Kelompok III
DIAH
HELVY
KESUMA
WARDANI ANGGRIANI
Atom tidak dapat dibagi lagi menjadi struktur yang lebih kecil tanpa adanya
pelepasan partikel bermuatan listruk juga kehilangan sifat kimianya.
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang
bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral.
PAERTIKEL PENYUSUN ATOM
Partikel penyusun inti atom adalah proton dan neutron. Sebenarnya, notasi atom terdiri dari tiga partikel dasar atom
yaitu proton, elektron, dan neutron.
1 Proton
Proton (p) adalah partikel penyusun inti atom yang ditemukan oleh Eugen Goldstein, seorang fisikawan asal
Jerman pada tahun 1886. Proton bermuatan positif (+).
2 Neutron
Neutron (n) adalah partikel subatom yang tidak bermuatan (netral). Neutron tidak bermuatan, karena sinar neutron dalam
medan listrik maupun medan magnet, tidak dibelokkan ke kutub negatif dan
3 Elektron
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki
komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer.[2]
Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton.[3] Momentum
PAERTIKEL PENYUSUN ATOM
Partikel penyusun inti atom adalah proton dan neutron. Sebenarnya, notasi atom terdiri dari tiga partikel dasar atom
yaitu proton, elektron, dan neutron.
1 Proton
Proton (p) adalah partikel penyusun inti atom yang ditemukan oleh Eugen Goldstein, seorang fisikawan asal
Jerman pada tahun 1886. Proton bermuatan positif (+).
2 Neutron
Neutron (n) adalah partikel subatom yang tidak bermuatan (netral). Neutron tidak bermuatan, karena sinar neutron dalam
medan listrik maupun medan magnet, tidak dibelokkan ke kutub negatif dan
3 Elektron
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki
komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer.[2]
Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton.[3] Momentum
Penemu partikel
atom
11
1.Neutron
Joseph John Thomson (1856-1940) adalah seorang fisikawan Inggris,
yang berjasa dalam penemuan dan identifikasi elektron. Atas
penemuannya ini JJ Thomson dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Fisika
pada tahun 1906.
Para ilmuwan awalnya menduga bahwa listrik ditransmisikan oleh
partikel kecil yang terkait dengan atom. Gagasan ini pertama kali
dicetuskan pada tahun 1830-an.
Rutherford menyebutkan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
Namun, inti atom tidak seimbang jika hanya mengandung massa proton. Dia
memprediksi bahwa ada partikel lain yang menyusun inti atom.
James Chadwick pada tahun 1932 berhasil menemukan neutron. Ia menemukan
partikel yang mempunyai daya tembus tinggi dan tidak terpengaruh medan magnet
maupun medan listrik. Partikel ini bersifat netral atau tidak bermuatan.
Perkembangan teori atom
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan teori atom dilakukan untuk menyempurnakan teori sebelumnya. Pada
tahun 1800 mulai ditemukan beberapa penemuan yang terkait dengan teori atom yang
baru. Terdapat beberapa perkembangan yang berhubungan dengan teori ini, salah
satunya adalah teori ini dikembangkan oleh beberapa tokoh yang berbeda.
Tokoh-tokoh pada perkembangan teori atom memiliki pemikiran yang berbeda-beda.
Berikut contoh-contoh tokoh yang ada dalam perkembangan teori atom
2 4
3
5
Thank You