Fisdas Kel 3 Listrik Status Dan Dinamis
Fisdas Kel 3 Listrik Status Dan Dinamis
Dosen Pengampu
Drs.Nasri MZ,M.S.
Nama kelompok
Listrik statis
Listrik dinamis
20XX—20XX
Listrik statis berkaitan Listrik dinamis berkaitan
dengan muatan listrik dengan muatan listrik dalam
dalam keadaan diam. keadaan bergerak.
20XX—20XX
HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb adalah
hukum yang menjelaskan
hubungan di antara dua
muatan listrik
Muatan yang sejenis bersifat
tolak menolak dan muatan
yang tak sejenis akan tarik
menarik.
20XX—20XX
Jawab:
F:?
K : 9×109 Nm2/C2
q1 : 10 µC = 10×10-6 C
q2 : 50 µç = 50×10-6 C
r : 10 cm = 0,1 m
Makan gaya coulomb yang ditimbulkan dari kedua benda tersebut adalah 450 N
20XX—20XX
Medan listrik
Medan listrik adalah gaya listrik
yang mempengaruhi ruang di
sekeliling muatan listrik. Penyebab
timbulnya medan listrik adalah
keberadaan muatan listrik yang
berjenis positif dan negatif.
20XX—20XX
20XX—20XX
Garis medan listrik
Garis medan listrik ini
digunakan untuk menyatakan
adanya medan listrik yang
arahnya dari muatan positif
(proton) ke negatif (elektron
20XX—20XX
Sifat-sifat Garis Medan Listrik
(Garis Gaya Listrik)
2. Garis-garisnya tidak
boleh saling berpotongan
20XX—20XX
Beda potensial
Beda potensial adalah banyaknya energi
untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari
satu titik ke titik lain dalam kawat pengantar.
Beda potensial juga diartikan sebagai
perbedaan jumlah muatan positif yang
dimiliki dua atau lebih benda bermuatan
listrik.
20XX—20XX
Rumus Beda potensial dapat muncul jika ada
gaya magnet yang memengaruhi benda
yang memiliki muatan listrik. Beda
potensial juga dapat terjadi jika suatu
rangkaian listrik disentuh oleh materi
Dengan :
yang dapat menghantarkan listrik
V = beda potensial listrik
(konduktor), sehingga elektron akan
(satuan Volt, V)
mengalir melalui materi tersebut
W = energi listrik (satuan
Joule, J)
Q = muatan lis
20XX—20XX
Muatan sebesar 4 Coulomb akan dipindahkan Jawab :
dari titik A ke B dengan usaha sebesar 10
Joule. Hitunglah beda potensial antara titik A
dan B! V = W/Q
Penyelesaian :
V = 10/ 4
Diketahui :
Q=4C V = 2,5 V
W = 10 J
Jadi, beda potensial antara
Ditanyakan : titik A dan B adalah sebesar
2,5 Volt.
V=…?
20XX—20XX
Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan
bahwa besar tegangan listrik pada sebuah
penghantar berbanding lurus dengan arus
listrik yang mengaliri penghantar.
V:Tegangan (v)
I:kuat Arus (A)
R:Hambatan Listrik
20XX—20XX
Contoh soal
Pada suatu rangkaian listrik memiliki tegangan sebesar
30 Volt. Sedangkan kuat arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut adalah 0,5 ampere. Tentukanlah nilai
hambatan listrik rangkaian tersebut.
Diketahui:
V = 30 V
I = 0,5 A
R=?
Jawab:
20XX—20XX
Hukum Kirchhoff
Kirchhoff menyatakan bahwa pada arus
listrik terdapat aliran yang bercabang.
Oleh karenanya hukum Kirchhoff 1
disebut sebagai hukum percabangan
atau junction rule. Hukum ini
merupakan hukum kekekalan muatan
listrik. Saat arus listrik melewati
percabangan akan terbagi ke setiap
cabang.
20XX—20XX
Pembahasan:
Diketahui :
I1 = 20 Ampere
I2 = 4 Ampere
I4 = 8 Ampere
Ditanyakan: I3 =… ?
Jawaban :
20XX—20XX
Berdasarkan data-data yang terdapat pada soal no. 1 dapat
diselesaikan dengan hukum Kirchoff 1 yakni,
ΣI masuk = ΣI keluar
I1 = I2 + I3 + I4
20 = 4 + I3 + 8
20 = 12 +I3
I3 = 20-12= 8 Ampere