DALIL –DALIL AL QUR’AN DAN

HADIST YANG MENJADI DASAR

PEMBERIAN ASUHAN KEBIDANAN
BAGI SEORANG MUSLIMAH
LATAR BELAKANG
 Kedudukan Allah sebagai satu-satunya Tuhan
yang Maha Pencipta dan Zat yang layak
disembah
 As Sajdah ayat 4
ARTINYA:
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada di antara keduanya dalam
enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas
'Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong
maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka
Apakah kamu tidak memperhatikan?
AL BAQARAH AYAT 164
ARTINYA
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, silih bergantinya malam dan siang,
bahtera yang berlayar di laut membawa apa
yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air
itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-
nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (ke-esa an dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN JIN
DAN MANUSIA
 QS. Adz Dzariyat: 56

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

agar mereka mengabdi kepada-Ku.
TUJUAN MANUSIA HIDUP DI DUNIA

Al Baqarah ayat 30
ARTINYA :
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat, “Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata,
“Apakah Engkau hendak menjadikan orang
yang merusak dan menumpahkan darah di
sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu
dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman,
“Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.”
ASUHAN ATAU PELAYANAN YANG DIBERIKAN SEORANG
BIDAN MUSLIMAH SEBAGAI REFLEKSI KETA’ATAN
KEPADA ALLAH

Dasar/Niat Seorang bidan muslimah dalam

memberikan asuhan kepada klien adalah semata-
mata murni ibadah karena Allah.
Ketika niat ibadah kepada Allah sudah
ditetapkan, maka akan muncul motivasi
Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba dalam
memberi manfaat.
Kebaikan di dunia  Bidan Muslimah yang
unggul dan memiliki daya saing di lapangan
Bahkan Allah menjanjikan balasan yang
setimpal

Artinya : Maka barangsiapa mengerjakan

kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya
DEFINISI ASUHAN/PELAYANAN
KEBIDANAN

Suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
ADAPUN LINGKUP ASUHAN
KEBIDANAN

Perempuan selama masa sebelum hamil, masa

kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas,
bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah,
termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan
keluarga berencana sesuai dengan tugas dan
wewenangnya
KEUTAMAAN MENJADI SEORANG
IBU
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah,
kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab,
‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya,
‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi
wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut
bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau
menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya
kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu
‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’”
(HR. Bukhari 5971 dan Muslim  2548)
KEUTAMAAN IBU BERSALIN
YANG MENINGGAL
“Berarti orang yang mati syahid di kalangan
umatku cuma sedikit. Orang yang mati berjihad di
jalan Allah, syahid, orang yang mati karena Tha’un,
syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang
yang mati karena sakit perut, syahid. Dan wanita
yang mati karena nifas, dia akan ditarik oleh
anaknya menuju surga dengan tali pusarnya.”