March 28th 2022

STANDARD GROOMING
DAN
SIKAP DAN PERILAKU
Presented by
Hiranya Rengganis
STANDART
GROOMING
Tata Penampilan Baku
RUANG LINGKUP
TATA PENAMPILAN BAKU

I. KESEHATAN DIRI ( PERSONAL HYGIENE )

II. TATA RIAS WAJAH ( MAKE UP )
III. TATA RIAS RAMBUT ( HAIR STYLE )
IV. PAKAIAN SERAGAM ( UNIFORM )
V. PERHIASAN dan ASSESORIES
VI. LAIN-LAIN
I. KESEHATAN DIRI ( PERSONAL HYGIENE )

1. Selalu menjaga kebersihan tangan

dan harus mencuci tangan setelah
dari toilet.
2. Kuku jari harus selalu bersih dan
dipotong rapi.
3. Jika menggunakan pewarna,
gunakanlah warna yang tidak
mencolok
4. Setelah istirahat makan, wajib
merapikan diri.
II. TATA RIAS WAJAH ( MAKE UP )

1. Makeup harus natural

2. Daerah telinga dan hidung
harus bersih. Telinga tidak
berbulu dan bulu hidung tidak
sampai tampak keluar.
3. Karyawati wajib merias wajah
(make-up), namun tidak
berlebihan/menor dan
memakai bedak warna netral
4. Hanya boleh menggunakan maskara dan natural lash
extention, tidak boleh menggunakan bulu mata palsu
5. Alis mata tidak boleh dicukur habis dan tidak ditato
6. Warna lipstik natural tidak terlalu bold dan tidak terlalu
pucat (shade pink/peach hingga merah)
III. TATA RIAS RAMBUT ( HAIR STYLE )

RAMBUT KARYAWATI
1. Karyawati wajib mengenakan
HIJAB .
2. Tanpa asesoris
RAMBUT KARYAWAN

1. Rambut dirawat bersih, disisir, dipotong rapi dan tidak

diwarnai lebih dari 1 warna. Bagian belakang tidak
menyentuh kerah baju, bagian samping tidak menyentuh
telinga.
2. Minyak rambut dapat dipakai selama baunya tidak
menyengat.
3. Model rambut konservatif dan tidak boleh :
- model tempurung,
- dikuris sebelah, gundul atau jabrik.
4. Cambang tidak melewati garis telinga
5. Tidak berkumis dan tidak berjenggot, harus dicukur setiap
hari
RAMBUT KARYAWAN
IV. PAKAIAN SERAGAM ( UNIFORM )

PAKAIAN
1. Mengenakan pakaian seragam
hotel
3. Memelihara pakaian
seragam dengan baik
dan menghindarkan
dari noda, kerusakan
atau kekusutan (wajib
disetrika).
4. Tanda nama (Name
Tag) dikenakan
didada kanan

11
5. Tidak diijinkan menggunakan
atribut lain, selain yang
diberikan/diatur oleh
perusahaan.

6. Pakaian kerja harus selalu

tampak rapi:
* mengenakan ikat pinggang
* tidak menyimpan:
- pulpen lebih dari 1
- gantungan kunci
SEPATU

1. Warna monochrome
2. Model/jenis (sneakers/flat shoes)
- Tanpa accesories yang mencolok dan berlebihan
- Kaos kaki hitam apabila menggunakan sneakers
KAOS KAKI

Karyawan harus memakai kaos

kaki berwarna hitam, rapi dan
dijaga kebersihannya agar tidak
menimbulkan bau tidak sedap.
V. PERHIASAN dan ACCESSORIES

PERHIASAN
Hanya boleh memakai cincin kawin atau cincin
pertunangan
(maksimum 2 cincin)
JAM TANGAN

Ukuran :
Normal/proporsional (tidak lebih besar
dengan pergelangan tangan)

Warna :
Netral/tidak menyolok
Misalnya hitam, putih, silver, coklat
Kalung, Gelang dan Anting
1. Karyawan/ti tidak diperbolehkan memakai gelang tangan
maupun kaki, diperbolehkan memakai kalung selama
tidak terlihat.
2. Karyawati boleh memakai sepasang giwang atau anting
dengan panjang maksimal 1,5 cm dan tidak menindik
bagian telinga lain selain tempat anting.
3. Karyawan tidak boleh memakai anting dan tidak
menindik bagian tubuh manapun.
KACAMATA dan LENSA KONTAK

1. Lensa kacamata harus

bening, tidak boleh
berwarna gelap. Gagang
kacamata tidak berwarna
menyolok.

2. Pemakaian lensa kontak

yang berwarna
diperbolehkan tapi
jangan terlalu menyolok.
TATO

Tidak boleh memakai tato

pada bagian tubuh yang
terlihat atau tampak dari
luar
VI. LAIN-LAIN

Parfum dan Deodoran

Disarankan untuk yang mempunyai aroma badan

kurang enak untuk menggunakan deodoran.

Boleh memakai parfum yang beraroma lembut (tidak

menyengat).
 SIKAP
DAN
PERILAKU
PRINSIP DASAR

Senyum, sopan, ramah, senang membantu,

tulus, sederhana dan elegan adalah karakter
dasar Gitrary Inn.

Sikap dan perilaku dilakukan pada semua

aktivitas pelayanan kepada tamu di hotel
maupun kepada prospek / clien diluar hotel.
TATA CARA MENGUCAPKAN SALAM

”Panjalu”

Seluruh karyawan harus senantiasa

mengucapkan salam kepada tamu
dengan cara:

Menempelkan mengatupkan tangan

di depan dada, sedikit menunduk,
kontak mata/wajah dan disertai
dengan senyum.
Greeting ”Panjalu”

Pagi : 01.01 – 10.00

Siang : 10.01 – 15.00
Sore : 15.01 – 19.00
Malam : 19.01 – 01.00
Greeting tamu

Mengucapkan salam selalu dalam bahasa Jawa

kepada tamu tanpa melihat kebangsaan tamu.

Setelah greeting ”panjalu”, dilanjutkan dengan

bahasa sesuai kebangsaan tamu.
 Menyebutkan nama tamu saat greeting.

Contoh :
1. ”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) Bapak/Ibu ”
apabila tamu pertama kali datang dan kita belum tahu
namanya.

2. ”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) ”Bapak Eko

atau ibu Dina ”.
sebut nama apabila sudah mengetahui nama tamu

26
Greeting saat menerima telp /Telp. Courtesy.

Saat menerima telpon dari dalam hotel [tamu kamar atau rekan kerja]:

Contoh :
”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) sebut tempat saat kita berada,
sebut nama, kemudian diikuti kalimat ada yang bisa dibantu?

”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) Front Office, dengan Irnya, ada
yang bisa dibantu?

Saat menerima telpon dari luar hotel :

Contoh :
”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) Undip Inn, sebut nama, kemudian
diikuti kalimat ada yang bisa dibantu?

”Sugeng..... (enjang, siang, sonten, ndalu) Undip Inn, dengan Irnya, Ada yang
bisa dibantu?
27
Menyebutkan nama tamu saat greeting.

Dalam konteks dan kesempatan yang berbeda:

(saat tamu c/o)

”Selamat jalan bapak Eko semoga perjalanannya
menyenangkan”
”Terima kasih, bapak Eko kami tunggu kembali kedatangan
bapak Eko di Undip Inn”
Menyebutkan nama tamu saat greeting.

Setiap karyawan harus berusaha menyebutkan nama tamu

dan menggunakannya sepantasnya.

Memanggil Bapak pada tamu laki-laki

dan Ibu pada tamu wanita

Ini berlaku untuk semua tamu dari semua bangsa dan

bahasa. (tidak memanggil tamu dengan mas, om, tante,
pakdhe, coy, kak, mbak dan lain lain)
Bagaimana dan pada kesempatan apa
mendapatkan nama tamu?

Setiap karyawan harus selalu berusaha (di dalam proses pelayanan

tamu) mencari tahu dan menyebutkan nama tamu, misalnya pada
kesempatan:
• Airport reps: penjemputan di bandara / stasiun
- Entrance : Doorman mengusahakan sebisanya
- Bellboy : Pada saat mengantar ke kamar
•Front Desk Agent: pada saat tamu datang ke reception ditanyakan
nama tamu, sebut nama saat percakapan berlangsung.
• Waiter/ress disaat:
- greeting makan pagi dengan menanyakan nomer kamar dan cek
”guest in house list” konfirmasi nama
- greeting saat tamu datang ke restoran
- Di restoran saat tamu menandatangani bill atau membayar
- Pada saat menerima telepon yang ada layar LCD yang
menampilkan nomer kamar dan konfirmasi atau tanyakan nama tamu.
- Seandainya tidak ada layar LCDnya maka perlu menanyakan nama
tamu tersebut dan melanjutkan dengan menyebutkan nama tamu
tersebut.
- Dan pada banyak kesempatan lainnya.
Mengantarkan tamu yang bertanya

Pada saat tamu bertanya akan arah atau suatu tempat didalam area
hotel, karyawan tidak hanya menunjukkan tempat yang dituju, tetapi
juga berusaha mengantarkan tamu tersebut ke tempat yang diinginkan
atau minimal 5 langkah atau sampai belokan terdekat ke arah yang
dituju.

Apabila tamu kelihatan sulit atau bingung untuk mengertikan arah atau
penjelasan yang disampaikan, maka karyawan harus mengantarkan
tamu tersebut sampai ketempat yang dituju.

Setelah mengantarkan tamu atau menunjukkan arah, selalu

menawarkan bantuan lainnya dan mengucapkan salam.
Sikap saat menunjuk arah

1. Pada saat menunjukkan

arah kepada tamu,
karyawan menggunakan
tradisi/cara lokal yang
sopan
2. Menggunakan tangan
kanan
3. Mengarahkan dengan
membuka telapak tangan
4. Badan sedikit
membungkuk
Berdiri dengan sopan ( Saat berada di public area )

Pada saat berdiri di public area,

setiap karyawan/karyawati
harus berdiri dengan kedua
tangan dipertemukan didepan
perut bagian bawah dan tangan
kanan berada diatas tangan kiri
dengan ramah dan ekspresif
menggambarkan ketulusan
dalam siap melayani.

Bahasa wajah ramah dan

ekspresi menggambarkan
ketulusan dan selalu siap
melayani tamu. Kedua kaki
dapat dibuka maksimal selebar
bahu.
Diingatkan kembali bahwa seluruh
sikap dan perilaku diatas selalu dijiwai
dengan sikap dasar keramah tamahan
Indonesia yaitu :
TERSENYUM ,BERSIKAP SOPAN,
RAMAH, SENANG MEMBANTU,
TULUS, ALAMI, SEDERHANA DAN
ELEGAN
37