 3 yaitu

pesawat angkat angkut adalah pesawat atau peralatan yang dibuat
dan konstruksi untuk memindahkan benda atau muatan atau orang
secara horizontal vertical diagonal dengan menggunakan kemudi
baik bergerak diatas landasan permukaan maupun rel atau secara
terus menerus dengan menggunakan bantuan ban atau rantai atau rol

PT.PLN UPDK TELLO

Terdapat nya peringtan area berbahaya

Analisa : Dengan adanya peringatan bahaya tersebut sehingga

orang orang yang melintas di sekitaran area dapat mengetahui
bahaya tersebut dan juga mengindarinya

Saran : Sudah baik dan tetap di pertahank an

Dasar Hukum : Peraturan pemerintah tentang tenaga kerja No.

1 Tahun 1988 Pasal 2 yang meliputi kualifikasi wewenang,
syarat-syarat kewajiban melapor

PT.PLN UPDK TELLO

Operator PAA sudah memiliki SIO

Analisa : Dengan adanya operator yang memiliki SIO maka

perusahaan ahli k3 PAA

Saran : Agar Sertifikat SIO dapat ditunjukkan

Dasar Hukum : Permenaker No. 08 tahun 2020 tentang tentang

k3 Pesawat angkat dan angkut Pasal 141 ayat (2) Pasal ayat (1)
huruf a Pasal 145 huruf b Pasal 147 ayat (1) huruf a Pasal 148
ayat 1

PT.PLN UPDK TELLO

Terdapat 4 buah air receiver tank

Analisa : Untuk menyimpan udara dan rutin di lakukan

pengecekan berkala

Saran : Sudah bagus, tetap pertahank an pengawasan dan

pemelihar aannya

Dasar Hukum : Permenaker 37 Tahun 2016 Pasal 2 yaitu

meliputi kegiatan perencanaan, pembuatan, pemasangan,
pengisian, pengangkut, pemakaian, pemeliharaan, perbaikan,
modifikasi penyimpanan dan pemeriksaan serta pengujian.

PT.PLN UPDK TELLO

Temuan Negatif
Kait(hook) pada Gantry Crane tidak dilengkapi dengan kunci
pengaman

Analisa : Berpotensi terjadi kejadian yang berbahaya karena

beban angkut lepas

Saran : Kait sebaiknya di lengkapi pengunci pengaman untuk

mencegah kecelakaa n kerja

Dasar Hukum : Permenaker No. Per 05/Men/1995 pasal 14

ayat 2 yang berisi: Kait harus dilengkapi dengan kunci
pengamanan

PT.PLN UPDK TELLO

Forklift masih melekat pada drum dan tempat parkir yang tidak
tepat

Analisa : Forklif yang di parkir di depan pintu sehinnga

menghalangi jalan masuk

Saran : Sebaiknya forklift yang digunakan seharusny a di parkir

di area khusus agar tidak menghalan gi jalan masuk

Dasar Hukum : Pemenakertrans No.8 Tahun 2020 tentang K3

pesawat angkat angkut BAB 5 Pasal 126 Ayat 2 Huruf (b)
tentang alat bantu angkat dan angkut harus disimpan ada tempat
khusus yang melindungi dari panas, cairan, bahan berbahaya,
dan memiliki sirkulasi udara yang baik

PT.PLN UPDK TELLO

Mesin Produksi tidak dirawat dengan baik; terdapat beberapa
bagian yang mulai berkarat

Analisa : Bisa mengakibat kan korsleting lisrtik yang

diakibatkan oleh jaring laba-laba

Saran : Sebaiknya perawatan harus dilakukan secara berkala

Dasar Hukum : Permenaker No.38 Tahun 2015 tentang

keselamatan dan kesehatan kerja pesawat tenaga produksi pasal
5 ayat 4 “ pemakaian atau pengoperasian pesawat tenaga dan
produksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 harus dilakukan
pemeriksaan dan pengujian sebelum digunakan serta dilakukan
pemeliharaaan secara berkala

PT.PLN UPDK TELLO

ditempatkan nya Electric Forklift Bukan pada tempatnya

Analisa : Hal ini dapat menyebabka n terganggunya akses serta

dapat menyebabka n kecelakaan kerja

Saran : Sebaiknya forklift yang di gunakan seharusny a di

parkir di area khusus agar mudah di jangkau

Dasar Hukum : Pemenakertrans No.8 Tahun 2020 tentang K3

pesawat angkat angkut BAB 5 Pasal 126 Ayat 2 Huruf (b)
tentang alat bantu angkat dan angkut harus disimpan ada tempat
khusus yang melindungi dari panas, cairan, bahan berbahaya,
dan memiliki sirkulasi udara yang baik

PT.PLN UPDK TELLO

Banyaknya barangbarang yang tidak berguna di area pesawat uap
dan bejana tekan

Analisa : Hal ini dapat mengakibatk an penyebab kecelakaan

kerja pada tempat kerja

Saran : Sebaiknya area pada mesin di bersihkan dari

barangbarang yang tidak penting yang dapat berpotensi
mengakiba tkan kecelakaan kerja

Dasar Hukum : Permen No. 04 Tahun 1985 pasal 35 yaitu

semua alat perlindungan harus di rencanakan, di buat, di
pasang, dan digunakan sesuai ketentuan yang berlaku

PT.PLN UPDK TELLO

 Tidak adanya lebel nama, produksi pada pesawat produksi
28

Analisa : Hal ini dapat dapat menyebabka n potensi bahaya

kecelakaan

Saran : Sebaiknya dilakukan pembenah an dengan mencantu mkan

lebel nama dan produksi

Dasar Hukum : UU Uap 1930 Pasal 8 dan 9. Pasal 8 tentang akte

ijin diberikan setelah peswat upa oleh jabatan pengawas keselamatan
kerja diperiksa dan di uji menurut yang di tetapkan. Dalam pasal 9
pemerikasaan pesawat uap yang dimaksud dalam pasal ini terdiri atas
semua tindakan atau pekerjaan yang di perlukan untuk mendapatkan
kapasitas bahwa pada pembuatan dan perlengkapan dari pesawat uap.

PT.PLN UPDK TELLO

 Kesimpulan dan
Saran
04
 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada praktik kerja lapangan di PT. PLN(PERSERO) UPDK Tello, dapat
dikategorikan baik dibuktikan dengan sistim manajemen K3 yang teroganisir meskipun dalam pelaksanaan dan
penerapan norma K3 dibidang konstruksi , K3 mekanik (pesawat angkat angkut), K3 bidang pesawat uap dan
bejana tekan, K3 penanggulangan kebakaran, K3 bidang listrik, K3 bidang bahan berbahaya dan beracun telah
dilakukan dengan baik.
Pada penerapan K3 di PT. PLN(PERSERO) UPDK ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi guna
mendukung tenaga kerja yang berbudaya K3, hal tersebut dapat menjadi perhatian dari pengurus perusahaan,
penerapan K3 pada perusahaan juga secara tidak langsung membuat produktivitas perusahaan menjadi
meningkat.

PT.PLN UPDK TELLO

 Saran
Dari hasil praktik kerja lapangan di PT. PLN(PERSERO) UPDK didapati bahwa dalam penerapan K3 di
tempat kerja masih ada temuan negatif maka dari itu diperoleh saran:

 Kepada pihak pengurus

Pihak pengurus dalam hal ini pimpinan perusahaan agar bisa lebih mengawasi dan memperbaiki penerapan K3
dalam perusahaan, karena dalam penerapannya masih ada hal-hal yang tidak sesuai perundang-undangan.

 Kepada para tenaga kerja

Tenaga kerja dalam hal ini semua pekerja baik dari karyawan ataupun operator yang ada didalamnya, agar bisa
menerapkan K3 agar peningkatan produksi, kesehatan dan keselamatan kerja dapat terlaksana dengan baik.

PT.PLN UPDK TELLO