0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan pemberdayaan. Motivasi dijelaskan sebagai daya penggerak untuk mencapai tujuan, sedangkan pemberdayaan adalah upaya memberikan tanggung jawab kepada individu untuk meningkatkan kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai teori motivasi seperti Maslow, Hertzberg, dan McGregor serta model pemberdayaan yang memberikan kesempatan, kepercayaan, kredibilitas, akuntabilitas
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan pemberdayaan. Motivasi dijelaskan sebagai daya penggerak untuk mencapai tujuan, sedangkan pemberdayaan adalah upaya memberikan tanggung jawab kepada individu untuk meningkatkan kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai teori motivasi seperti Maslow, Hertzberg, dan McGregor serta model pemberdayaan yang memberikan kesempatan, kepercayaan, kredibilitas, akuntabilitas
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan pemberdayaan. Motivasi dijelaskan sebagai daya penggerak untuk mencapai tujuan, sedangkan pemberdayaan adalah upaya memberikan tanggung jawab kepada individu untuk meningkatkan kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai teori motivasi seperti Maslow, Hertzberg, dan McGregor serta model pemberdayaan yang memberikan kesempatan, kepercayaan, kredibilitas, akuntabilitas
Kelompok 5 Zaenal Abidin Jumrana Zulfi Ekawaty Motivation
S.P. Hasibuan (2005)
Anwar Prabu Mangkunegara Motivasi adalah pemberian (2007). daya penggerak yang “Motivasi adalah kondisi yang menciptakan kegairahan menggerakan pegawai agar kerja seseorang agar mereka mampu mencapai tujuan dari mau bekerja sama, bekerja motifnya” efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan 1 Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
2 Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
3 Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
4 Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Tujuan Motivasi 5 Mengefektifkan pengadaan karyawan
6 Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
7 Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
8 Meningkatkan kesejahteraan karyawan
9 Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
10 Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat
Teori motivasi 1. Hierarki kebutuhan Maslow • Abraham Maslow : seseorang akan termotivasi ketika kebutuhannya terpenuhi 2. Teori dua faktor Hertzberg
• Hertzberg mengklasifikasikan kebutuhan
menjadi dua kategori hygiene and motivation factors 3. Teori kebutuhan McClelland
• McClelland menegaskan bahwa kita semua
memiliki tiga pendorong motivasi, dan itu tidak tergantung pada jenis kelamin atau usia kita. • Salah satu dorongan paling dominan adalah perilaku kita. Dorongan dominan bergantung pada pengalaman hidup kita. 3 Motivator McClelland
Prestasi Afiliasi Kekuasaan
kebutuhan kebutuhan akan kebutuhan
untuk mencapai cinta, rasa untuk dan memiliki, dan mengontrol menunjukkan penerimaan pekerjaan sosial. sendiri atau kompetensi pekerjaan sendiri orang lain. 4. Teori Vroom
Victor Vroom menyatakan bahwa orang akan menjadi sangat
produktif dan termotivasi jika dua kondisi terpenuhi: 1) orang percaya kemungkinan besar upaya mereka akan membuahkan hasil yang sukses 2) orang tersebut juga percaya bahwa mereka akan dihargai atas kesuksesan mereka. Orang akan termotivasi untuk mengerahkan upaya yang tinggi jika mereka yakin ada hubungan antara upaya yang mereka lakukan, kinerja yang mereka capai, dan hasil / penghargaan yang mereka terima. 5. Teori McGregor X dan teori Y
• Teori X : menyatakan bahwa pekerja pada dasarnya
malas, egois, dan kurang ambisi. Oleh karena itu, gaya manajemen yang tepat adalah kontrol yang kuat. • Teori Y: bahwa pekerja secara inheren termotivasi dan ingin menerima tanggung jawab. Gaya manajemen yang tepat adalah fokus pada penciptaan lingkungan kerja yang produktif ditambah dengan penghargaan dan penguatan positif. EMPOWERMENT Stewart (2008) Pemberdayaan adalah perubahan yang terjadi pada manajemen yang dapat membantu menciptakan suatu lingkungan di mana setiap individu dapat menggunakan kemampuan dan energinya untuk perusahaan.
Cook dan Macualy (2008) Pemberdayaan adalah upaya
mendorong dan memungkinkan individu-individu untuk mengemban tanggung jawab pribadi atas upaya mereka memperbaiki cara melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dan menyumbang pada pencapaian tujuan organisasi. Tujuan Pemberdayaan
Terwujudnya SDM yang mempunyai kemampuan
(competency) yang kondusif,
Adanya wewenang (authority) yang jelas dan
dipercayai
Adanya tanggung jawab (responsibility) yang akuntabel
dalam rangka pelaksanaan misi organisasi Model pemberdayaan • DESIRE (keinginan) pekerja diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkembang, memperluas keterlibatan pekerja, mendorong terciptanya perspektif baru dan memikirkan kembali strategi kerja, menggambarkan keahlian team dan melatih karyawan untuk menguasai sendiri • TRUST (Kepercayaan) Memberikan kesempatan kepada pekerja untuk berpartisipasi dalam membuat kebijakan, menyediakan waktu dan sumber daya yang mencukupi bagi pekerja dalam menyelesaikan kerja, menyediakan pelatihan yang mencukupi bagi kebutuhan kerja, menghargai perbedaan pandang dan menghargai kesuksesan yang diraih pekerja, dan menyediakan akses informasi yang cukup • CREDIBILITY (KREDIBILITAS) Memandang pekerja sebagai partner yang strategis, meningkatkan target di semua bagian pekerjaan, memperkenalkan inisiatif individu untuk melakukan perubahan melalui partisipasi, serta membantu menyelesaikan perbedaan - perbedanan dalam penentuan tujuan dan prioritas • ACCOUNTIBILITY (AKUNTABILITAS) Menggunakan jalur training dalam mengevaluasi kinerja pekerja, memberikan tugas dan ukuran yang jelas, melibatkan pekerja dalam penentuan standar dan ukuran, memberikan bantuan kepada pekerja dalam penyelesaian beban kerja, serta menyediakan waktu dalam pemberian feed back • COMUNICATION (KOMUNIKASI) Menetapkan kebijakan open door comunication, menyediakan waktu untuk mendapatkan informasi dan mendiskusikan masalah secara terbuka, menciptkan kesempatan untuk crosstraining (penyegaran kemba Kesimpulan
• Motivasi adalah keadaan pikiran yang
mendorong semua manusia untuk melakukan sesuatu dengan semangat tinggi positif. • Pemimpin harus memastikan bahwa setiap individu dalam tim dan organisasi termotivasi. TERIMA KASIH