Cerebral Palsy,
Meningitis, Epilepsi
dr. Aldhy Wijayakusuma A
Invasi Patogen
• Patogen masuk dan menginvasi aliran subarachnoid
hematogen, dari struktur sekitar meninges, menginvasi nervus
perifer dan kranial, atau secara iatrogenik (operasi pada daerah
cranium atau spinal).
• Adanya invasi patogen ke subarachnoid mengaktivasi
sistem imun. Sel darah putih, komplemen, dan
immunoglobulin akan bereaksi produksi sitokin.
Patofisiologi
• Pemeriksaan fisik
• tanda-tanda penyakit infeksi lokal berupa otitis, sinusitis, atau
pneumonia. Suhu tubuh
• GCS <14
• Tanda tanda rangsang meningeal positif.
• Pada bayi dapat ditemukan adanya bulging fontanelle, high-
pitch crying, hipotonia, dan iritabel atau tidak aktif.
STROKE
Stroke
• Stroke adalah defisit neurologis fokal (atau global) yang terjadi
mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan oleh
faktor vaskuler.
• Secara global stroke merupakan salah satu penyebab kematian
utama, dan penyebab utama kecacatan pada orang dewasa.
Faktor Resiko
Faktor yang Tidak Dapat
Faktor yang Dapat Diubah
Diubah
• Obesitas
• Penyakit kardiovaskuler :
hipertensi, fibrilasi atrial,
aneurisma
• Penyakit
metabolik: diabetes
• Umur mellitus, dislipidemia
• Etnis • Penggunaan antikoagulan,
• Faktor genetik seperti heparin, dan
warfarin
• Konsumsi alkohol
• Gaya hidup: merokok,
kurang aktivitas fisik, diet
dan nutrisi
Etiologi
Stroke Iskemik
• Stroke Arterotrombotik : Ruptur dari plak arterosklerotik, Faktor
trombogenik muncul karena adanya luka dan hilangnya sel
endotelial, aktivasi platelet dan aktivasi clotting cascade.
Metabolisme
• Gangguan metabolisme terjadi tingkat selular kerusakan
pompa natrium-kalium kadar natrium dalam sel.
• Na air tertarik masuk ke dalam sel dan berujung pada
kematian sel akibat edema sitotoksik.
Patofisiologi
Stroke Hemorragic
• Perdarahan Intraserebral
• perdarahan masuk ke parenkim otak akibat pecahnya arteri
penetrans cabang dari pembuluh darah superficial .
• perdarahan penggunaan antikoagulan (heparin) hipertensi
kronis, serta aneurisma.
• Masuknya darah ke dalam parenkim otak penekanan pada
berbagai bagian otak seperti serebelum, batang otak, dan
thalamus.
• Darah mendorong struktur otak dapat masuk ventrikel atau
ke rongga subaraknoid bercampur dengan CSF
merangsang meningen.
• TIK tanda dan gejala seperti nyeri kepala hebat, papil
edema, dan muntah proyektil.
Manifestasi Klinik
Gejala stroke terjadi mendadak (tiba-tiba)
• Kelemahan atau kelumpuhan salah satu sisi wajah, lengan, dan
tungkai (hemiparesis, hemiplegi)
• Gangguan sensorik pada salah satu sisi wajah, lengan, dan tungkai
(hemihipestesi, hemianesthesi)
• Gangguan bicara (disartria)
• Gangguan berbahasa (afasia)
• jalan sempoyongan (ataksia),
• rasa berputar (vertigo),
• kesulitan menelan (disfagia),
• melihat ganda (diplopia),
• penyempitan lapang penglihatan (hemianopsia, kwadran-anopsia)
• membedakan stroke iskemik dan hemoragik : Penurunan kesadaran,
Muntah (normal atau proyektil, Sakit kepala, Mual, Kejang
Manifestasi Klinik
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran
• Tekanan darah
• detak jantung dan nadi
• Status gizi
• Leher
• Jantung
• Pemeriksaan neurologis : nervus kranialis, motorik, sensorik,
fungsi luhur dan keseimbangan.
EPILEPSI
Epilepsi