GJ Diastolik
• Pada dasarnya diakibatkan oleh gangguan
relaksasi dan pengisian LV.
• Bisa bersifat sementara seperti pada
ischemia
• Dinding jantung biasanya jadi kaku, menebal
dan lain-lainnya.
ETIOLOGI (3)
• Gagal Jantung :
- Stroke volume
- Cardiac output
- Tekanan after load
- Volume dan tekanan di LV
- Tekanan pengisian LV
• Terdapat beberapa mekanisme, yang pada awalnya
bersifat adaptive (penyesuaian), namun lama kelamaan
jadi mal adaptive bahkan merugikan, a.l :
MEKANISME ADAPTASI GAGAL JANTUNG 2
3. Hipertropi Kompensatoar
MEKANISME ADAPTASI GAGAL JANTUNG 3
4. Ventricular Remodeling
RAA System
Cardiac out put berkurang
Aktivasi RAA System
* Peningkatan Angiotensin II Vasokontriksi
* Peningkatan Aldosterone : retensi air dan garam
fibrosis kardiak
Angiotensin II bersifat kardiotoksis
Aldosterone menstimulasi kardiak hipertropi dan
penyebab dari cardiac remodeling.
Dapat diatasi dengan pemberian ACE inhibitor AII RB,
dan aldosterone antagonist
KESIMPULAN
• Patofisiologi GJ sangat kompleks, bukan sekedar
karena daya pompa jantung yang kurang.
• Pada dasarnya setiap peningkatan atau perubahan
beban hemodinamik, yang merupakan awal dari
GJ, akan diikuti oleh mekanisme penyesuaian
dengan peningkatan aktivitas saraf simfatis
neurohumoral RAAS dll, yang semula bersifat
adaptive namun lama kelamaan menjadi mal-
adaptive, dengan manifestasi klinis yang luas
(sindroma gagal jantung kronis)
Manifestasi Klinis GJ
• GJ kanan
Berhubungan dengan fungsi ventrikel
kanan yang berkurang pada hipertensi
pulmonal.
Tekanan di RV meninggi, diteruskan ke
atrium kanan dan venacava, JVP meninggi,
hepatomegali kongesti vena sistemik/ edema
perifer
Manifestasi Klinis GJ (2)
• GJ Kiri
Dimana LV overload, tekanan dalam
atrium kiri meningkat seterusnya vena
pulmonalis sirkulasi paru meningkat, timbul
kongesti paru dengan gejala sesak nafas/
dyspnea dan orthopnea
Manifestasi Klinis GJ (3)
• Biasanya berupa kombinasi GJ kiri dan GJ kanan,
yang disebut GJ Kongestive (CHF = Congestive
Heart Failure)
1. Elekrokardiografi
- Dapat mendeteksi etiologi GJ
- Normal EKG belum tentu tidak ada kelainan
jantung
2. Thorax Foto
- Sangat perlu untuk diagnosis initial dari GJ
- Deteksi kardiomegali dan kongesti paru
Pemeriksaan yang penting Untuk Diagnosis CHF (2)
3. Pemeriksaan Laboratorium
- darah lengkap, urinalisa, fungsi ginjal, gula
darah, dan enzim jantung.
4. Echokardiografi
- Gold standart untuk evaluasi disfungsi LV,
diatolik dan sistolik
- Mendeteksi seberapa beratnya disfungsi
ventrikel kiri ( ejection fraction).
Management GJ / CHF
Meliputi :
- Nasehat umum dan terapi non pharmakologis
- Terapi pharmakologis
- Mechanical devices, dan operasi
Management GJ / CHF (2)
Management Non Pharmakologis
• Edukasi pasien dan keluarga
• Monitor buat badan
• Kurangi konsumsi garam
• Mengurangi asupan cairan 1,5 – 2 liter perhari
• Hindari alkohol
• Bila ada obesitas, BB harus dikuruskan
• Sebaliknya juga hati-hati terhadap timbulnya mal nutrisi
yang kel klinis
• Merokok dihindari
Management GJ / CHF (3)
Management Non Pharmakologis
• Saat bepergian hindari udara yang terlalu dingin
dan panas
• Sexsual activity perlu konseling
• Penjelasan mengenai obat-obatan misalnya
diuretik, bisa disesuaikan sendiri oleh pasien
• Obat-obat yang harus hati-hati yaitu obat-obat yang
dapat mengganggu fungsi jantung
+ NS AIDS, anti aritmia, calcium antagonix,
steroid anti depresi dari derivat tridyolic
Management GJ / CHF (4)
Manajemen Non Pharmakologis