HIPERURISEMIA
Disusun oleh :
Erni Vuspita Dewi
Pembimbimng :
Letnan Kolonel (CKM) dr. Sugiarto Sp.PD ,MARS, FINASIM
DEFINISI
Penggunaan obat-obatan
Usia
Faktor
Risiko
Konsumsi Alkohol
Hipertensi
Obesitas
Patofisiologi
◦ Over-produksi Asam Urat
Peningkatan aktifitas sintesis phosphoribosyl pyrophosphate (PRPP) yang
memicu peningkatan konsentrasi PRPP. PRPP adalah kunci yang menentukan
sintesis purin dan produksi asam urat. Yang kedua adalah kekurangan
hypoxanthine-guanine phosphoribosyltransferase (HGPRT). HGPRT
bertanggungjawab dalam merubah guanin menjadi asam guanilic dan hipoxantin
menjadi asam inosinik. Kekurangan enzim HGPRT memicu peningkatan
metabolisme dari guanin dan hipoxantin menjadi asam urat. Ketiadaan HGPRT
menghasilkan Lesch-Nyhan syndrome ditandai dengan choreoathetosis,
spasticity, retardation mental, yang secara nyata meningkatkan asam urat.
◦ Undereksresi Asam Urat
Sebagian besar pasien dengan gout mengalami penurunan fungsi ginjal dalam
ekskresi asam urat dengan alasan yang tidak diketahui. Normalnya, asam urat
tidak terakumulasi didalam tubuh. Sekitar 2-3 produksi asam urat setiap hari
dieksresikan melalui urin. Eliminasi dilakukan melalui saluran pencernaan
setelah degradasi enzim oleh bakteri. Penurunan asam urat melalui urin memicu
hiperuresimia dan meningkatkan endapan asam urat. Sebagian besar asam urat
secara bebas terfiltrasi melalui glomerulus. Konsentrasi asam urat muncul pada
urin ditentukan dengan transport multiple renal tubular dan menambah beban
filtrasi. Sekitar 90% hasil filtrasi asam urat direabsorbsi pada tubulus proximal,
dengan mekanisme transport aktif atau pasif.
Diagnosis
Anamnesis terutama bertujuan untuk mendapatkan faktor keturunan dan
Anamnesis kelainan atau penyakit lain sebagai penyebab sekunder hiperurisemia.
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik untuk mencari kelainan atau penyakit sekunder
◦ Urolithiasis
Urolithiasis merupakan proses pembentukan batu di ginjal, kandung kemih, dan atau uretra.
Perkembangan batu berkaitan dengan penurunan volume urin atau peningkatan ekskresi
komponen pembentuk batu seperti kalsium, oksalat, asam urat, sistin, xantin, dan fosfat.
PENCEGAHAN
◦ Hindari kegemukan
◦ Kurangi asupan makanan tinggi purin
◦ Banyak minum / tinggi cairan
◦ Hindari Latihan Fisik berlebihan.
◦ Hindari Berat Badan Kurang
◦ Kurangi Konsumsi Makanan berlemak
◦ Kurangi konsumsi alkohol
TERIMAKASIH