Anda di halaman 1dari 36

BAB

SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
PETA KONSEP
Ngobrol yuk…
1. Bisakah laki laki merawat bayi?
2. Bisakah laki laki mengandung?
3. Apa pendapatmu tentang LGBT? Apakah memang Allah takdirkan
demikian?
4. Setujukah kamu dengan gaya hidup free child ?
5. Bagaimana kamu ada di dunia ini?
6. Berapa lama kamu berada dalam kandungan ibumu? Ada yang ingat?
7. Kenapa ada orang yang kembar ?Apa itu bayi tabung?
Bagaimana kalau tidak ada reproduksi?
QS: Al Mu’minun 12-14
• dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah.
• kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim).
• kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang
paling baik.
Hadist Arbain
• Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya diperut
ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian
berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian
menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian
diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan
dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan
rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

• Sistem reproduksi pria berbeda


Untuk memperbanyak dan dengan wanita.
mempertahankan jenisnya, • Apa fungsi dari alat kelamin jantan
setiap organisme mempunyai dan betina?
kemampuan reproduksi atau • Bagaimana proses terbentuknya
berkembang biak, begitu juga janin?
pada manusia. • Mengapa kita harus menjaga
kesehatan sistem reproduksi?
Kapan organ reproduksi ini berfungsi?
SISTEM REPRODUKSI PRIA

 Sistem reproduksi pria


berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin
jantan yang disebut sperma.
 Sistem reproduksi pria terdiri
atas kelenjar-kelenjar dan
saluran-saluran untuk
mengeluarkan sperma.
SISTEM REPRODUKSI WANITA

 Pada wanita, terdapat sepasang ovarium yang berfungsi untuk


menghasilkan ovum (sel telur).
 Setiap ovarium mempunyai saluran telur yang disebut tuba Fallopi.
 Kedua saluran telur bermuara pada uterus (rahim).
 Leher rahim (serviks) berhubungan dengan lubang tempat keluarnya bayi
yang disebut vagina.
Tugas
• Beri label organ reproduksi dan bagian
bagiannya
PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)

• Ketika ovum telah matang, ovum • Proses pembuahan ovum oleh sperma
dikeluarkan dari ovarium menuju disebut fertilisasi.
uterus.
• Ketika proses pembuahan
• Proses pelepasan ovum dari ovarium berlangsung, hanya kepala sperma
disebut ovulasi. yang masuk ke dalam ovum.

• Dalam perjalanannya ke uterus, jika • Inti sperma bergabung dengan inti


ovum bertemu dengan sperma di tuba ovum.
Fallopi (saluran telur), ovum akan
dibuahi oleh sperma. • Jika telah ada satu sperma yang
masuk ke dalam ovum, sperma lain
tidak dapat menembus membran
ovum.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO

• Hasil pembuahan ovum oleh • Perubahan zigot menjadi embrio


sperma disebut zigot. dan pergerakannya menuju uterus
membutuhkan waktu sekitar
• Zigot terus bergerak dari saluran lima hari.
telur menuju uterus.
• Pada hari kelima, embrio telah
• Selama pergerakannya menuju sampai di uterus.
uterus, zigot membelah terus-
menerus secara mitosis membentuk • Pada hari ketujuh, embrio menempel
kumpulan sel yang disebut embrio. pada dinding uterus.
• Setelah hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis) dan
lapisan dalam (endodermis) pada embrio.
• Kemudian, terbentuk lagi lapisan tengah yang disebut mesodermis.
• Pada minggu kedelapan, struktur umum tubuh dewasa telah mulai terbentuk dan
plasenta juga telah terbentuk.
• Setelah semua struktur umum tubuh dewasa dan plasenta terbentuk, embrio
dikenal sebagai janin (fetus).
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
SIKLUS HAID
 Sejak masa pubertas (10–15 tahun), tubuh wanita mengalami proses
bulanan, yang disebut dengan siklus haid.
 Perubahan tingkat hormon mempertebal jaringan endometrium/rahim dan
memperbanyak darah, yang akan jadi zat makanan bagi telur yang dibuahi.
SIKLUS MENSTRUASI
• SIKLUS MENSTRUASI
• Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel
epitel yang menyusun dinding rahim.
• Apabila seorang perempuan mengalami menstruasi, maka akan keluar darah melalui
organ vitalnya.
• Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Peristiwa menstruasi akan terjadi
apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma.
• Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada
perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang.
• Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek, siklus menstruasinya
akan berlangsung sekitar 18 hari.
• Sedangkan seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, siklus
menstruasinya akan berlangsung selama kurang lebih 40 hari.
Siklus Menstruasi
Keterangan:
• Minggu ke-1, lapisan rahim luruh • Minggu ke-4, telur mencapai rahim.
dan keluar sebagai aliran darah Jika telur tersebut telah dibuahi,
haid melalui vagina. akan tertanam (implantasi) di
• Minggu ke-2, lapisan rahim dinding rahim. Sebaliknya, jika telur
menebal kembali sebagai persiapan tersebut tidak dibuahi, akan
untuk sel telur berikutnya yang meluruh dan keluar bersama
matang dalam indung telur. lapisan dinding rahim sebagai darah
haid.
• Minggu ke-3, telur matang lepas
dari indung telur. Telur dapat • Siklus haid berlangsung hingga
dibuahi dalam waktu 36 jam di perempuan berusia sekitar 40 tahun
dalam saluran telur (oviduk atau hingga 50 tahun.
tuba Fallopi).
EJAKULASI

• Pada alat reproduksi pria, • Sperma akan dikeluarkan dari tubuh


spermatogonia akan matang menjadi pada saat ejakulasi.
spermatid. • Ejakulasi adalah pengeluaran
• Spermatid matang menjadi semen dari uretra.
spermatozoa (sperma). • Pada anak remaja, ejakulasi biasanya
• Proses ini pertama kali terjadi di terjadi pada saat mimpi basah.
masa pubertas (12–16 tahun). • Cairan yang diejakulasi adalah
• Sel sperma dapat bergerak, kaya semen, yaitu cairan yang
DNA, dan memiliki bagian kepala mengandung sperma.
yang sebagian besar dibentuk dari
bahan kromosom.
Fertilisasi

• Zigot yang terbentuk setelah terjadinya 


fertilisasi akan melakukan pembelahan,
selanjutnya berkembang menjadi embrio
yang akan menuju ke rahim kemudian
tertanam (implantasi) ke dalam
endometrium. Pada kondisi ini sese orang
mengalami kehamilan.
Fertilisasi
TAHAPAN PERKEMBANGAN EMBRIO

• Masa kehamilan dapat diartikan sebagain kondisi sejak


terjadinya fertilisasi dan embrio terimplantasi dalam
endometrium hingga terjadinya kelahiran.
• Pada manusia, masa kehamilan rata-rata berlangsung
selama 38 minggu (266 hari) mulai dari fertilisasi atau 40
minggu dari permulaan siklus menstruasi terakhir.
• Kehamilan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) periode
(trimester), dimana masing-masing trimester lamanya tiga bulan
Tahapan Perkembangan Embrio
Kelahiran
• Proses melahirkan dipicu oleh tingginya level hormon estrogen. Tingginya kadar estrogen dalam darah
memicu kepekaan uterus terhadap hormon oksitosin.
• Oksitosin dihasilkan oleh fetus (janin), oksitosin juga merangsang plasenta untuk menghasilkan hormon
prostaglandin.
• Hormon oksitosin dan prostaglandin akan meningkatkan frekuensi kontraksi otot uterus, kekuatan kontraksi,
dan durasi kontraksi hingga bayi lahir.
• Pada mulanya kontraksi terjadi selama 30 detik atau kurang dalam rentang waktu 25 hingga 30 menit. Pada
saat puncaknya, kontraksi dapat terjadi selama 60 hingga 90 detik dan terjadi setiap 2 hingga 3 menit.
• Kontraksi  otot uterus dimulai dari otot bagian atas lalu menuju ke bawah, memberikan gaya dorong pada
bayi untuk keluar melalui serviks. Gaya dorong ini semakin kuat saat kepala bayi mendorong dinding
serviks.
• Hal ini terjadi karena, saat dinding serviks terdorong dan melebar, maka akan merangsang dihasilkannya
hormon oksitosin.
• Meningkatnya hormon ini akan membuat kontraksi otot uterus semakin kuat, sehingga gaya dorong yang
dihasilkan semakin besar.
Proses kelahiran
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Gonorea Herpes genitalis


• Penyakit Kencing • Penyebabnya virus
Nanah Herpes simplex
• Penyebabnya Sifilis
bakteri Neisseria
gonorrhoeae • Penyakit Raja Singa
• Penyebabnya bakteri
Treponema pallidum
Klamidiasis Kandidiasis
• Penyebabnya • Keputihan
bakteri Chlamydia • Penyebabnya jamur
trachomatis Candida albicans
KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Cara Menjaga Menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar.


Kesehatan
Organ Mengonsumsi makanan yang higienis dan cukup nutrisi, yaitu makanan
Reproduksi yang steril, serta bebas racun dan bahan kimia berbahaya.

Tidak mengenakan celana yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan


peradangan pada organ reproduksi.

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap


keringat untuk mencegah kondisi lembap yang dapat memicu
perkembangbiakan bakteri.

Tidak melakukan hubungan seks bebas karena berisiko tinggi terkena


penyakit kelamin yang berbahaya, seperti AIDS dan sifilis.

Anda mungkin juga menyukai