Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR ANTROPOLOGI

SAMSUL ARIFIN
PENGERTIAN ANTROPOLOGI

Secara Etimologi kata Antropologi berasal dari


Bahasa Yunani :

Anthropos : manusia
Logy / logos : ilmu

dengan demikian Antropologi : Ilmu yang


mempelajari tentang makhluk manusia (Anthropos).
Dalam Antropologi, manusia dipandang sebagai
makhluk yang kompleks dari segi fisik,
emosi/kepribadian, sosial/masyarakat dan
kebudayaannya.

Mempelajari manusia sebagai fenomena yang utuh,


yaitu sbg kesatuan makhluk biologis dan makhluk
sosial atau sekaligus sebagai bio-sosial.

Antropologi sering pula disebut sebagai ilmu


tentang Manusia dan Kebudayaannya.
Antropologi merupakan ilmu murni (Pure Science)
yang mempelajari manusia sebagaimana adanya
secara sistematis, rasional dan obyektif.

Metode berpikir dan pendekatan Antropologi


bersifat holistik atau menyeluruh.
Secara umum :

Antropologi : ilmu yang mempelajari tentang


manusia dari segi keragaman fisik, kepribadian,
masyarakat dan kebudayaannya.
DEFINISI ANTROPOLOGI
MENURUT PARA AHLI

William A. Havilland :

Studi tentang umat manusia, berusaha


menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang
manusia dan perilakunya serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia.
David Hunter :

Ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak


terbatas tentang umat manusia.
Menurut Ralfh L Beals & Harry Hoijen :

Ilmu yang mempelajarai manusia dan semua


apa yang dikerjakannya.
Allan H Smith & John L Fischer :

Banyak ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu


Antropologi berusaha untuk melihat manusia
dengan segala kompleksitasnya, atau manusia
dengan segala aspeknya.

Aspek-aspek itu menyangkut asal mula,


perkembangan, sifat, dan ciri-ciri manusia serta
kebudayaaannya.
Harsojo

Ilmu pengetahuan yang mempelajari umat


manusia sebagai makhluk masyarakat.

Menurutnya, perhatian Antropologi tertuju pada


sifat khusus badani dan cara produksi, tradisi serta
nilai-nilai yang akan membedakan cara pergaulan
hidup yang satu dengan pergaulan hidup yang
lainnya.
Ariyono Suyono :

Ilmu yang berusaha mencapai pengertian


tentang makhluk manusia dengan mempelajari
aneka warna bentuk fisik, kepribadian,
masyarakat serta kebudayaannya.
Koentjaraningrat :

Ilmu yang mempelajari umat manusia pada


umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk
fisik, masyarakat serta kebudayaan yang
dihasilkan.
Tujuan Ilmu Antropologi : (Koentjaraningrat)

Tujuan Akademis :

Mencapai pengertian ttg makhluk manusia


pada umumnya dg mempelajari keragaman
bentuk fisiknya, masyarakat serta
kebudayaannya.

Tujuan Praktis :

Mempelajari manusia dalam keragaman


masyarakat suku bangsa guna membangun
masyarakat suku bangsa tsb.
ISTILAH ANTROPOLOGI DI BERBAGAI NEGARA

Ethnography :

Pelukisan (deskripsi) tentang bangsa-bangsa,


digunakan secara umum di Eropa Barat untuk
menyebut bahan keterangan yang ada dalam tulisan-
tulisan tentang masyarakat dan suku bangsa bukan
Eropa, maupun metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan mengumumkan bahan tsb.
Ethnology :

Ilmu bangsa-bangsa. digunakan di Amerika dan


Inggris, dipakai untuk menyebut suatu bagian
Antropologi yang secara khusus mempelajari
masalah-masalah yang berhubungan dengan sejarah
perkembangan kebudayaan manusia.
Voelkerkunde :

Voelkerkunde (Jerman) / Volenkunde (belanda):


Ilmu bangsa-bangsa, digunakan di Eropa Tengah
sampai sekarang.
Kulturkunde :

Ilmu kebudayaan, istilah ini pernah dipakai sarjana


Antropologi Jerman L. Frobenius dalam arti yang
sama dengan Ethnologi di Amerika. Sekarang tidak
dipergunakan lagi.
Anthropology :

Ilmu tentang manusia, dipergunakan di


Inggris dan Amerika.
Cultural Anthropology :

Antropologi budaya, digunakan di Amerika.


Di Indonesia resmi memakai “Antropologi
Kebudayaan”, menggantikan istilah G.J Held,
“ilmu kebudayaan”.
Social Anthropology :

Antropologi sosial, dipakai untuk fase ketiga


Antropologi untuk membedakan dengan
Ethnologi.

Di Amerika dipakai juga istilah ini.


ILMU-ILMU BAGIAN ANTROPOLOGI

PALEOANTROPOLOGI ANTROPOLOGI FISIK

ANTROPOLOGI FISIK DALAM ARTI LUAS

ETNOLINGUISTIK PRASEJARAH ETNOLOGI

ANTROPOLOGI BUDAYA / ANTROPOLOGI SOSIAL


 Paleoantropologi :

Ilmu bagian yang meneliti asal-usul/ terjadinya


serta evolusi manusia yang menggunakan sisa-
sisa tubuh yang telah membatu (fosil manusia)
yang ditemukan dalam lapisan-lapisan bumi
sebagai bahan penelitiannya.
 Antropologi Fisik :

Bagian dari Antropologi yang mencoba memahami sejarah


terjadinya beragam manusia berdasarkan perbedaan ciri-ciri
tubuhnya.

- Genotipe
- Fenotipe Ras Somatologi
 Etnolinguistik :

Suatu ilmu bagian yang mempelajari daftar kata-


kata dan deskripsi tentang ciri dan tata bahasa
dari beratus-ratus bahasa dari suku bangsa di
berbagai tempat di muka bumi ini.
 Prehistori :

Mempelajari sejarah perkembangan dan


penyebaran semua kebudayaan manusia
sebelum manusia mengenal huruf.

Manusia 800.000 yang lalu :


-Prehistori
-Histori
 Etnologi :

Ilmu bagian yang mempelajari asas-asas


manusia dengan cara meneliti sejumlah
kebudayaan suku bangsa yang tersebar di
seluruh dunia.

-Descriftive Integration.
-Generalizing Approach.
ANTROPOLOGI PALEO-ANTROPOLOGI
BIOLOGI/ISIK
ANTROPOLOGI FISIK

PREHISTORI
ANTROPOLOGI

ETNOLINGUISTIK DESCRIPTIVE INTEGRATION


(ETHNOLOGY)

ETNOLOGI
GENERALIZING APPROACH
(SOCIAL ANTHROPOLOGY)

ETNOPSIKOLOGI
ANTRO. EKONOMI
ANTROPOLOGI ANTRO. POLITIK
BUDAYA ANTRO. PENDUDUK
ANTROPOLOGI
ANTRO. KESEHATAN
SPESIALISASI
ANTRO. KES. JIWA
ANTRO. PENDIDIKAN
ANTRO. PERKOTAAN/PEM

ANTROPOLOGI
TERAPAN
Kalaupun Antropologi mempelajari suatu fenomena
budaya atau suatu perilaku sosial tertentu, maka
dalam pendekatan atau metode berpikirnya tetap
akan selalu ditempatkannya dalam konteks totalitas
pola kehidupan atau kebudayaan masyarakat yg
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai