25/04/2022 3
REVOLUSI PEMBELAJARAN
Project and Inquiry
Social Based Learning
Teacher centered Networking (PBL)
Collaboration and
Interactive Teacher as facilitator
Learners as Teachers
Accessing Global
Expertise Learner as
Connection-makers
Diversity of Network
The web as
Learn as receptacles of knowledge curriculum
Regurgitating Responding Access to Learners as Connectors,
Expert Creators, and Constructivist
-Charles Darwin-
The measure of
intelligence is the
ability to change
-Albert Einstein-
INPUT PROSES OUTPUT/OUTCOME
Institution Drive:
1. Visi Indonesia 2045 Revolusi Budaya Belajar dan
2. KMA 792 Tahun 2018
Pembelajaran Lingkungan Belajar
3. KMA 183 Tahun 2019
4. KMA 184 Tahun 2019 Bermutu di setiap Situasi
5. KMA 624 Tahun 2021 Belajar
Elemen Perubahan
Pelaksana Lapangan Terbukanya Ruang
1. Pengawas Inovasi/Kreasi Budaya Perbaikan Mutu
2. Kepala Madrasah Siswa dan Lulusan
3. Guru dan T Kependidikan Belajar di Madrasah yang Madrasah
pembelajaran
4. Siswa berbasis pada memiliki
Proses Asesmen Kompetensi SDM Indonesia
HOTS, Ahlak, Berbasis mampu berperan
Moderasi Basis Kompetensi yang
Tim Pengembang Mutu Pembelajaran
Keunggulan mengelola
1. Kemenag Bekelanjutan dan Karakter kehidupan
Ahlak Mulia Berbangsa dan
2. Kelompok Kerja Adhock
3. Pengembang di Madrasah Perbaikan Mutu Bernegara
Pembelajaran di Abad 21
menjadi Mekanisme Supervisi
Suporting Team Karakteristik
proses Pembelajaran
1. Tim Penyusun Bermutu
Kurikulum
2. Tim Penyusun Buku 1. Pengembangan
3. Tim Penyun Panduan AKMI basis Kurikulum
Ujian diagnostik 2. Pembelajaran
4. Tim AKMI 3. Penilaian
Regulasi Teknis
1. Pembelajaran Pembelajaran
2. Penilaian Pmbelajaran Pengelolaan Sarpras
3. Supervisi Pembelajaran dan SDM Bermutu
Standar Kompetensi Standar Isi pada Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan Sub
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Elemen Profil Pelajar
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Rangka Pemulihan Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pancasila Pada Kurikulum
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran Pendidikan Menengah Pada Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kurikulum Merdeka
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Memuat 3 opsi kurikulum Memuat Capaian Memuat penjelasan dan
Standar kompetensi lulusan
melalui perumusan ruang yang dapat digunakan di Pembelajaran untuk semua tahap-tahap perkembangan
merupakan kriteria minimal lingkup materi yang sesuai
tentang kesatuan sikap, satuan pendidikan dalam jenjang dan mata pelajaran profil pelajar Pancasila yang
dengan kompetensi lulusan.
keterampilan, dan rangka pemulihan dalam struktur Kurikulum dapat digunakan terutama
Ruang lingkup materi
pengetahuan yang merupakan bahan kajian pembelajaran beserta Merdeka. untuk projek penguatan profil
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran struktur Kurikulum Merdeka, pelajar Pancasila.
kemampuan peserta didik yang dirumuskan aturan terkait pembelajaran
berdasarkan: 1) muatan wajib dan asesmen, serta beban
dari hasil pembelajarannya
sesuai dengan ketentuan kerja guru.
pada akhir jenjang peraturan perundang-
pendidikan. SKL menjadi undangan; 2) konsep
acuan untuk Kurikulum 2013, keilmuan; dan 3) jalur,
https://kurikulum.kemdikbud.go.id
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.
10
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih
11
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan
Kurikulum Merdeka telah pendidikan dapat memilih untuk pendidikan tentang implementasi Kurikulum
diimplementasikan di hampir 2.500 mengimplementasikan kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023:
sekolah yang mengikuti Program berdasarkan kesiapan masing-masing ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip
Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) kurikulum satuan pendidikan yang sedang
sebagai bagian dari pembelajaran Pemerintah menyiapkan angket untuk diterapkan
dengan paradigma baru. membantu satuan pendidikan menilai ● Menerapkan Kurikulum Merdeka
tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan menggunakan perangkat ajar yang sudah
Kurikulum ini diterapkan mulai dari Kurikulum Merdeka. disediakan
TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP ● Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
& SMPLB kelas VII, SMA & SMALB mengembangkan sendiri berbagai
dan SMK kelas X. perangkat ajar.
12
Keunggulan Kurikulum Merdeka
13
Keunggulan Kurikulum Merdeka
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.
14
Keunggulan Kurikulum Merdeka
15
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
April 2022
1
KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH
Implementasi
Kurikulum Merdeka di Madrasah
KMA 347 Tahun 2022
Pertimbangan Implementasi Kurikulum Merdeka
pada madrasah perlu
dilakukan adaptasi sesuai dengan
1. Pengembangan kekhasan nilai-
nilai madrasah; dan
2. Kebutuhan pembelajaran di
madrasah
18
Acuan Pedoman Implementasi Kurikulum
Implementasi Merdeka Pada Madrasah mengacu pada
KMA 347 Tahun 2022
19
Strategi penyelenggaraan pembelajaran pada masa
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum Merdeka diberikan pilihan
Implementasi sebagai berikut;
20
Strategi Pelaksanaan K-13 Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah ditentukan sebagai
berikut:
di Madrasah 1. Standar Isi, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran selain Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
berdasarkan ketetapan dari Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
21
Strategi Pelaksanaan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah
ditentukan sebagai berikut:
Kurikulum Merdeka
1. Standar Isi dan Capaian Pembelajaran
di Madrasah mata pelajaran selain Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab mengacu pada
peraturan yang ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
22
Kebijakan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Madrasah
ditentukan sebagai berikut:
Pemberlakuan
1. Kurikulum merdeka diterapkan di
Kurikulum Merdeka di madrasah secara bertahap mulai Tahun
Madrasah Pelajaran 2022/2023.
3. Madrasah percontohan/piloting
ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Islam.
23
Kebijakan terkait Memperhatikan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang
dinamis dan fleksibel, maka:
Pengelolaan Tugas
Regulasi Beban belajar dan linieritas guru yang
Guru mengajar pada Madrasah yang menerapkan
Kurikulum Merdeka diatur kemudian oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Islam.
24
Jam pelajaran (jp) diatur 1. Siswa tidak harus mempelajari hal yang sama
setiap minggu sepanjang tahun.
oleh pusat per tahun, bukan
per minggu 2. Target jp untuk satu tahun bisa dicapai kurang
dari satu tahun.
27
A l o k a s i W a k t u Pe r Ta h u n
M a t a Pelajaran
I II III - V ) VI
Merdeka MI a . Al Q u r a n H a d i s
b. Akidah Akhlak
c. Fikih
7 2 (2)
7 2 (2)
7 2 (2)
7 2 (2)
7 2 (2)
7 2 (2)
6 4 (2)
6 4 (2)
7 2 (2) 7 2 (2) 7 2 (2) 6 4 (2)
d. SKI 7 2 (2) 6 4 (2)
B a h a s a Arab 7 2 (2) 7 2 (2) 7 2 (2) 6 4 (2)
Pendidikan Pancasi la 1 4 4 (4) 1 4 4 (4) 1 4 4 (4) 1 2 8 (4)
B a h a s a Indonesia 2 1 6 (6) 2 5 2 (7) 2 1 6 (6) 1 9 2 (6)
Matematika 1 4 4 (4) 1 8 0 (5) 1 8 0 (5) 1 6 0 (5)
Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial 1 8 0 (5) 1 6 0 (5)
Pendidikan J a s m a n i
Olahraga dan 1 0 8 (3) 1 0 8 (3) 1 0 8 (3) 9 6 (3)
Kesehatan
S e n i d a n B u daya* * :
1. Seni
Musik
2. Seni
Rupa
3. Seni
Te a te r 1 0 8 (3) 1 0 8 (3) 1 0 8 (3) 9 6 (3)
4. Seni
Ta ri
Pendidikan J a s m a n i
Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 96 (3)
30
Struktur Kurikulum
Merdeka MA
31
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
MERDEKA 6. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka.
7. Madrasah yang telah ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka dapat memilih 2
PADA (dua) pilihan sbb: a. Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa
mengganti kurikulum satuan Pendidikan, misalnya menerapkan proyek penguatan Profil Pelajar
MADRASAH Pancasila sebagai ko-kurikuler atau ekstrakurikuler dengan konsekuensi menambah atau
merelokasi jam pelajaran, menerapkan pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik atau
pembelajaran terdiferensiasi; b. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pengembangan
berbagai perangkat ajar oleh satuan pendidikan.
8. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan penyesuaian EMIS dan SIMPATIKA atau
penyesuaian kebijakan GTK pada madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana
Kurikulum Merdeka.
9. Direktorat Jenderal berhak menunjuk madrasah untuk menjadi piloting pelaksana kurikulum
Merdeka.
Penguatan profil pelajar Pancasila pada madrasah diproyeksikan pada 2 (dua)
aspek yaitu;
1) Profil Pelajar Pancasila, dan
2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku
yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi
toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis,
PROYEK memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif,
dan berliterasi informasi. Memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bersikap
PENGUATAN PROFIL toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara
PELAJAR PANCASILA fisik maupun verbal dan menghargai tradisi. Di tengah kehidupan mampu
mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Selalu
PADA MADRASAH mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di
dunia maupun akhirat.
Pelajar rahmatan lil alamiin adalah pelajar Pancasila di madrasah yang mampu
mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh fiddin sebagaimana
kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah, serta mampu berperan di tengah
masyarakat sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan
masyarakat yang beragam serta berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan
kemulyaan negara dan bangsa Indonesia. Mengajak untuk memberikan kedamaian,
kebahagiaan, dan keselamatan untuk sesama manusia serta semua makhluk ciptaan
Allah swt., Tuhan yang Maha Esa.
PERLU DUKUNGAN YANG SALING MELENGKAPI
Kebijakan
Kurikulum
Kebijakan
GTK
Implementasi
Belajar Inovatif
Abad 21
37
38