ORGANISASI
IPPNU
Oleh : Ibnu Tsani Rosyada
TATA ATURAN ORGANISASI
A. Peraturan dasar dan Peraturan Rumah Tangga
(PD-PRT)
B. Peraturan Organisasi (PPO-PPA)
C. Peraturan Pimpinan Pusat
D. Peraturan Pimpinan Wilayah
E. Peraturan Pimpinan Cabang
A. PD-PRT
Memuat Ketentuan Dasar
Berkedudukan hukum sebagai peraturan teringgi
dan berlaku di seluruh tingkatan kepengurusan
Menjadi Pedoman penyusunan aturan di bawahnya
Diputuskan dan disahkan oleh kongres
B. PPOA
Memuat aturan organisasi yang bersifat
operasional/teknis dan merupakan penjabaran
dari PD-PRT
Berkedudukan sebagai hukum tertinggi setingkat
di bawah PD-PRT
Berlaku di seluruh tingkatan kepengurusan
Diputuskan dan ditetapkan melalui Konferensi
Besar.
C. PPP
Ditetapkan oleh Pimpinan Pusat yang memuat
ketentuan-ketentuan khusus organisasi yang
bersifat Nasional yang tidak diatur di dalam PD-
PRT maupun PO.
Berkedudukan setingkat di bawah PO.
Berlaku di seluruh tingkatan kepengurusan
Diputuskan dan ditetapkan melalui Rapat Pleno
Pimpinan Pusat.
D. PPW
Ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah yang memuat
ketentuan-ketentuan khusus organisasi yang
bersifat Regional yang tidak diatur di dalam PD-
PRT, PO maupun PPP.
Berkedudukan setingkat di bawah PPP.
Berlaku di seluruh tingkatan kepengurusan di
bawahnya (wilayah yang bersangkutan)
Diputuskan dan ditetapkan melalui Rapat Pleno
Pimpinan Wilayah.
E. PPC/ISTIMEWA
Ditetapkan oleh Pimpinan Cabang yang memuat
ketentuan-ketentuan khusus organisasi yang
bersifat Lokal yang tidak diatur di dalam PD-PRT,
PO, PPP maupun PPW.
Berkedudukan setingkat di bawah PPW.
Berlaku di seluruh tingkatan kepengurusan di
bawahnya (daerah yang bersangkutan)
Diputuskan dan ditetapkan melalui Rapat Pleno
Pimpinan Cabang.
TIPS MEMAHAMI PD-PRT - PO
PD-PRT
B. Dasar, Teknis, umum, butuh Penjelasan/
Penafsiran.