Pekerjaan Sekarang :
PENDIDIKAN
• Desember 1993 lulus ujian Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha Bandung
• Tahun 2002 lulus spesialis Saraf Universitas Padjajaran Bandung
PEKERJAAN
• Kepala KSM Ilmu Penyakit Saraf Rumah Sakit Immanuel Bandung
STROKE
Oleh : Dr. BinG, Sp.S
MENINGGAL
STROKE
CACAD BADAN
CACAD
STROKE
DEFINISI :
Stroke = disfungsi otak yang terjadi mendadak,
dengan timbulnya gejala fokal atau global,
disebabkan oleh penyakit serebrovaskular primer,
dimana defisit neurologis menetap selama 24 jam
atau meninggal.
Penyakit serebrovaskular primer = faktor resiko
Disfungsi otak global = status ketidaksadaran
TIA : bila defisit neurologis hilang sempurna
dalam < 24 hours
6
GOLD
STANDAR
BAGAIMANA
korelasinya
CT SCAN ?
ANATOMI OTAK
ANATOMI OTAK
Sistem karotis
11
SLANG
?
SLANG
Penyumbatan Perdarahan
Stroke Infark / penyumbatan:
Infark / penyumbatan otak :
Gejala klinis :
• Sedang istirahat.
• Nyeri kepala, muntah, penurunan kesadaran (+) dan kerapkali bersifat fatal
• TIA (-)
• Tek. Darah meninggi, walaupun kadang tidak jelas ada riwayat hipertensi.
PENURUNAN KESADARAN , NYERI KEPALA, MUNTAH ( SAB)
GOLD
STANDAR
BAGAIMANA
BILA
TANPA CT SCAN ??
WA : 081573332600 / HP ; 08157103226
ASGM
FAKTOR RESIKO
* HIPERTENSI *ATEROGENIK
Hiperlipidemi
• INFARK DM
* NON-HIPERTENSI
*NON ATEROGENIK
Penyakit jantung
Takayasu
Dll.
FAKTOR RESIKO
* HIPERTENSI
PERDARAHAN AVM
* NON-HIPERTENSI Aneurisma
Blood dyscracia
Drug abuse
30
Faktor Risiko
• Modifiable risk factors
a. Behaviour • Non Modifable risk
- Merokok factor:
- Diet tidak sehat a. Umur
- Peminum alkohol b. Jenis kelamin
- Pemakaian obat-obatan c. Keturunan/genetik
d. Ras & etnik
• b. Physiological risk factors
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Diabetes mellitus
- Infeksi, arteritis, trauma
- Gangguan ginjal
- Obesitas
- Polisitemia
- Kelainan pembuluh darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan laboratorium
– Urine : glukosa, protein, berat jenis, dan sedimen
– Darah:
• Rutin: Hb, Ht, leukosit
• Glukosa darah (sewaktu, puasa, 2 jam post
prandial)
• Ureum dan kreatinin
• Profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL,
trigliserida)
• Elektrolit (Na, K)
• Analisis gas darah
• Neuroimaging : CT – scan / MRI
• Neurofisiologi : EEG
• Kardiovaskular: EKG, foto thorax,
echocardiography
• Vaskular
– Non invasif USG karotis,
transcranial doppler (TCD)
– Invasif angiografi
PENATALAKSANAAN
Terapi Akut
Tujuan : Mengembalikan sirkulasi normal ke area iskemik secepat
mungkin strategi rekanalisasi cepat pada pembuluh darah yang
tersumbat.
40
KOMPLIKASI (lanjutan)
B. Komplikasi non-neurologik
1. Akibat proses intrakranial
Peningkatan tekanan darah
Hiperglikemi
Edema paru
Kelainan jantung : gangguan irama, kelainan EKG
2. Akibat imobilisasi
Bronkopneumonia
Thrombophlebitis
Infeksi saluran kemih
Dekubitus
Kontraktur 41
PENCEGAHAN : 1 2
3
1.Tindakan promotif :
• Sasaran : individu sehat yang belum mempunyai faktor risiko
• Tujuan : mencegah timbulnya faktor risiko
• Cara : gaya hidup sehat
2.Prevensi primer :
• Sasaran : individu yang sudah mempunyai faktor risiko
• Tujuan : mencegah terjadinya TIA/Stroke
• Cara : gaya hidup sehat, mengendalikan faktor risiko
3.Prevensi sekunder :
• Sasaran : individu yang sudah pernah menderita TIA/Stroke
• Tujuan : mencegah terjadinyaTIA/Stroke ulang
Cara :
a. Gaya hidup sehat
b. Mengendalikan faktor risiko
c. Terapi medikamentosa : antikoagulan / antiplatelet, anti
kolesterol
Cara : Gaya Hidup Sehat