Anda di halaman 1dari 16

BAB 5

KELOMPOK MASYARAKAT
DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Standar Kompetensi
Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural

Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural
2. Menganalisis perkembangan kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
3. Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
Peta Konsep
A. Masyarakat Multikultural

1. Pengertian Masyarakat Multikultural


Masyarakat multikultural adalah masyarakat dengan
bermacam-macam struktur budaya yang akan menjadi
pedoman perilaku bagi warganya tetapi, masyarakat
dengan strukturbudaya yang berbeda-beda itu hidup
dalam satu lingkunganpergaulan sehingga diperlukan
aturan permainan yang integrated dari seluruh struktur
yang ada.
2. Ciri-ciri Masyarakat Multikultural
•Setiap masyarakat multikultural pasti memiliki lebih
dari sistem budaya dan sistem tata nilai.
•Dalam masyarakat multikultural terdapat sub-sub
kebudayaan nya, kelembagaan serta lembaga
sosialnya lebih bersifat non komplementer artinya satu
dengan yang lain tidak saling memberi dukungan.
•Masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari
relatif lebih sulit membentuk suatu integrasi budaya,
bahkan seolah-olah integrasi sosial budaya cenderung
terpaksa.
•Masyarakat multikultural mempunyai peluang yang
lebih banyak terjadi kompetisi hidup dan konflik sosial.
3. Beberapa Penyebab Terbentuknya Masyarakat
Multikultural
a. Faktor geologis Indonesia
• Zone geologi Indonesia bagian barat
• Zone geologi Indonesia bagian tengah
• Zone geologi Indonesia bagian timur
b. Faktor letak geografis pada persilangan transportasi
laut Dunia
c. Faktor bentuk wilayah yang terpecah-pecah menjadi
Banyak pulau.
d. Faktor sejarah pemerintah sebelum Indonesia
merdeka
e. Faktor percampuran diantara masyarakat yang
majemuk
B. Kelompok Sosial dalam Masyarakat
Multikultural

1. Pengertian Kelompok Sosial


Kelompok sosial merupakan persekutuan hidup
yang terdiri orang-orang dalam masyarakat dan
terbentuk atas dorongan-dorongan tertentu.
2. Faktor-faktor yang Mendorong Terbentuknya
Kelompok Sosial
a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
b. Dorongan untuk meneruskan keturunan
c. Dorongan untuk bekerjasama
d. Dorongan untuk mempertahankan hidup dari
serangan kelompok lain
e. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kerja
3. Macam-macam Kelompok Sosial
a. Kelompok sosial sebagai kesatuan genealogis
b. Kelompok sosial sebagai kesatuan religius
c. Kelompok sosial sebagai kesatuan teritorial
(community)
d. Kelompok sosial sebagai kesatuan kepentingan
(asosiasi)
e. Kesatuan sosial campuran (kombinasi)
C. Dampak Keaneragaman Kelompok
Sosial pada Masyarakat Multikultural

1. Munculnya Kehidupan yang Kompetitif


Cara mengatasi hal tersebut dapat dikembangkan sikap
toleransi serta wawasan tentang hak-hak asasi manusia
sehingga persaingan antarkomponen masyarakat ini
dapat diatasi.
2. Proses Integrasi Bersifat Terpaksa
Cara mengatasi hal tersebut diperlukan sikap kebesaran
hati untuk lebih mendahulukan kepentingan-kepentingan
yang bersifat umum yang menyangkut kehidupan
bersama melalui toleransi.
3. Konflik Horizontal
a. Konflik Antarras
Cara meredakan ketegangan yang bersumber dari
perbedaan ras ini dapat diupayakan pencegahan
antara lain:
• Melakukan pembentukan berbagai macam forum
komunikasi lintas ras.
• Khusus bagi pemerintah sebagai penguasa harus
dapat senantiasa memberikan pelayanan dan
perlakuan yang sama kepada masing-masing
kelompok ras tanpa membedakan latar belakang
asal usul rasnya.
• Melakukan penyuluhan tentang hak-hak asasi
manusia.
• Melakukan pembauran ras
b. Konflik Antarsuku
Suku bangsa adalah sekelompok orang yang
mempunyai sejarah asal usul yang sama serta
mempunyai struktur budaya yang sama yang tinggal
pada suatu wilayah tertentu.
c. Konflik Antaragama
Salah satu cara untuk mencegah konflik agama adalah
mengembangkan kedewasaan iman
denganmengembangkan toleransi antarumat
beragama.
d. Konflik Antar golongan
Golongan dalam hal ini adalah kelompok-kelompok
masyarakat yang mempunyai struktur organisasi
untuk mencapai suatu kepentingan tertentu.
4. Konflik Vertikal
a. Konflik antara Pemerintah Daerah Tingkat I dengan
Pemerintah Daerah Tingkat II
b. Konflik antara buruh dan majikan

5. Sulit Mengakomodasi Kepentingan Masyarakat


• Setiap komponen pada masyarakat multikultural
memiliki standar budaya serta kepentingan yang
berlainan terkadang sangat bertentangan antara
komponen masyarakat yang satu dan komponen
masyarakat yang lain.
6. Rawan dengan Perubahan-perubahan
Cara mengantisipasi arah perubahan masyarakat dan
kebudayaan terutama di Indonesia dapat dilakukan
berdasarkanketentuan-ketentuan hukum yang
berlaku serta dengan mempertimbangkan berbagai
aspek budaya dari masing-masing suku bangsa yang
ada di Indonesia.
D. Sikap yang Harus Dikembangkan dalam
Masyarakat Multikultural

1. Menyadari akan Adanya Perbedaan-


Perbedaan
2. Dapat Menghargai Perbedaan
3. Dapat Mengambil Manfaat dari Perbedaan-
perbedaan untuk Kebaikan Bersama
TERIMAKASIH.....

Anda mungkin juga menyukai