Anda di halaman 1dari 4

Trend dan Issue Keperawatan Jiwa

SENIN, 13 JUNI 2016

A. PENGERTIAN TREND

Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini
biasanya sedang populer dikalangan masyarakat.

Trend adalah sesuau yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta

B. PENGERTIAN ISSUE

Issue adalah suatu peristiwa yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada
masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, sosial, politik, dll.

Issue adalah sesuatu yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat akn tetapi
kebenaranya belum dapat dibuktikan.

C. PENGERTIAN TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN

Trend dan issue keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
mengenai praktek keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, dan tentunya
menyangkut tentang aspek legal dan etik dalam keperawatan.

D. TREND CURRENT ISSUE DAN KECENDERUNGAN DALAM KEPERAWATAN JIWA.

Trend current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah yang sedang hangat
dibicarakan dan dianggap penting. Masalaha tersebut dapat dianggap ancaman atau
tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan
regional maupun global. Ada beberapa trend penting yang menjadi perhatian dlam
keperawatan jiwa, diantaranya sebagi berikut:

1. Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi

Masalah kesehatan jiwa harus dimulai dari masa konsepi bahkan harus dimulai dari
masa pernikahan. Banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan masa
didalam kandungan dengan kesehatan fisik dan mental seseorang dimasa yang akan
datang.
2. Tren peningkatan masalah kesehatan jiwa

Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi, penderita tidak lagi didominasi
masyarakat kelas bawah, kalangan pejabat dan masyarakat menengah ke atas, juga
memiliki gangguan psikotik dan depresif. Klien gangguan jiwa dari kalangan menengah
ke atas, sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan dalam mengelola stress, dan
mungkin akibat dari pemecatan atau mutasi jabatan.

3. Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa

Terjadinya konflk, lilitan ekonomi berkepanjangan merupakan salah satu pemicu yang
memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan jiwa pada manusia.
golongan penyebab gangguan jiwa ini, antara lain:

a. Gangguan fisik, biologis. Penyebabnya antara lain berasal dari:

• Faktor keturunan, kelainan pada otak, kecanduan obat dan alkohol, dll.

• Gangguan mental, emosional atau kejiwaan. Penyebabnya, karena salah dlam pola
pengasuhan hubungan yang patologis diantara anggota keluarga disebabkan oleh
frustasi, konflik, dll.

• Gangguan sosial atau lingkungan. Penyebabnya dapat berupa stressor psikososial (


perkawinan, masalah keuangan, hukum, perkembangan fisik, dll.)

4. Kecenderungan situasi di era globalisasi

Era globalisasi merupakan era dimana tidak ada lagi pembatas antara negara khususnya
dibidang informasi, ekonomi, dan politik. Perkembangan IPTEK yang begitu cepat dan
perdagangan bebas yang merupakan ciri era ini, berdampak pada semua sektor
termasuk sektor kesehatan.

5. Globalisasi dan perubahan orientasi sehat

Pengaruh globalisasi terhadap perkembangan keperawatan adalah tersedianya alternatif


pelayanan dan persaingan penyelenggaraan pelayanan. Tenaga kesehatan (perawat
“jiwa”) harus mempunyai standar global dalam memberikan pelayaan kesehatan, jika
tidak ingin ketinggalan. Fenomena masalah kesehatan jiwa bukan lai merupakan
masalah klinis melainkan berorientasi pada kehidupan sosial. Konsep kesehatan jiwa
bukan lagi tentang sehat atau sakit, tetapi kondisi optimal yang ideal dalam perilaku dan
kemampuan fungsi sosial.

6. Kecenderungan penyakit jiwa

Meningkatnya post traumatic syndrome disorder:


• Trauma yang katastropik, yaitu trauma diluar rentang pengalaman trauma yang umum
di alami mansia dalam kejadian sehari-hari. Mengakibatkan stress berkepanjangan dan
berusaha untuk tidak mengalami stress yang demikian. Trauma bukan gejala kejiwaan
yang bersifat individual, trauma muncul sebagai akibat saling keterkaitan antara ingatan
sosial dan ingatan pribadi tentang peristiwa yang mengguncang kejiwaan.

• Lingkup kesehatan jiwa sangat luas dan kompleks, juga saling berhubungan dengan
segalla aspek kehidupan manusia.

7. Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri

• Sehubungan dengan trend masalah kesehatan jiwa secara global. Fokus pelayanan
keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis pada komunitas ( community based care) yang
memberi penekanan pada preventif dan promotif

• Sehubungan dengan peningkatan IPTEK yang sangat cepat, perlu peningkatan dalam
bidang ilmu yang telah ada dan mengadakan program spesialisasi keperawatan jiwa.

• Sehubungan dengan adanya perbedaan latak belakang budaya kita dengan


narasumber, yng dalam hal ini kita masih mengacu pada negara barat terutaa Amerika,
maka perlu untuk menyaring konsep keperawtan mental psikiatri yang didapatkan dari
luar.

8. Trend pelayanan keperawatan mental psikiatri di era globalisasi

Sejalan dengan progran deinstitusionalisasi yang didukung, ditemukannya obat


psikotropika yang terbukti dapat mengontrol perilaku klien gangguan jiwa, peran
perawat tidak terbatas, tetapi perawat dituntut untuk lebih sensitif terhadap lingkungan
sosialnya, serta berfokus pada pelayanan preventif dan promotif. Perawat mental
psikiatri harus mengintegrasikan diri dalam community mental health, dengan 3 kunci
utama:

• Pengalaman dan pendidikan perawat, peran dan fungsi perawat serta hubungan
perawat dengan profesi lain di komunitas

• Reformasi dalam pelayanan kesehatan menuntut perawat meredefinisi perannya

• Intervensi keperawatan yang menekankan pada aspek pencegahandan promosi


kesehatan. Pengembangan pendidikan keperawatan sangat penting, terutama
keperawatan mental psikiatri baik dalam jumlah maupun kualitas.

9. Issue seputar pelayanan keperawatan mental psikiatri

• Pelayanan keperawatan mental psikiatri, kurang dapat dipertanggung jawabkan


karena masih kurangnya hasil riset keperawatan jiwa klinik
• Perawat psikiatri, kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yang
rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional

• Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering kali
tidak jelas “position decription.” Job responsibility dan sistem reward di dalam
pelayanan.

Daftar Pustaka

Keliat, Budi Anna Dll. (1998). Proses Keperawatan Jiwa..Jakarta : EGC

Schultz Dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 5th Edition.
Philadelphia: Lippincott Raven Publisher

Stuart Dan Sundeen. (1995). Buu Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai