Anda di halaman 1dari 19

IMPLEMENTASI KTSP

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

DISAJIKAN DALAM RANGKA PERAYAAN HARI ULANG


TAHUN SUMPAH PEMUDA KE-82
TAHUN 2010 HIMPUNAN MAHASISWA PRODI
PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP GUNUNGSITOLI OLEH
DRS. AMIN OTONI HAREFA, M.PD.

29 Oktober 2010
A. PENDAHULUAN

 Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah


kurikulum operasional yg disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan.
 KTSP dikembangkan oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan/Kantor Depag Kab/kota untuk Pendidikan
Dasar dan Dinas Pendidikan/Kantor Depag utk
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.
 Penerapan KTSP dlm sistim pendidikan Indonesia tdk
sekedar pergantian kurikulum, ttp menyangkut
perubahan fundamental dlm sistem pendidikan.
 Penerapan KTSP menuntut perubahan paradigma dlm
pembelajaran dan persekolahan, karena dgn
penerapan KTSP tidak hanya menyebabkan
perubahan konsep, metode, dan strategi guru dlm
mengajar, tetapi juga menyangkut pola pikir,
vilosofis, komitmen guru, sekolah, dan stakeholder
pendidikan.
KARAKTRERISTIK KTSP SBB:

1.KTSP menekankan pd ketercapaian


kompetensi siswa baik secara Individual
maupun klasikal. Dalam KTSP peserta didik
dibentuk untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan
minat pada akhirnya akan membentuk pribadi
yang terampil dan mandiri.
2. KTSP berorientasi pada hasil belajar.
3. Penyampaian dlm pembelajaran
menggunakan pendekatan dan metode
bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, ttp
sumber belajar lainnya yg memenuhi
unsur edukatif.
5. Penilaian menenkankan pada proses dan hasil
belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
B. PEMBAHASAN

 KKM/KBM adalah tingkat pencapaian


kompetensi dasar yg harus dicapai oleh siswa
setiap mata pelajaran.
 Siswa yg belum mencapai nilai KKM/KBM
dikatakan belum tuntas (Dilaksanakan
pembelajaran remidial)
TUJUAN PENETAPAN KKM/KBM

1. Menentukan target kompetensi yg


harus dicapai siswa
2. Patokan/acuan/dasar menentukan
kompeten atau tidak kompetennya siswa
MANFAAT PENETAPAN KKM/KBM

1. Sekolah/guru/siswa memiliki patokan


yg jelas dlm menentukan
ketuntasan
2. Adanya keseragaman batas
ketuntasan setiap mata pelajaran
pd kls paralel
RAMBU-RAMBU PENETAPAN KKM/KBM

 KKM/KBM ditetapkan pada awal tahun


pelajaran
 KKM/KBM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
 Nilai KKM/KBM dinyatakan dalam bentuk
bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM/KBM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimal
 Nilai KKM/KBM harus dicantumkan dalam LHBS
KRITERIA PENETAPAN KKM/KBM

1. Tingkat Esensial (Kepentingan)


Ada dua kategori tingkat esensial
a. Sangat esensial (Indikator kunci)
1). Bermakna dan bermanfaat utk
mencapai indikator lain
2). Bermakna dan bermanfaat utk
pembekalan kecakapan hidup
3). Mampu mewakili indikator lain
b. Cukup esensial (Indikator pendukung)
2.TINGKAT KOMPLEKSITAS (KESULITAN DAN KERUMITAN)

Tingkat kompleksitas tinggi, bila dlm


pelaksanaannya menuntut hal-hal berikut:
a. SDM, memahami kompetensi yg hrs dicapai
siswa, kreaktif dan inovatif dlm melaksanakan
pembelajaran
b. Waktu cukup lama krn perlu pengulangan
c. Penalaran dan kecermatan siswa yg tinggi
d. Sarana dan prasarana sesuai tuntutan
kompetensi yang harus dicapai
3. KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG

Sumber daya pendukung atr :


a. ketersediaan tenaga,
b. saran dan prasarana pendidikan yg
dibutuhkan,
c. Biaya operasional pendidikan (BOP),
d. manajemen sekolah,
e. kepedulian stakeholders sekolah.
4. TINGKAT KEMAMPUAN (INTAKE) RATA-RATA SISWA

 Untuk Satuan Pendidikan SMP sederajat


1. KKM/KBM Kls VII didasarkan pd hasil seleksi
PSB, rapor Kls VI SD, tes seleksi
masuk atau psikotes.
2. KKM/KBM Kls VIII dan IX didasrkan pd tkt
pencapaian Standar Keberhasilan Minimal
(SKBM) siswa pd semester atau kls
sebelumnya.
 Untuk Satuan Pendidikan SMA sederajat
Disesuaikan dgn langkah-langkah/prosedur di atas.
TEKNIK YG DPT DIGUNAKAN UTK MENENTUKAN KKM/KBM

1. Dengan memberikan poin pd setiap


kriteria yg ditetapkan
a. Kriteria kompleksitas
Tinggi = 1; Sedang = 2 ; Rendah = 3
b. Kriteria daya dukung
Tinggi = 3; Sedang = 2; Rendah = 1
c. Kriteria intake (kemampuan rata-rata)
Tinggi = 3 ; Sedang = 2 ; Rendah = 1.
2. DENGAN MENGGUNAKAN RENTANG NILAI PADA SETIAP KRITERIA:

Kompleksitas : Tinggi = 50 - 64
Sedang = 65 - 80
Rendah = 81 - 100
Daya dukung : Tinggi = 81 - 100
Sedang = 65 - 80
Rendah = 50 - 64
Intake : Tinggi = 81 - 100
Sedang = 65 - 80
Rendah = 50 - 64
KESIMPULAN

1. KTSP adalah kurikulum operasional yg disusun oleh dan dilaksanakan


dimasing-masing satuan pendidikan.
2. KTSP memiliki Karakteristik sbb
a. KTSP menekankan pd ketercapaian kompetensi siswa baik secara
Individual maupun klasikal.
b. KTSP peserta didik dibentuk utk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat pada akhirnya akan
membentuk pribadi yg terampil dan mandiri.
c. KTSP berorientasi pd hasil belajar (Learning Outcomes)
d. Penyampaian dlm pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode
bervariasi.
e. Sumber belajar bukan hanya guru, ttp sumber belajar lainnya yg
memenuhi unsur edukatif.
f. Penilaian menenkankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya
penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.
3. KKM adalah tkt pencapaian
kompetensi dasar yg hrs dicapai oleh
siswa setiap mata pelajaran.
4. Sekolah dpt menetapkan standar
ketuntasan belajar minimal di bawah nilai
ketuntasan belajar maksimal, namun
sekolah harus merencanakan target dlm
waktu tertentu utk mencapai nilai ketuntasan belajar maksimal.
5. Penetapan KKM adalah berdasarkan kompleksitas, sumber
daya dukung, dan intake peserta didik.
Terimakasih…
KRITERIA PENETAPAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
KETUNTASAN
NO. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
DAYA
KOMPL. INTAKE INDIKATOR KD SK MP
DUK.
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma         65    
tegak, limas serta bagian-bagiannya.
5.1.1 Mengidentifikasikan sifat-sifat kubus 60 65 60 61,88      
5.1.2 Menentukan jaring-jaring kubus 65 65 70 66,..      
5.1.3 Menghitung diagonal sisi kubus              
5.1.4 Menghitung diagonal ruang kubus              
5.1.5 Menghitung luas bidang sisi kubus              
5.1.6 Menghitung folum kubus              
5.1.7 Mengidentifikasikan sifat-sifat balok              
5.1.8 Menghitung diagonal sisi balok              
5.1.9 Menghitung diagonal ruang balok              
5.1.10 Menghitung Luas bidang balok              
5.1.11 Menghitung volum balok              
5.1.12 Menuliskan pengertian limas              
5.1.13 Menunjukkan sisi-sisi limas segiempat beraturan              
5.1.14 Menunjukkan titik sudut limas segiempat              
beraturan
5.1.15 Menunjukkan rusuk limas segiempat beraturan              
5.1.16 Menunjukkan bidang diagonal, limas segiempat              
Beraturan
5.1.17 Melukis jaring-jaring limas segiempat limas              
beraturan
5.1.18 Menghitung luas permukaan limas segiempat              
Beraturan
5.1.19 Menghitung volume limas              
                 

Anda mungkin juga menyukai