SETYO PRABOWO
G3A021229
APLIKASI JURNAL EVIDENCE BASED
NURSING RISET
INDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. S
No. RM : C516971
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 27 Agustus 2022
Tanggal Pengkajian : 30 Agustus 2022
Diagnosa medis: CKB. Post Laminektomi (h 2)
DATA FOKUS
Data subjektif
• Verbal tidak terkaji (pasien dengan penurunan kesadaran)
Data objektif
• Pasien tampak mengalami penurunan kesadaran post kecelakaan
• TD: 182/90 mmHg
• N: 152 x/menit
• Spo2: 93%
• S: 38,4 c
• MAP: 121 mmHg
• GCS: (5), E:1,V:ETT, M:2
• Kesadaran: sopor
• MSCT kepala:
Tampak tanda peningkatan tekanan intracranial , Kesuraman pada cavum timpani
dan mastoid air cell kanan -lebih dari dari curiga perdarahan, Fraktur komplit
sebagian bentuk kominutif pada prosesus transversus kanan vertebra
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN JURNAL EVIDENCE BASED NURSING RISET
YANG DIPUBLIKASIKAN
Subdural haemoregik
Menekan jaringan
sekitar
• Ada pengaruh yang signifikan dari posisi head up 30° terhadap perubahan tekanan
intrakranial, Penanganan cedera kepala dengan pengaturan posisi head-up 30° dilakukan
untuk meningkatkan aliran balik vena dan menurunkan tekanan intracranial, memudahkan
drainase aliran darah balik dari intrakranial sehingga dapat menurunkan tekanan intracranial
ditandai dengan TD turun, pola napas regular, MAP normal (70-100), nadi normal (60-100).
• Elevasi head up 30° kepala dapat menurunkan tekanan intra kranial melalui beberapa cara,
yaitu menurunkan tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi,
meningkatkan aliran vena melalui vena jugularis yang tak berkatup, sehingga menurunkan
volume darah vena sentral yang menurunkan tekanan intra kranial. Perpindahan CCS dari
kompartemen intra kranial ke rongga sub araknoid spinal 1 dapat menurunkan tekanan intra
kranial.
• Tn. S dengan penurunan kesadaran, hasil MSCT menunjukan bahwa pasien ada tanda
peningkatan tekanan intracranial yang ditandai dengan adanya tensi yang tinggi, pola napas
abnormal, MAP tidak normal. Pemilihan tindakan terapi yaitu posisi head up 30° pada Tn. S.
Memberikan posisi head up 30° merupakan salah satu tindakan mandiri bagi perawat serta
tidak memiliki efek samping yang merugikan. Disamping itu, tindakan ini merupakan tindakan
yang efektif, manfaat melakukan posisi head up 30° tersebut untuk
• mengamankan pasien dalam pemenuhan oksigenasi, untuk menghindari hipoksia pada
pasien, dan tekanan intrakranial dapat stabil dalam kisaran normal.
MEKANISME PENERAPAN EVIDENCE BASED NURSING
PRACTICE PADA KASUS
Pemberian tindakan posisi head up 30° pada pasien selama 3 hari berturut-turut
didapatkan hasil bahwa posisi head up 30° dapat mempengaruhi perubahan
intracranial. pasien tampak ada perubahan TTV dan penurunan muntah, hal ini
menunjukan bahwa responden yang dilakukan posisi head up 30° secara berturut-turut
dapat merubah tekanan intracranial
Kamis, 31 agustus 2022 182/90 mmHg 152 x/menit 10 x/menit 121 mmHg