Anda di halaman 1dari 16

Metode Membaca dan Menulis

Permulaan (MMP) Bahasa


Indonesia MI/SD

Oleh :
Suci Herwani, M.Pd
Metode Pembelajaran ?
Tujuan Pembelajaran Menulis dan
Membaca Permulaan

Kompetensi aspek membaca di Untuk kompetensi menulis di


kelas rendah, meliputi tujuh
kelas rendah sekolah buah kompetensi dasar, yakni:
dasar/madrasah ibtidaiyah, meliputi 1. membiasakan sikap menulis
yang benar (memegang dan
empat buah kompetensi dasar, yakni: menggunakan alat tulis),
1) membiasakan sikap membaca 2. menjiplak dan menebalkan,
3. menyalin,
yang benar,
4. menulis permulaan,
2) membaca nyaring, 5. menulis beberapa kalimat
3) membaca bersuara (lancar), dengan huruf sambung,
6. menulis kalimat yang
4) membacakan penggalan cerita. didiktekan guru, dan
7. menulis dengan huruf
sambung.
Metode Membaca Menulis Permulaan
(MMP)

Metode
Metode SAS
Global (Struktural
Metode Analitik
kata dan Sintetik)
Suku Kata
Metode
Eja

Metode
Bunyi
Metode Bunyi
Proses pembelajaran membaca permulaan dengan metode
bunyi dilakukan sebagai contoh:

Huruf: Huruf: Bunyi

a a
b beh
c ceh
Metode Eja
Pembelajaran Membaca Permulaan dengan metode ini memulai
pengajarannya dengan mengenalkan huruf-huruf secara
alpabetis. Huruf-huruf tersebut dilafalkan anak sesuai bunyinya
menurut abjad.

b, i → bi (dibaca beh, i → bi)


d, u→ du (dibaca deh, u → du)

ba-du dilafalkan badu

b, u, k, u menjadi b, u → bu (dibaca beh, u →bu)


Metode Suku Kata

Proses pembelajaran Membaca Menulis Permulaan dengan metode ini diawali


dengan pengenalan suku kata, seperti ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co,da, di,
du, de, do, ka, ki, ku, ke, ko dan seterusnya.

Suku-suku kata tersebut kemudian dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna.


Contoh:
ba – bi
cu – ci
da – da
ka – ki
ba – bu
Metode Global
lobal artinya secara utuh atau bulat. Dalam metode global yang disajikan perta kali
kepada murid adalah kalimat seutuhnya. Kalimat tersebut dituliskan di bawah
gambar yang sesuai dengan isi kalimatnya. Gambar itu ditujukan untuk
mengingatkan murid kepada kalimat yang ada di bawahnya. Setelah berkali-kali
membaca, murid dapat membaca kalimat-kalimat itu secara global tanpa gambar.
Contoh:
a) Memperkenalkan gambar dan kalimat
b) Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata menjadi suku kata; suku Kata
menjadi huruf-huruf.
Metode Struktural Analisis Sintetik (SAS)

Pembelajarn MMP dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan


dan memperkenalkan sebuah kalimat utuh. Mula-mula siswa disuguhi sebuah
struktur yang memberi makna lengkap, yakni struktur kalimat.
Langkah-langkahnya:
a) Guru menampilkan gambar sambil bercerita atau tanya jawab (gambar keluarga).
b) Membaca beberapa gambar (gambar ibu, gambar ayah, gambar doni).
c) Membaca gambar dengan kalimat, (ini doni, ini ibu doni, ini bapak doni).
d) Membaca tanpa bantuan gambar, misalnya: ini doni ini ibu doni ini bapak doni
e) Menganalisis sebuah kalimat menjadi kata, suku kata dan huruf serta
mesintesiskan kembali menjadi kalimat, misalnya
Langkah-langkah pembelajaram MMP dengan metode suku
adalah :
a) Tahap pertama, pengenalan suku-suku kata;
b) Tahap kedua, perangkaian suku-suku kata menjadi kata;
c) Tahap ketiga, perangkaian kata menjadi kalimat
sederhana;
d) Tahap keempat, pengintegrasian kegiatan perangkaian
dan pengupasan (kalimat → kata-kata → suku-suku kata)
Teknik Pembelajaran Menyimak

1. Simak ulang-ucap 9. Bisik berantai


2. Simak – tulis 10. Melanjutkan cerita
3. Simak – kerjakan 11. Parafrase
4. Simak – terka 12. Kata kunci
5. Memperluas kalimat
6. Menyelesaikan cerita
7. Membuat rangkuman
8. Menemukan benda
Teknik Pembelajaran Berbicara

1. Ulang-ucap 9. Percakapan

2. Lihat-ucapkan 10. Parafrase

3. Memerikan 11. Reka cerita gambar

4. Menjawab pertanyaan 12. Bermain peran

5. Bertanya 13. Wawancara

6. Pertanyaan menggali 14. Memperlihatkan dan

7. Melanjutkan cerita bercerita

8. Menceritakan kembali
Teknik Pembelajaran Membaca

1. Membaca survei 8. Membaca pemahaman


2. Membaca sekilas
3. Membaca dangkal
4. Membaca nyaring
5. Membaca dalam hati
6. Membaca kritis
7. Membaca teliti
Teknik Pembelajaran Menulis

1. Menulis abjad sesuatu


2. Menulis kegiatan 7. Menulis poster
3. Menulis gambar 8. Menulis benda-benda
kesayangan pos
4. Menulis bentuk gambar 9. Menulis catatan harian
5. Menulis cerita bentuk 10. Menulis mainan
arkodion kesenangan
6. Menulis cara memainkan

Anda mungkin juga menyukai