Anda di halaman 1dari 14

INVESTIGASI KECELAKAAN

“Investigasi Kecelakaan dan Analisanya”


Dosen Pembimbing : Kursiah Wartiningsih, M.Kes

Kelompok 6 :
Nurlaili (17401010)
Puji Andini (17401011)
Invetigasi Kecelakaan

Investigasi kecelakaan adalah suatu cara untuk mencari


data dan fakta yang berhubungan dengan kecelakaan kerja
yang mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta
benda.

Tujuan

Untuk mencari akar penyebab dari


kecelakaan agar kejadian serupa tidak
terulang kembali.
A. Tipe Investigasi Dan Analisisnya
Sebuah penelitian tentang investigasi kecelakaan yang
dilakukan oleh Human Reliability Associates
menyatakan bahwa sebuah proses investigasi dapat
dianggap baik jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

• Metode investigasi yang digunakan harus mampu


menganalisis semua faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan
mengembangkan tindakan perbaikan.
• Tim investigasi melibatkan pihak-pihak yang relevan.
• Memiliki prosedur atau panduan terstruktur dan
sistematis yang mendukung proses investigasi.
• Mengidentifikasikan penyebab langsung dan tidak
langsung.
• Membuat rekomendasi untuk menindaklanjuti
penyebab langsung dan tidak langsung.
• Menerapkan rekomendasi dan melakukan analisis
risiko lanjutan setelah penerapan rekomendasi.
• Memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan atau
perbaikan terbukti menurunkan risiko kecelakaan
serupa.
• Membagikan pelajaran yang didapat dari sebuah
kecelakaan (lesson learned) kepada pihak-pihak terkait.
• Laporan investigasi didokumentasikan secara jelas dan
terperinci.
• Memiliki basis data kecelakaan yang mudah
• diakses.
B. Yang Membuat
Investigasi

Pertama kali harus dilakukan sebelum


investigasi atau pemeriksaan dilakukan
adalah mendesain tentang siapa saja yang
akan ditunjuk sebagai investigator atau
tim investigasi
Berikut ini adalah kapasitas dan
kapabilitas dari seorang investigator :

Ahli dalam menggunakan tehnik


penyelidikan sebab akibat kecelakaan.

Memiliki pengalaman dalam tehnik


investigasi.

Memiliki pengetahuan terhadap :


• Proses kerja yang berhubungan dengan
kecelakaan.
• Prosedur-prosedur kerja.
• Perilaku karyawan serta lingkungan kerja.
• Memiliki sifat yang “ADIL” dan “TIDAK
BIAS”.
Kerugian harta benda mulai
dari yang kecil hingga besar

C. Kejadian Yang Korban manusia mulai dari cidera


Perlu Diinvestigasi ringan hingga fatality (termasuk
akibat keracunan pestisida pada
manusia).

Korban manusia dari


penyakit akibat kerja.

Kerugian harta benda atau


cidera/penyakit pada korban
manusia.
D. Kejadian Yang Diinvestigasi

Sebelum dilakukannya proses


investigasi untuk mengantisipasi
terjadinya kecelakaan yang lain
maka perlu dilakukan tindakan
sebagai berikut :
1. Tindakan awal bila terjadi kecelakaan

Mengendalikan situasi pada tempat kejadian.


Memberikan pertolongan pertama dan
menghubungi pos pelayanan emergensi

Mencegah potensi bahaya merembet.

Mengidentifikasi sumber-sumber bukti informal


ditempat kejadian.
Mengamankan bukti dari perubahan dan
pemindahan.
Melakukan investigasi untuk menentukan
potensi kerugian
Memberitahukan kepada pengurus atau
manager perusahaan.
2. Tindakan perbaikan

Dengan menurunkan tingkat kekerapan atau probability


terjadinya kecelakaan.
Cara lainnya adalah dengan mengurangi potensi keparahan
atau severity cidera atau sakit atau kerusakan yang terjadi.
Setiap tindakan perbaikan yang dilakukan juga mempunyai
tingkat pengaruh yang berbeda-beda, tingkat kepercayaan
yang berbeda-beda, biaya yang berbeda-beda dan efek
samping yang berbeda-beda pula.
Secara garis besar tindakan perbaikan akibat peristiwa
kecelakaan meliputi perbaikan yang hanya bersifat
sementara dan bersifat permanen.
Tahap menangani kecelakaan :

• Mengamankan lokasi.
• Melaporkan Kecelakaan.
• Melakukan penyelidikan.
• Menganalisis penyebab
kecelakaan.
• Membuat rekomendasi, laporan
penyelidikan dan pengesahan
oleh manajemen.
• Dokumentasi dan tindak lanjut.
E. Klasifikasi Data Kecelakaan

• Kecelakaan Fatal yang berakibat


pada kematian.
• Kecelakaan berat yang berakibat
pada PHK karena tidak mampu lagi
bekerja atau kehilangan sebagian
fungsi anggota tubuhnya/cacat.
• Kecelakaan sedang yang berakibat
pada kehilangan hari kerja atau
sementara tidak ampu bekerja.
• Kecelaakaan ringan, membutuhkan
perawatan medis/P3K.
Laporan kecelakaan merupakan media
komunikasi formal tentang fakta-fakta
penting untuk diketahui oleh orang-orang
yang berkepentingan terhadap peristiwa
kecelakaan yang terjadi.
Laporan merupakan catatan peristiwa
kecelakaan yang akan digunakan didalam
program pengendalian kerugian.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai