Anda di halaman 1dari 149

Mata Kuliah

Antropologi Kesehatan
Oleh
Alfian Mauricefle, M.A.P
Peta Konsep
PEMBELAJARAN

Pengertian

Obyek Kajian
Sejarah Perkembangan
Antropologi
Tokoh
Hub. Antropologi dgn
Kesehatan
SINDO NEWS. Rabu, 8 Januari 2014

SEKS BEBAS
di Papua sangat
mengerikan
Pria India Ingin
Jual Ginjal untuk
Biaya
Pengobatan
Obesitas 3
Anaknya

Kompas
Kamis, 16 April 2015 | 20:09 WIB
1
Materi
Pengertian
Antropologi
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu


yang mempelajari proses
evolusi manusia
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu yang


mempelajari tentang
keragaman secara fisik
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu yang


mempelajari tentang benda-
benda fisik (kebudayaan
Material)
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu


yang berkaitan dengan
prilaku sosial masyarakat
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu


yang mempelajari bahasa-
bahasa yang dipergunakan
kelompok manusia
Kemungkinan jawaban
yang akan muncul

Antropologi adalah ilmu


yang mempelajari semua
yang disebutkan diatas
KESIMPULAN
Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang proses
perkembangan fisik manusia (evolusi
manusia), proses keanekaragaman fisik
manusia, tahapan-tahapan kebudayaan
dan peradaban manusia, serta sistem-
sistem sosial budaya masyarakat. Baik
masyarakat yang primitif, tradisional,
modern bahkan postmodern
Antropologi
Mempelajari
Manusia

Luas

Holistik
Antropologi

Antropologi merupakan sebuah


olahan cara pikir manusia tentang
manusia yang dipandang dari
berbagai aspek kehidupannya
Antropologi
Claude Levi Strauss
“Antropologi itu
menempatkan manusia
sebagai bahan
penelitiannya, tetapi berbeda
dengan ilmu sosial lainnya,
antropologi mencoba
menangani bahan
penelitiannya melalui aspek
yang sangat luas”
Antropologi

Carol R. Ember & Melvin Ember


“Sifat Khas yang membedakan
antropologi dengan ilmu lainnya,
bahwa ilmu ini memiliki
perhatian terhadap manusia
yang mendiami tempat manapun
dari bumi ini dan yang pernah
hidup pada zaman manapun”
Antropologi

Ruang lingkup yang


demikian luas itu pada
akhirnya melahirkan
cabang-cabang keilmuan
dalam antropologi
Skematik
Ilmu ANTROPOLOGI

Paleontologi
Antropologi
Fisik Somatologi

Antropologi Arkeologi
Antropologi
Budaya Linguistik

Etnologi
7 Unsur-unsur kebudayaan
Koentjaraningrat Sistem mata
Sistem Rilegi

(1985) pencaharian
hidup dan
Sistem
organisasi
sistem masyarakat
ekonomi

Unsur
Pengetahuan
Sistem
teknologi
Kesenian
dan
peralatan

Sistem
Bahasa
pengetahuan
Sistem RELIGI
Sistem Organisasi
KEMASYARAKATA
N
Sistem
PENGETAHUAN
Sistem BAHASA
Sistem KESENIAN

Kesenian Dayak Kesenian Jawa


25
Sistem
MATA PENCAHARIAN
Sistem PERALATAN
HIDUP &
TEKNOLOGI
Etimologi ANTROPOLOGI

Antropologi berasal dari kata Yunani


άνθρωπος (baca: Anthropos) yang berarti
“Manusia" atau “Orang", dan logos yang
berarti “Wacana" (dalam pengertian
"bernalar", "berakal")

Secara Etimologis antropologi berarti ilmu


yang mempelajari manusia.
Pengantar ANTROPOLOGI

Antropologi bertujuan untuk lebih memahami


dan mengapresiasi manusia sebagai spesies
homo sapiens dan makhluk sosial dalam
kerangka kerja yang interdisipliner dan
komprehensif
Pengantar ANTROPOLOGI

Oleh karena itu, antropologi menggunakan


teori evolusi biologi dalam memberikan arti
dan fakta sejarah dalam menjelaskan
perjalanan umat manusia di bumi sejak awal
kemunculannya
Pengantar ANTROPOLOGI

Antropologi juga menggunakan kajian lintas-


budaya (Cross-Cultural) dalam menekankan
dan menjelaskan perbedaan antara kelompok-
kelompok manusia dalam perspektif material
budaya, perilaku sosial, bahasa, dan
pandangan hidup (Worldview)
Contoh
Suku Masai
Di Cameron

Ciri-ciri fisik
Contoh
Suku Masai
Di Cameron

Bentuk Rumah
Contoh
Suku Masai
Di Cameron

Cara Mengolah Makanan


Contoh
Suku Masai
Di Cameron

Hasil Kerajinan
Contoh
Suku Slavia
Di Skandinavia

Ciri-ciri fisik
Contoh
Suku Slavia
Di Skandinavia

Bentuk Rumah
Contoh
Suku Slavia
Di Skandinavia

Makanan
Contoh
Suku Slavia
Di Skandinavia

Hasil Kerajinan
Kerangka Konsep
ANTROPOLOGI

SUKU Bangsa • Ciri FISIK


• Kebudayaan SENDIRI

Geografis
Definisi ANTROPOLOGI

Antropologi adalah ilmu tentang manusia,


masa lalu dan kini, yang menggambarkan
manusia melalui pengetahuan ilmu sosial
dan ilmu hayati (alam), dan juga
humaniora
Definisi ANTROPOLOGI

Ilmu yang mempelajari tentang


manusia, yang senantiasa mengalami
perubahan dan kemajuan
Contoh

Mata Pencaharian/Pekerjaan
Definisi

Antropologi
Adalah ilmu tentang
manusia, khususnya
tentang asal usul,
aneka warna, bentuk
fisik, adat istiadat
dan kepercayaannya
pada masa lampau
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli

Havilland (1999)
Menyatakan bahwa Antropologi
merupakan studi tentang
keanekaragaman umat manusia yang
disusun secara lengkap
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli
Kamus Merriam-Webster
Antropologi adalah studi tentang manusia
dan nenek moyang mereka melalui waktu
dan ruang dan dalam kaitannya dengan
karakter fisik, hubungan lingkungan dan
sosial serta budaya
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli

Asosiasi Antropologi Amerika


Antropologi adalah studi tentang
manusia baik pada masa lalu maupun
sekarang
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli

Alfred L. Kroeber
Ilmu yang paling humanis dan
humaniora yang paling ilmiah
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli
Shiddiq (1990)
Mendefinisikan Antropologi sebagai suatu
kajian tentang manusia yang dipandang dari
berbagai sudut atau aspek kehidupan seperti
adat istiadat, tradisi, pengetahuan, norma,
seni, dan bahasa
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli

William A. Havilland
Studi mengenai umat manusia yang berusaha
menyusun generaliasi yang bermanfaat
tentang manusia dan prilakunya, serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keragaman manusia
Definisi ANTROPOLOGI
Menurut Para Ahli

Benedict
Ilmu pengetahuan yang mempelajari
manusia sebagai makhluk sosial
Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari
umat manusia pada umumnya
dengan mempelajari berbagai
warna, bentuk fisik
masyarakat serta kebudayaan
yang dihasilkan

Prof. Koentjaraningrat
ANTROPOLOGI
adalah sebuah kajian,
studi, atau ilmu yang
berusaha untuk mencapai
sebuah pemahaman atau
pengertian tentang
manusia dengan
mempelajari tentang
warna, bentuk fisik, ras,
bahasa, dan
kebudayaannya.
Antropologi fisik adalah
studi tentang manusia
sebagai organisme biologis

1
Paleotologi Somatologi 2
Paleontologi
Studi tentang bentuk –bentuk kehidupan yang ada pada zaman
prasejarah atau geologi, yang diwakili oleh fosil tanaman, hewan
dan organisme lainnya
Paleotologi
Paleontologi pada awalnya adalah studi
komparasi yakni membandingkan
antara species makhluk primata dengan
dan species manusia serta
hubungannya dengan manusia modern
dengan nenek moyangnya
Paleotologi
Teori yang sangat berpengaruh pada
kajian ini adalah Teori EVOLUSI
CHARLES DARWIN dalam buku On The
Origin of Species by Means of Natural
Selection (1859)
PALEONTOLOGI

 Kelompok Evolusionisme - seluruh makhluk


hidup mengalami proses evolusi dari yang
sangat sederhana meningkat ke yang lebih
kompleks.
 Herbert Spencer – teori Darwinisme sosial
(Survival of the Fittest) – Makhluk hidup
sekarang yang masih bertahan, merupakan
hasil mempertahankan diri dari kepunahan.
 Lewis Henry Morgan – Ancient Society (1877)
berbicara tentang evolusi sosial yakni tahap
perkembangan manusia
PALEONTOLOGI
Teori Evolusi Sosial
Periode Tahapan Kriteria
I Liar (Savagery) Liar Bawah Sejak awal munculnya ras manusia
sampai periode berikutnnya
Liar Madya Sejak menguasai cara menangkap ikan
dan mampu membuat api
Liar Atas Sejak ditemukannya panah dan busur

II Barbar Barbar Bawah Sejak ditemukannya pembuatan


(Barbarism) barang tembikar
Barbar Madya Mulai beternak binatang dan
mengenal pertanian/irigasi
Barbar Atas Kemahiran melebur besi dan
menggunakan besi sbg alat
III Civilization Ditemukannya aksara s.d. skrg
Somatologi
Ilmu yang mempelajari keberagaman ras
manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.
Cabang ilmu antoropoligi yang melakukan
studi komparatif atas evolusi, variasi dan
klasifikasi manusia khususnya dengan
pengukuran dan pengamatan

Somatologi
Somatologi berbicara tentang variasi
diantara makhluk manusia,
bagaimana dan apa sebabnya
makhluk manusia memiliki ciri khas
fisik yang bervariasi

Somatologi
Ras Negroid
Fenotipe umum
dari sebagian besar penghuni
benua Afrika di sebelah selatan
gurun Sahara. Keturunan
mereka banyak mendiami
Amerika Utara, Amerika
Selatan, Eropa dan Timur
Tengah.
Ras Kaukasoid
Fenotif umum dari sebagian
besar penghuni Eropa, Afrika,
Timur Tengah, Pakistan, India
Utara. Keturunan mereka juga
menetap di australia, Amerika
Utara, Afrika Selatan, Selandia
Baru. Anggota "ras Kaukasoid"
biasa disebut "berkulit putih"
Ras Mongoloid

Fenotipe umum dari sebagian


besar penghuni Asia Utara, Asia
Timur, Asia Tenggara, Madagaskar
di lepas pantai timur Afrika,
beberapa bagian India Timur Laut,
Eropa Utara, Amerika Utara,
Amerika Selatan, dan Oseania.
ras
Australoid
Fenotipe umum dari
sebagian besar penghuni
bagian selatan India, Sri
Lanka, beberapa kelompok di
Asia Tenggara, Papua,
kepulauan Melanesia dan
Australia.
Orang Kazakh
atau Suku
Kazakh
Adalah kelompok penutur bahasa
Turki yang mendiami bagian utara
Asia Tengah (sebagian besar di
wilayah Kazakhtan, namun dapat
dijumpai di wilayah Tiongkok
bagian barat (tepatnya di provinsi
Xinjiang), Uzbekistan, Rusia dan
Mongolia.
Ras Melayu
Mongoloid

Golongan Melayu Mongoloid


adalah golongan terbesar
yang ditemukan di Indonesia
dan dianggap sebagai nenek
moyang Bangsa Indonesia
SOMATOLOGI

 Mengapa ada manusia yang tinggi


tubuhnya berbeda dengan manusia lainnya?
 Mengapa ada manusia yang berkulit hitam,
merah, putih, coklat?
 Mengapa ada yang memiliki rambut hitam
lurus, hitam keriting, merah ikal?
SOMATOLOGI

Untuk menjawab itu semua


antropolog menggunakan pendekatan
prinsip, teknik dan konsep Ilmu
Genetika Manusia, Biologi
Kependudukan dan Epidemeologi.
SOMATOLOGI

 Ilmu Genetika Manusia – berbicara tentang


pewarisan bilogis pada manusia
 Biologi Kependudukan – ilmu yang
mempelajari efek2 lingkungan pada bangsa2
dan interaksinya dengan ciri khas suatu
bangsa
 Epidemeologi – ilmu yang mempelajari
bagaiman dan apa penyakit2 berlainan
efeknya pada bangsa yang berbeda
 Dengan konsep diatas kita dapat memperoleh
jawaban mengapa manusia memiliki ciri2
tubuh yang berbeda
Antropologi studi tentang manusia sebagai
makhluk budaya Studi tentangpraktik2
sosial, bentuk2 ekspresif dan penggunaan
bahasa.

1 2
Amerika Inggeris
Antropologi Antropologi
Budaya Sosial
Antropologi
Budaya

1 Arkeologi
Antropologi
Budaya 2 Linguistik

3 Etnologi
Arkeologi
Ilmu yang mempelajari sisa-sisa
peninggalan budaya masa lalu untuk
mengenal kehidupan masyarakat yang
menciptakan kebudayaan itu
Etnolinguistik
Ilmu yang
mempelajari
tentang ciri-ciri
tata bahasa dari
beratus-ratus
bahasa suku
bangsa di dunia
Etnologi
 Ilmu yang
mempelajari
kebudayaan manusia
dari suku-suku
bangsa di seluruh
dunia
Etnologi
 Ilmu yang mempelajari pola
kelakuan seperti; adat
istiadat, perkawinan, sistem
mata pencaharian hidup,
sistem politik, agama,
struktur kekerabatan, cerita2
rakyat, kesenian, musik dan
bagaimanperbedaan
diantara pola2 itu dalam
masyarakatdan kebudayaan
masa kini
Apa yang menjadi latar belakang
Contoh : perbedaan perilaku dalam syukuran
panen?

Orang Jawa mengucap syukur atas Orang India merayakan panen dgn
hasil panennya dg upacara Grebeg upacara Makar Sankranti
Materi
2
Manfaat Belajar
Antropologi
Manfaat mempelajari
Antropologi
1. Untuk Memahami manusia
2. Untuk memahami Kebudayaan
a. Menyangkut Prilaku
b. Kebudayaan Fisik

• Apa yang menjadi latar belakang berbagai macam


perilaku budaya

• Fisik: menyangkut karateristik manusia dari berbagai


ciri fisik biologis
Menurut T.O. Ihromi

Antropologi menguraikan :
 Bagaimana perbedaan diantara
bangsa-bangsa
 Apa sebab bangsa-bangsa
mempunyai ciri-ciri tertentu
1
Pertemuan
Obyek Kajian
Antropologi
Obyek kajian :

Mulanya antropologi mengkaji masyarakat dan


kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa mulanya
sosiologi mengkaji masyarakat dan kebudayaan di Eropa
(Negara Modern)

Dalam perkembangannya sekarang spasial tidak dibatasi


lagi
• Muncul sosiologi pedesaan
• Antropologi merabah masyarakat perkotaan
Metode :
• Kualitatif  kelompok yg diteliti dalam lingkup kecil (ant)
• Kuantitatif  meneliti masyarakat yg luas dan mencari generalisasi (soslg)

Secara sosiologis : masyarakat Secara antropologis


pedesaan di Indonesia setiap panen  ciri dan pemahaman
mengadakan upacara adat yg khas pada setiap
sebagai bentuk rasa syukur daerah
Studi Awal Antropologis

Antropologi

Etnografi
500 Thn yang lalu
Studi Awal Antropologis

Etnografi penulisan tentang


kelompok-kelompok suku bangsa
pada masa lalu dan bersifat
subyektif
Studi Awal Antropologis

• Hasil penulisan etnografi antara lain:


Etnografi di Yunani  Herodatus disebut
sebagai bapak etnografi

• Obyek yang ditulis adalah bangsa Mesir


Sifat tulisannya: Subyektif dan mengandung
prasangka yang kurang baik terhadap bangsa
lain
Studi Awal Antropologis

Menurut Herodatus:
• Bangsa di luar Yunani adalah bangsa “barbar”,
yang berarti orang yang berbicara “gagap”.

• Bangsa yang setengah liar

• Bangsa belum beradab seperti: orang Mesir, Libya


dan Persia
Contoh sifat subyektif bangsa Yunani
dalam melihat kebudayaan lain
Kedua bangunan di bawah merupakan bangunan yang megah
Subyektivitas orang Yunani tentang bangsa Persia, menganggap bahwa
bangsa Persia masih kurang maju peradabannya

Pantheon di Yunani Taman Gantung di Babylon (IranSelatan)


Obyek Kajian Antropologi
1. Masalah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya
secara biologis;
2. Masalah terjadinya aneka ragam ciri fisik manusia;
3. Masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka
ragam kebudayaan manusia;
4. Masalah asal perkembangan dan persebaran aneka ragam
bahasa yang diucapkan di seluruh dunia;
5. Masalah mengenai asas dari masyarakat dan kebudayaan
manusia dari aneka ragam sukubangsa yang tersebar di
seluruh dunia masa kini.
3
Materi
Sejarah Perkembangan
Ilmu Antropologi
Etnografi di Cina

Penulisan Etnografi
berkembang pada
masa Dinasti Han

Adanya catatan
mengenai Bangsa Han
Nu di Tiongkok
sebelah barat, yang
hidup berpindah-
pindah (nomaden)
Gambaran orang nomaden
 senantiasa berpindah dengan seluruh
harta bendanya
Etnografi
Di Timur Tengah

Ibnu Bathuthah yang


dilahirkan di Tanger I pada
tahun 1304, berkebangsaan
Arab
melakukan dan mencatat
pengembaraannya di daerah
Asia tengah.
Etnografi
Di Timur Tengah
Ia menulis :
• Konstantinopel yang di duduki bangsa Turki, sehingga
bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang lagi dengan
Dunia Timur melalui jalan tradisional, yg melewati
Euphrat, Trigis dan Teluk Persia
• Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru melalui
kutub utara dan Afrika Selatan supaya sampai di Asia
Tengah.
• Rombongan-rombongan itu biasanya diikuti oleh paderi-
paderi
• Mereka membuat catatan ttg etnografi dari berbagai
bangsa dan suku bangsa, yang ditemui
Etnografi
Di Eropa
Marcopolo dlm bukunya yg berjudul “ Kitab tentang kerajaan & keajaiban di
dunia Timur “
• Menguraikan pengalamannya selama 20 tahun mengembara di Asia
Tengah
• Pernah tinggal cukup lama di istana Khu Bilai Khan menemui hal-hal yg
dianggap aneh
• Misalnya, tentang uang yang dibuat dari kertas dan diberi cap serta
tanda tangan.  kertas-kertas tersebut mempunyai bermacam-macam
nilai
• Menurutnya di negeri tersebut telah lebih maju bila dibandingkan dengan
Eropa saat itu, karena di sana telah ada
 pengiriman surat yang teratur,
Marco Polo dan Kublai Khan  jalan besar
 tempat peristirahatan
 tempat untuk menukar uang
 tempat untuk kuda-kuda
Etnografi
Di Eropa
Yosep Prancis Lafitau (1600-1740).
Menulis tentang bangsa-bangsa primitif  Ketika
menasranikan suku-suku Indian.

Jens Kref
Tulisan berjudul “Sejarah pendek tentang lembaga-
lembaga yang terpenting, adat dan pandangan-
pandangan orang liar” tahun 1760

Obyek penelitiannya adalah pertumbuhan,


Misionaris
perkembangan, kehidupan ekonomi, masyarakat,
agama dan kesenian bangsa Indian
Perkembangan Antropologi sebagai ilmu

Mereka melakukan
penjelajahan, orang-orang
Orang-orang Eropa melihat Eropa menjumpai suku-suku
ciri-ciri fisik, adat istiadat, yang asing dimata mereka dan
budaya yang berbeda dari menuliskannya pada sebuah
yang mereka kenal di Eropa buku catatan perjalanan

Pada sekitar abad 15-16,


bangsa-bangsa Eropa
berlomba-lomba menjelajahi
dunia  ke Afrika, Amerika,
Asia, dan Australia
Contoh Perbedaan

Berbeda

Masyarakat Eropa sekitar abad 17 Orang di kep. Nusantara sekitar abad 17


A. Fase pertama (sebelum 1800)

 Disebut sebagai Fase penemuan


pencatatan/deskripsi tentang suku-suku bangsa
dan laporan kisah perjalanan

 laporan perjalanan ditulis oleh musafir,


misionaris, pedagang, pegawai pemerintah, dan
lainnya
Lanjutan.............

 Sekitar abad ke 15-16 bangsa-bangsa di Eropa


mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia
 ke Afrika, Amerika, Asia, dan Australia

 Mereka menemukan banyak hal baru  antara


lain menjumpai suku bangsa yang berbeda
dengan mereka
Lanjutan.............

 Petualangan dan penemuan mereka catat dalam


buku harian ataupun jurnal perjalanan  berupa
ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat,
bahasa, dan lainnya yang menarik perhatian
mereka.

 Catatan tentang suku-suku asing itu kemudian


dikenal sebagai bahan etnografi atau deskripsi
tentang bangsa-bangsa
Setiap pengalaman didokumentasikan
Secara Deskriptif
B. Fase kedua (pertengahan abad ke 19)

 Timbul kesadaran dikalangan terpelajar,


khususunya Eropa Barat mengenai keaneka
ragaman ras, bahasa, budaya umat manusia

 Mulai menganalisa hasil catatan tentang suku-


suku bangsa di luar Eropa
B. Fase kedua (pertengahan abad ke 19)

Pemikiran mereka :
 Muncul konsep cara berpikir evolusi
masyarakat  masyarakat dan kebudayaan
manusia berevolusi dengan sangat lambat
dalam jangka waktu beribu-ribu tahun dari
tingkat yang rendah, melalui beberapa tingkat
antara, sampai ke tingkat tertinggi
 Proses terjadinya evolusi tidak merata dalam
waktu bersamaan ada kelompok manusia
yang hidup dalam tingkat evolusi budaya dan
sosial yang tinggi ada pula yang belum
berubah hingga sekarang
Contoh

Tempat Tinggal
B. Fase kedua (pertengahan abad ke 19)

Pada fase ini:


 Antropologi sudah menjadi satu ilmu yang
bersifat akademis

 Tujuannya: mempelajari manusia dan


kebudayannya yang primitif  untuk
mendapatkan pengertian tentang sejarah
evolusi dan sejarah penyebaran manusia
Contoh

Indonesia Amerika
Selatan

Afrika
C. Fase Ketiga (permulaan abad ke 20)

 Berkaitan erat dengan berkembangan


kolonialisme Eropa  untuk menguasai suatu
daerah terdapat suatu cara: memahami dan
mengenal tabiat dan sifat yang khas dari suatu
wilayah dan suku bangsa yang tinggal di
dalamnya

 Pada fase ini antropologi menjadi ilmu praktis


 mempelajari masyarakat dan kebudayaan
suku-suku bangsa di luar Eropa, guna :
* Kepentingan pemerintah koloni
* Mendapat pengertian tentang suatu
masyarakat yg kompleks
Misal
Johannes Pieter Kleiweg de
Zwaan (1875-1971)
Seorang antropolog fisik
Belanda mengikuti praktek
pedukunan  untuk
mengetahui ciri-ciri fisik,
dan kesehatan kaum
pribumi. Bersama sembilan
orang pribumi yang
berprofesi sebagai dukun-
dukun di daerah Taluak dan
sekitarnya (Sumatra)
D. Fase keempat (sesudah 1930-an, di Indonesia dan
negara-negara lain)

 Fase ilmiah
Era pembaharuan dan penemuan ilmu
antropologi sesungguhnya - ilmu antropologi
mengalami perkembangan dengan cepat,
karena:
 Bertambahnya pengetahuan tenang suku-
suku bangsa
 Ketajaman metode ilmiah
 Hilangnya bangsa-bangsa primitif
D. Fase keempat (sesudah 1930-an, di Indonesia dan
negara-negara lain)

 Ilmu antropologi seolah-olah kehilangan


lapangan  jalan keluarnya: ethnografi dipakai
sebagai landasan baru terutama di universitas-
universitas di Amerika dimana mereka
mengembangkan sasaran penelitian yang tidak
lagi berpusat pada suku bangsa primitif di luar
Eropa tetapi mereka mengadakan penelitian
pada manusia di daerah pedesaan ditinjau
dari: keragaman fisik di seluruh masyarakat
dunia dan kebudayaan
4
Materi
Tokoh-tokoh
Ilmu Antropologi
Tokoh Antropologi
Antropologi dan etnologi asal
Jerman; guru besar etnologi di
Universitas Berlin. Lahir di Bremen
Jerman pada tgl. 26 Juni 1826, dan
meninggal dunia di Port of Spain,
Trinidad-Tobago pada tgl. 2 Februari
1905, dalam usia sekitar 78/79 tahun
Tokoh ilmuwan yang pernah
mempopulerkan sebutan Indonesia
dalam buku tulisannya. Bukunya
tentang Indonesia berjudul Adolf Bastian (1826 – 1905)
Indonesien oder die Inseln des
Malayischen Archipel terbit pada
tahun 1884.
Sir Thomas Stamford Bingley Raffles
(lahir di Jamaica, 6 Juli 1781 – meninggal di London,
Inggris 5 Juli 1826 (44 tahun) adalah Gubernur
Hindia Belanda, kewarganegaraan Inggris.

Pendiri kota dan negara kota Singapura.


T. S. Rafles menulis tentang penduduk Indonesia dan
kebudayaannya, terbit tahun 1817.

Pengetahuan tentang suatu budaya penduduk


penting dipelajari, kaitannya dengan petugas
kesehatan adalah agar seorang petugas kesehatan
selalu memperhatikan budaya suatu penduduk
dalam interaksi terapeuriknya dalam rangka
mensukseskan program kesehatan, ataupun dalam
menyelesaikan kasus kesehatan di masyarakat.
lahir 7 April 1884 – meninggal 16 Mei
1942 (58 tahun).

Antropolog Polandia yang diakui


sebagai salah satu antropolog
terpenting pada abad ke-20 karena
jasa dan kontribusinya yang besar
dalam bidang etnografi.

Bronisław Kasper
Malinowski
Ahli dalam bidang antropologi pencetus
pemikiran antropologi modern. Ia mendapat
julukan Father of American Anthropology. Ia
adalah adalah seorang Jerman-Amerika, lahir di
minden westphalia pada tanggal 9 Juli 1858.
Kedua orangtua adalah peneliti mengenai
Yahudi.

Boas sangat meminati bidang geografi. Ia


pernah menempuh studi di Universitas Kie. Di
Pulau Baffin ia melakukan penelitian geografis
tentang dampak lingkungan fisik pada migrasi
suku inuit asli. Pendekatan yang ia lakukan
bukan hanya pendekatan antropologis saja. Ia
juga menggunakan pendekatan geografis. Franz Uri Boas
Tokoh Antropologi Indonesia
Tertarik pada bidang Antropologi karena
menjadi pendamping Prof.G.J Held guru besar
antropologi di UI, yang mengadakan penelitian
lapangan di Sumbawa. Sarjana Sastra Bahasa
Indonesia dari UI 1952 meraih gelar M.A.
bidang Antropologi dari Yale University AS.
1956 dan Doktor antropologi dari Universitas
Indonesia, 1958.
Melalui tulisannya, ia mengajarkan pentingnya
mengenal masyarakat dan budaya bangsa
sendiri.
Koentjaraningrat
5
Materi
Hubungan Ilmu Antropologi
Dengan Ilmu lainnya
Antropologi
Agama Psikologi

Sosiologi Sejarah

Antropologi

Komunikasi Geografi

Politik Ekonomi
Antropologi - Psikologi

Hubungan Antropologi dengan


Psikologi, yaitu bagaimana manusia
ditinjau dari aspek psikologisnya,
seperti cara manusia berperilaku
dilingkungan keluarga dan lingkungan
sosialnya
Antropologi - Sejarah

Hubungan Antropologi dengan


Sejarah, yaitu bagaimana manusia
ditinjau dari aspek asal usulnya, seperti
cara manusia hidup dari satu fase ke
fase lainnya
Antropologi - Geografi

Hubungan Antropologi dengan


Geografi, yaitu bagaimana manusia
ditinjau dari aspek tata ruang bumi,
seperti bagaimana cara manusia
menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungannya (cuaca, suhu, iklim, dll)
Antropologi - Ekonomi

Hubungan Antropologi dengan


Ekonomi, yaitu bagaimana manusia
ditinjau dari aspek ekonomi, seperti
bagaimana cara manusia melakukan
transaksi jual beli, menukarkan uang,
dsb
Antropologi - Politik

Hubungan Antropologi dengan Politik,


yaitu bagaimana manusia ditinjau dari
aspek kekuasaan dan kedudukan,
seperti bagaimana cara manusia
berkuasa dan mempertahankan
kekuasaannya berdasarkan adat
istiadat setempat
Antropologi - Komunikasi
Lantas, bagaimana hubungan
Antropologi dengan Ilmu Komunikasi?
Para pakar Antropologi sepakat bahwa
hubungan kedua ilmu tersebut terletak
pada bagaimana cara manusia
mencapai satu kesepakatan atau
kesamaan pengertian melalui bahasa
dan simbol-simbol yang mereka
gunakan
Contoh: Antropologi -
Komunikasi

Contoh

Jepang Amerika
Antropologi - Sosiologi

Hubungan Antropologi dengan


Sosiologi, yaitu bagaimana manusia
ditinjau dari aspek sosialnya, seperti
cara manusia berperilaku dan
berinteraksi satu sama lain yang
dibatasi oleh norma atau nilai tertentu
Antropologi - Sosiologi
Persamaan:
Mempelajari manusia dan aktivitasnya

masyarakat pedalaman munculnya pekerja anak-anak


Antropologi - Sosiologi

Perbedaan: sejarah lahirnya


 Antropologi muncul dari diskripsi
mengenai aneka ragam kebudayaan
suku bangsa di luar Eropa
 Sosiologi muncul ketika terjadi
kesenjangan akibat Revolusi
Industri di Eropa Barat
6
Materi
Beberapa Pendekatan
Ilmu Antropologi
Pendekatan HOLISTIC
1
Kebudayaan dipandang secara utuh (holistik). Pendekatan ini digunakan oleh
para pakar antropologi apabila mereka sedang mempelajari kebudayaan
suatu masyarakat. Kebudayaan di pandang sebagai suatu keutuhan, setiap
unsur di dalamnya mungkin dipahami dalam keadaan terpisah dari keutuhan
tersebut.
Para pakar antropologi mengumpulkan semua aspek, termasuk sejarah,
geografi, ekonomi, teknologi, dan bahasa. Untuk memperoleh generalisasi
(simpulan) tentang suatu kompleks kebudayaan seperti perkawinan dalam
suatu masyarakat, para pakar antropologi merasa bahwa mereka harus
memahami dengan baik semua lembaga (institusi) lain dalam masyarakat
yang bersangkutan.
Pendekatan
2 KOMPARATIF
Pendekatan komparatif merupakan pendekatan yang unik dalam
antropologi untuk mempelajari kebudayaan masyarakat yang belum
mengenal baca-tulis (pra-aksara). Para ilmuwan antropologi paling
sering mempelajari masyarakat pra-aksara karena 2 alasan utama.
Pertama, mereka yakin bahwa setiap generalisasi dan teori harus
diuji pada populasi-populasi di sebanyak mungkin daerah
kebudayaan sebelum dapat diverifikasi. Kedua, mereka lebih mudah
mempelajari keseluruhan kebudayaan masyarakat-masyarakat kecil
yang relatif homogen dari pada masyarakat-masyarakat modern yang
kompleks. Masyarakat-masyarakat pra-aksara yang hidup di daerah-
daerah terpencil merupakan laboratorium bagi para ilmuwan
antropologi
Pendekatan HISTORIC
3

Pengutamaan asal-usul unsur kebudayaan.


Pendekatan dan unsur-unsur historik mempunyai arti
yang sangat penting dalam antropologi, lebih penting
dari pada ilmu lain dalam kelompok ilmu tingkah
laku manusia. Para ilmuwan antropologi tertarik
pertama-tama pada asal-usul historik dari unsur-
unsur kebudayaan, dan setelah itu tertarik pada
unsur-unsur kebudayaan yang unik dan khusus
7
Materi
Konsep-konsep
Ilmu Antropologi
KONSEP DALAM ANTROPOLOGI
Kebudayaan

suatu kumpulan pengetahuan yang


diturunkan dari satu generasi ke generasi.
Kebudayaan Kebudayaan juga merujuk pada warisan
sosial, seperti tradisi sopan santun dan
kesenian.
Culture Area (daerah kebudayaan), yaitu suatu daerah geografis
yang memiliki ciri-ciri budaya tertentu. Biasanya unsur-unsur
budaya baru akan menggeser budaya lama hingga sekeliling
daerah tersebut dipenuhi dengan budaya baru.
suatu gagasan mengenai bentuk-bentuk
kehidupan manusia yang berkembang dari
Evolusi satu bentuk ke bentuk lainnya. Proses
evolusi pada umumnya berubah perlahan
namun pasti.
Enkulturasi, yaitu suatu proses pembelajaran
kebudayaan. Pada hakikatnya, sejak kecil manusia
mengalami proses enkulturasi seperti sopan santun
pada orangtua, table manner, dll.
Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur
kebudayaan secara luas hingga melewati batas
tempat budaya tersebut timbul. Sifat difusi erat
kaitannya dengan: (1) Inovasi, (2) Komunikasi dengan
saluran tertentu, (3) Waktu, (4) Sikap masyarakat.
Akulturasi, yaitu proses pertukaran atau saling
mempengaruhi antar budaya hingga pada akhirnya
budaya tersebut menjadi budaya sendiri.
Etnosentrisme, yaitu suatu pandangan bahwa budaya
sendiri lebih baik daripada budaya lain.
Tradisi

Suatu pola perilaku atau kepercayaan yang


telah menjadi bagian dari suatu budaya
yang telah lama dikenal sehingga menjadi
adat-istiadat dan kepercayaan yang secara
turun-temurun.
Ras & Etnik

sekelompok orang yang memiliki sejumlah ciri biologi


(fisik) tertentu atau suatu populasi yang memiliki
suatu kesamaan dalam sejumlah unsur biologis/fisik
yang khas yang disebabkan oleh faktor keturunan.
ETNIK lebih menekankan sebagai kelompok sosial
bagian dari ras yang memiliki ciri-ciri budaya yang
unik sifatnya
Stereotip

Suatu generalisasi yang relatif tetap


mengenai kelompok atau kelas manusia
yang menjurus pada hal-hal negatif
ataupun tidak menguntungkan
Magis

Mengemukakan bahwa magis merupakan


penerapan yang salah pada pikiran
manusia dengan maksud untuk mendukung
hukum alam yang palsu
Tabu

Pemisahan antara yang cemar dan suci


dimaksudkan untuk menciptakan
solidaritas kelompok
Perkawinan
Mengacu pada proses formal pemaduan
hubungan dua individu yang bebeda jenis
dengan penekanan pada hak dan tanggung
jawab yang ditimbulkan, tidak hanya antara
suami dan istri, tetapi juga antara kerabat
(kin) kedua belah pihak
Kekerabatan

Merujuk kepada tipologi klasifikasi


kerabat menurut penduduk tertentu
berdasarkan aturan-aturan keturunan dan
aturan-aturan perkawinan
Kesimpulan
1. Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dari segi
keragaman fisik serta kebudayaan (cara berperilaku, tradisi-
tradisi, dan nilai-nilai) yang dihasilkan.
2. Antropologi mempelajari seluk beluk yang terjadi dalam
kehidupan manusia, sejak dulu hingga sekarang, sebagai fenomena
yang terjadi di tengah kehidupan kultural dimasyarakat dewasa
ini.
3. Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan kini, yang
menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan
ilmu hayati (alam), dan juga humaniora.
4. Studi aspek fisik, budaya, dan perilaku manusia untuk mendapat
pengertian tentang keragaman manusia

Anda mungkin juga menyukai