Anda di halaman 1dari 15

DESKRIPSI

OSEANOGRAFI
NADZIR H. LATUAPO
C5501211005
Suhu
Salinitas
Kedalaman
Data Angin
oseanografi Kecepatan arus
Gelombang
Shuttle Radar Topography Mission (SRTM)

PERBANDINGAN
BATIMETRI
Perbedaan resolusi spasial antara
citra SRTM dan BATNAS yakni
citra SRTM memiliki resolusi
spasial 30 m sedangkan BATNAS
memiliki resolusi spasial 180 m. (a) Visualisasi 2D batimetri menggnakan data
SRTM

(b) Visualisasi 3D batimetri menggnakan data


BATIMETRI NASIONAL (BATNAS)

 Batimetri Nasional dibentuk dari


 hasil pengolahan data almetri
dengan menambahkan data
pemeruman survei single  (a) Visualisasi 2D batimetri menggnakan data
BATNAS
maupun multibeam yang
dilakukan oleh BIG, NGDC,
BODC, BPPT, LIPI, dan P3GL.
Data gridded BATimetri NASional
dari 90° sampai 150° BT dan dari
20° LS sampai 20° LU. Data
batimetri ini mempunyai
keunggulan di daerah pesisir dan (b) Visualisasi 3D batimetri menggnakan data
perairan dangkal karena BATNAS
menggunakan survei dari Pusat
Kelautan dan Lingkungan Pantai
(PKLP)
PENGOLAHAN DATA
CTD (a) Pola sebaran salinitas secara vertical.

Ocean Data
View.

(b) Pola sebaran salinitas secara melintang.


PENGOLAHAN DATA
CTD (a) Pola sebaran suhu secara vertical.

Ocean Data
View.

(b) Pola sebaran suhu secara melintang.


 Menjelaskan cara ngambil data,
 Kita siapkan ctd yang ingin digunakan, siram sensor pada ctd
menggunakan air tawar hingga lampunya nyala, setelah itu kita
rendam ctd pada air laut sekitar 15 detik, kemudian kalibrasi ctd
menggunakan air tawar hingga lampu pada ctd menyala bahwa
mengukur ctd menandakan ctd sudah siap, kemudian turunkan ctd pada
kedalaman yang akan diambil, jika ctd sudah diturunkan maka
kapal motor yang digunakan juga harus berhenti, setelah merasa
ctd sudah turun sesuai dengan kedalaman yang diinginkan maka
Tarik ctd sampai ke permukaan dan kalibrasi ctd menggukan air
tawar hingga lampu pada ctd berkedip.
Dinamika pantai
 Gelombang
Gelombang laut pada umumnya timbul oleh pengaruh angin,
walaupun masih ada faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan
gelombang di laut seperti aktifitas seismik di dasar laut seperti
gempa, letusan gunung api.
 Arus
Arus laut adalah gerakan massa air dari suatu tempat ke tempat
yang lain, arus laut terjadi di semua laut.
 Sedimentasi
Sedimen adalah material mineral dan partikulat yang mengendap
dibawah lingungan akuatik
VISUALISASI DATA
ARUS

Laut
Sulawesi
16 Januari
2020.
Ocean Data
View.

(a) Verktor arus Laut Sulawesi.


DATA PASANG
SURUT BIG
PERBANDINGAN PASANG
SURUT PASANG SURUT (BIG)
1.5

Stasiun Benoa 1

0.5

SSH (Meter)
1 April 2018 – 15 0
0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00 0:00:00

April 2018 -0.5

Admiralty -1

-1.5
Jam

1. DATA PASUT BIG


KOMPONEN HARMONIK PASUT (BIG)
2. DATA PASUT
S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4 K2 P1
Intergovernmental
A (cm) 0.006106 0.127063 0.096559 0.566254 0.119671 0.174352 0.029947 0.011059 0.026071 0.039492
Oceanographic
g° 320.158 128.294 57.79145 124.4177 164.8305 252.3076 123.5138 128.294 124.4177
Commission (IOC)
PERBANDINGAN PASANG
SURUT
Perbandingan Fluktuasi PASUT BIG dan IOC
Stasiun Benoa 1.5

1 April 2018 – 15
April 2018 0.5

SSH (Meter)
Admiralty 0
0:00:00 23:00:00 22:00:00 21:00:00 20:00:00 19:00:00 18:00:00 17:00:00 16:00:00 15:00:00 14:00:00 13:00:00 12:00:00 11:00:00 10:00:00 9:00:00

-0.5

1. DATA PASUT BIG -1

2. DATA PASUT
-1.5

Intergovernmental Jam

Pasut IOC Pasut BIG


Oceanographic
Commission (IOC)
Sicnifikan Wave
Proses masuknya air laut ke estuari dikenal dengan intrusi air laut. Jarak intrusi air laut sangat
tergantung pada karakteristik estuari, pasang surut, dan debit sungai. Semakin besar tinggi
pasang surut dan semakin kecil debit sungai semakin jauh intrusi air laut atau sebaliknya.
 Tipe laguna
Estuari tipe ini hampir terisolasi oleh karena adanya beting penghalang di arah lautnya, baik
berupa pulau ataupun tanjung penghalang. Dengan demikian, laguna estuari ini hanya
terhubung dengan laut terbuka melalui satu atau beberapa celah yang relatif sempit, tempat
keluar masuknya air. 
 Tipe fjord
Estuari tipe fjord ini terbentuk di muara sungai yang berlembah dalam karena tererosi oleh
aliran es (gletser). Secara khas estuari semacam ini mempunyai lembah dengan penampang
serupa huruf-U,
 Tipe pengaruh tektonik

estuari Estuari ini terjadi karena turunnya permukaan daratan sehingga daerah tertentu, khususnya
didekat pantai di genangi air.
 Estuari baji garam
Estuari tipe ini terbentuk di muara sungai-sungai besar, di mana aliran air tawar dari daratan
mengatasi masuknya air laut, sementara pengaruh pasang laut tak begitu kentara. Lapisan
air tawar dari sungai mengalir di atas lapisan air laut, dengan ketebalan yang semakin
menipis dengan semakin jauh jaraknya ke tengah laut.
Dari field trip banyak ilmu baru yang saya dapatkan yaitu
Field trip seperti kandungan besi dan juga logam berat yang terdapat
pada pasir pantai, dimana pasir yang berwarna hitam berarti
banyak masukan dari darat mealuli sungai sehingga pasir
pantainya tidak berwarna putih, dimana jika pasir pantai
berwarna putih kebanyakan tidak terdapat masukan dari darat
dan biasanya pada daerah kepulauan, saya juga mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga yaitu cara membaca dan
juga memahami ekosonder.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai