Anda di halaman 1dari 26

Sepuluh Masalah Kesehatan

Puskesmas Jatisari
Ummu Hanani Athirah
Nurainaa
Elizabeth Angelina
Hazwani
Lisa Ambalinggi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat


*Enter Presentation Title
Fakultas Kedokteran UKRIDA
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
* Alamat
Jl. Raya Jatisari Kecamatan Jatisari
Kabupaten Karawang
* Keadaan Umum
Geografis

Luas wilayah :
519,475 Ha
Terdiri dari :
daerah persawahan
dan perumahan
Memiliki puskesmas
pembantu di Desa
Situdam
Puskesmas Jatisari berbatasan dengan:
*Sebelah utara : Puskesmas Cicinde
*Sebelah barat : Puskesmas Pacing
*Sebelah timur : Puskesmas Patok Beusi Kab. Subang
*Sebelah selatan : Puskesmas Kotabaru

*Keadaan Umum
Demografis
* UPTD Puskesmas Jatisari mempunyai wilayah
terdiri dari 10 desa, 182 RT dan 63 RW
* Terdapat 16.055 KK
* Jumlah penduduk :
* Laki-laki 28.194 jiwa
* Perempuan 28.040 jiwa

*Keadaan Umum
Demografis
N Desa Jumlah Penduduk (jiwa)
o
1. Cirejang 3895
2. Cikalongsari 4530
3. Jatisari 5331
4. Balonggandu 14.144
5. Jatiragas 5107
6. Jatiwangi 4969
7. Kalijati 4312
8. Situdam 4539
9. Barugbug 4359
10. Mekarsari 5048
Jumlah Total 56.234

*Keadaan Umum
Demografis
* Jenis kepercayaan : Agama Islam 99,8%, agama lain 0,2 %

* Mata pencaharian dijabarkan pada tabel di bawah ini:

No Mata Jumlah %
Pencaharian
1. Buruh tani 22.580 57,22
2. Pegawai swasta 9.272 23,49
3. Petani 3.654 9,25
4. Pedagang 1.864 4,72
5. Peternak 894 2,26
6. PNS 664 1,68
7. PRT 266 0,67
8. Wiraswasta 264 0,66
Jumlah 39.458 100
* Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

No Tingkat pendidikan Jumlah Persen (%)

1. Tidak tamat SD 3.032 16,33

2. Tamat SD 7.280 39,22

3. Tamat SLTP 5.037 27,14

4. Tamat SMU 2.398 12,92

5. Tamat D3 589 3,17

6. Tamat S1 223 1,22

Jumlah 18.559 100


* Rumah Sakit : 3
* Klinik : 2
* Praktik Dokter Umum : 3
* Praktik Dokter Gigi : 1
* Praktik Bidan : 36
* Praktik Perawat : 10
* Apotek : 6
* Toko obat : 1
* Puskesmas pembantu : 1

*Sarana Kesehatan
*Foto Loket
*10 Masalah di Puskesmas
Jatisari
* SEPULUH PERMASALAHAN DI PUSKESMAS JATISARI

No Program Target Cakupan


(%) (%)

1 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 90 11,89

2 Cakupan ASI Eksklusif 90 19,92

3 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 55,99

4 Cakupan kesembuhan pasien TB BTA (+) 85 47,06

5 Cakupan Balita ditimbang 80 66,53


* SEPULUH PERMASALAHAN DI PUSKESMAS
JATISARI

No Program Target (%) Cakupan


(%)

6 Cakupan Pengawasan SPAL 80 65,00

7 Cakupan Tes IVA 85 36,50

8 Cakupan pengawasan Rumah Sehat 75 54,99

9 Cakupan pengawasan Jamban 75 57,99

10 Cakupan Pengawasan Air Bersih 80 60,00


*
1. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+

* Target yang ingin dicapai : 90 %


* Cakupan selama 1 tahun  11,89 %

Penyebab:
* Kurangnya ketersediaan vaksin TT
* Kurangnya pengetahuan wanita usia subur mengenai
pentingnya vaksin TT pada kehamilan
Saran:
* Perlunya meningkatkan penyediaan vaksin TT yang
berkesinambungan
* Penyuluhan oleh bidan atau dokter kepada wanita usia
subur mengenai pentingnya vaksin TT
* 2. Cakupan ASI Eksklusif

* Target yang ingin dicapai : 90 %


* Cakupan selama 1 tahun  19,92 %

Penyebab:
* Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
(terutama ibu menyusui) tentang ASI Eksklusif
* Kurangnya penyuluhan tentang ASI Eksklusif dari
petugas kesehatan
Saran:
* Penyuluhan oleh petugas kesehatan tentang ASI
Eksklusif kepada masyrakat terutama ibu menyusui
*
3. Cakupan Pelayanan Anak Balita

* Target yang ingin dicapai : 90 %


* Cakupan selama 1 tahun  55,99 %

Penyebab:
* Kurangnya pengetahuan ibu tentang adanya pelayanan
kesehatan untuk anak balita di puskesmas

Saran:
* Perlunya sosialisasi mengenai pelayanan kesehatan
anak balita kepada masyarakat terutama ibu yang
memiliki balita
* Target yang ingin dicapai : 85 %
* Cakupan selama 1 tahun  47,06 %

Penyebab
• Ketidaktaatan pasien untuk minum obat serta asupan gizi yang kurang pada penderita TB yang dikaitkan
dengan keadaan ekonomi
• Pengawas Minum Obat kurang tegas dalam mendukung pasien menyelesaikan pengobatan sampai tuntas
• Pasien merasa sudah sembuh bila gejala mulai menghilang sehingga tidak patuh minum obat secara teratur
Saran
• Meningkatkan penyuluhan tentang penyakit TBC pada masyarakat di sekitar dan bagaiman cara pencegahan
serta berapa lama pengobatan sampai tuntas
• Meningkatkan penyuluhan tentang ketaatan minum OAT berhubungan dengan kesembuhan pasien serta
peningkatan sosialisasi terhadap keluarga pasien TB terkait dukungan dalam memantau ketaatan minum obat.
• Membina PMO agar memahami tugasnya mengawasi pasien sekalipun pasien merupakan anggota pasien sendiri

* 4. Cakupan Kesembuhan
Pasien TB BTA +
* 5. Cakupan Balita Ditimbang

* Target yang ingin dicapai : 80 %


* Cakupan selama 1 tahun 66,53 %

Penyebab:
* Kurangnya kesadaran Ibu akan pentingnya penimbangan
balita secara berkala
* Kurangnya sosialisasi akan kepentingan penimbangan balita
terhadap masyarakat
Saran:
* Peningkatan sosialisasi pentingnya penimbangan berkala
pada masyarakat
* Peningkatan kinerja Posyandu dalam mengelola kegiatan
penimbangan balita
*6. Cakupan Pengawasan
* Target yang ingin dicapai : 80 %
SPAL
* Cakupan selama 1 tahun  65 %

Penyebab :
* Kurangnya tenaga untuk pengawasan SPAL
* Rendahnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang SPAL

Saran :
* Pemetaan tiap desa, pelatihan kader untuk pengawasan rumah
sehat
* Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan program
* Menyiapkan poster sebagai sarana penyuluhan kepada masyarakat
*
7. Cakupan Tes IVA

* Target yang ingin dicapai : 85 %

* Cakupan selama 1 tahun  36,5 %

Penyebab :

*Masyarakat banyak yang belum mengetahui tentang kanker leher rahim dan pemeriksaaan IVA.

*Masih banyak wanita yang merasa malu untuk dilakukan pemeriksaan IVA karena berhubungan dengan daerah intim.

Saran :

*Mengadakan penyuluhan tidak hanya untuk kelompok perempuan, namun juga dilakukan pada kelompok pria atau suami
untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya pencegahan kanker leher rahim

*Penyuluhan dilakukan dengan rutin bekerja sama dengan pihak-pihak luar, seperti pamong desa, tokoh agama dan
organisasi sosial lainnya sehingga dengan dukungan peran aktif masyarakat dapat mempermudah dan memfasilitasi

kegiatan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan

pemeriksaan IVA.
* Target yang ingin dicapai : 75 %
* Cakupan selama 1 tahun  54,99 %

Penyebab:
* Kurangnya pengawasan rumah sehat yang optimal
* Tidak tersedia poster atau leaflet sebagai sarana penyuluhan
* Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah sehat
Saran:
* Pemetaan tiap desa, pelatihan kader untuk pengawasan rumah
sehat
* Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan program
* Menyiapkan poster sebagai sarana penyuluhan kepada masyarakat

*8. Cakupan
pengawasan Rumah
Sehat
* Target yang ingin dicapai : 75 %
* Cakupan selama 1 tahun  57,99 %

Penyebab :
* Kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap
karakteristik jamban sehat
* Minimnya sarana penyuluhan seperti leaflet, poster untuk
sosialisasi jamban sehat
Saran :
* Membuat leaflet dan poster mengenai jamban sehat
* Meningkatkan kepedulian masyarakat melalui pelatihan kader
dan pengawasan rumah ke rumah mengenai jamban sehat

*9. Cakupan
Pengawasan Jamban
*10.Cakupan Pengawasan Air
Bersih
* Target yang ingin dicapai : 80 %
* Cakupan selama 1 tahun  60 %

Penyebab:
* Kurangnya informasi di masyarakat mengenai penggunaan
sarana air bersih
* Sumber air yang jaraknya masih dekat dengan jamban dan
tempat pembuangan sampah

Saran:
* Meningkatkan sosialisasi syarat-syarat penggunaan air bersih
kepada masyarakat
* Meningkatkan frekuensi kegiatan kunjungan rumah-rumah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai