PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR A. PENGERTIAN TREND Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa. Trend juga dapat di definisikan sebagai salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini biasanya sedang populer dikalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta B. PENGERTIAN ISSUE
Issue adalah suatu peristiwa yang
dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, sosial, politik, dll. Issue adalah sesuatu yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat akan tetapi kebenarannya belum dapat dibuktikan. C. PENGERTIAN TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN JIWA
• Trend dan issue keperawatan jiwa
adalah kasus-kasus yang sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting • Kasus-kasus tersebut bisa dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global Trend Keperawatan Jiwa • Pendekatan holistik: Keperawatan jiwa modern semakin memahami bahwa kesehatan mental tidak hanya terkait dengan masalah psikologis, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, budaya, dan fisik. Oleh karena itu, pendekatan holistik menjadi semakin penting dalam praktik keperawatan jiwa. • Teknologi: Teknologi semakin berkembang dalam praktik keperawatan jiwa, termasuk penggunaan aplikasi mobile dan telemedicine untuk membantu pasien dalam mengelola kondisi kesehatan mental mereka. Trend & Issue Keperawatan Jiwa • Keterlibatan keluarga: Keterlibatan keluarga dlm perawatan kesehatan mental semakin diakui sebagai penting dlm meningkatkan hasil yang positif utk pasien. Praktik keperawatan jiwa sekarang lebih mendorong keterlibatan keluarga dlm perawatan dan memfasilitasi dukungan keluarga untuk pasien. • Fokus pada pencegahan: Selain memberikan perawatan utk masalah kesehatan mental yang sudah ada, praktik keperawatan jiwa juga semakin fokus pada pencegahan dan pendekatan promotif dalam upaya meningkatkan kesehatan mental. Trend & Issue Keperawatan Jiwa • Peningkatan pemahaman tentang gangguan kesehatan mental: Semakin banyak pemahaman tentang gangguan kesehatan mental dan praktik keperawatan jiwa, sehingga semakin banyak sumber daya dan dukungan untuk pasien dan keluarga yang terkena dampaknya. • Keterlibatan interprofesional: Keterlibatan tim interprofesional dalam perawatan kesehatan mental semakin penting, dengan kolaborasi antara dokter, perawat, psikolog, dan pekerja sosial untuk memberikan perawatan yang holistik dan efektif bagi pasien. Issue Keperawatan Jiwa • Stigma terhadap kesehatan mental: Meskipun kesadaran tentang kesehatan mental semakin meningkat, stigma terhadap kesehatan mental masih menjadi masalah besar dalam masyarakat. Stigma dapat mempengaruhi pasien dalam mencari perawatan, dan juga dapat mempengaruhi praktik keperawatan jiwa. • Akses terhadap perawatan: Meskipun perawatan kesehatan mental semakin ditingkatkan, masih banyak pasien yang menghadapi kesulitan dalam mengakses perawatan. Hal ini dapat disebabkan oleh biaya yang tinggi, kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang berkualitas, serta kurangnya dukungan dari sistem perawatan kesehatan. Issue Keperawatan Jiwa • Penyalahgunaan obat: Penyalahgunaan obat, termasuk obat- obatan psikotropika, semakin meningkat dan menjadi masalah serius dalam praktik keperawatan jiwa. Penyalahgunaan obat dapat memperburuk kondisi kesehatan mental pasien dan juga mempengaruhi efektivitas perawatan. • Burnout dan kelelahan mental: Praktik keperawatan jiwa seringkali memerlukan penggunaan empati yang tinggi dan interaksi yang intens dengan pasien. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental dan burnout pada perawat jiwa, yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Issue Keperawatan Jiwa • Penggunaan teknologi yang tepat: Penggunaan teknologi dalam praktik keperawatan jiwa semakin berkembang, tetapi perlu dipastikan bahwa teknologi tersebut digunakan dengan benar dan tidak menggantikan interaksi dan dukungan sosial langsung yang penting bagi pasien dengan gangguan kesehatan mental. • Kekurangan tenaga kesehatan: Ada kekurangan tenaga kesehatan terutama perawat jiwa dalam praktek keperawatan jiwa. Kekurangan ini memperburuk situasi di negara-negara berkembang di mana perawatan kesehatan mental masih kurang tersedia.