Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PUTAR

NAMA ANGGOTA :

AHMAD AJI SAPUTRO (113190075)


NIA NURAENI (113190077)

AGUNG MADE DWI PAWITRI


(113190128)
DESVIANO WILIS ALFATKHAN
(113190132)
HALFI FALIQ NURRAKHMAN
(113190055)
Peralatan putar, rangkaian pipa bor dan bit (3 komponen utama sistem putar)
Sistem Putar
berfungsi untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberikan beratan diatas pahat. Sistem pemutar
terdiri dari tiga sub-komponen, yaitu Peralatan putar, Rangkaian pipa bor dan Mata bor (bit).
Peralatan putar terletak dilantai bor di bawah crown block diatas lubang pemboran. Peralatan putar ini
terdiri dari :
a. Meja putar (Rotary table), yang berfungsi untuk meneruskan gaya putar dari system tenaga/drawwork ke
rangkaian pipa bor, menahan rangkaian pipa bor melalui Kelly bushing dan Kelly saat proses
penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.

b. Master bushing yang berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari rotary table ke Kelly bushing, dan
juga memiliki tapered internal hole yang berfungsi sebagai dudukan Kelly bushing dan rorary slip.
c. Kelly bushing berfungsi menyalurkan tenaga putar dari rotary table melalui master bushing ke Kelly, yang
kemudian disalurkan menuju rangkaian pipa bor. Kelly bushing memiliki ukuran diameter yang sedikit lebih
besar, disesuaikan dengan Kelly outside profile (segi empat/hexagonal), supaya Kelly dapat bergerak naik-turun
secara lebih besar melalui Kelly bushing.

d. Rotary slip berfungsi untuk menahan drill string yang menggantung ketika melakukan koneksi, menaikkan
dan menurunkan drill string ke drill hole. Dijepitkan pada rangkaian drill string saat pemasangan atau
pelepasan, agar tidak terlepas ataupun jatuh kedalam lubang bor. Rotary slip diletakkan pada tapered insert
hole pada master bushing dengan ukuran disesuaikan untuk mengakomodasi ukuran pipa yang berbeda.
Rangkaian pipa bor

a. Swivel digantungkan pada traveling block melalui hook, berfungsi memberikan kebebasan drill string
untuk berputar dan penghubung rotary hose dengan Kelly yang memungkinkan sirkulasi lumpur pemboran
tanpa mengalami kebocoran.

b. Kelly berfungsi memberikan tenaga putar dan tenaga vertikal ke drill bit, menghubungkan swivel dengan
drill pipe, dan memungkinkan sirkulasi fluida pemboran dari swivel ke drill string. Panjang Kelly rata-rata
adalah 40-50 ft (12-16.5 m) dengan bentuk segi tiga, segi empat , dan segi enam.
c. Pipa bor (Drill pipe) berfungsi menghubungkan Kelly dengan drill collar dan bit, memungkinkan naik
turunnya mata bor, meneruskan putaran dari rotary table, dan meneruskan aliran lumpur bor/fluida
pemboran dari swivel ke mata bor. Drill pipe mempunyai ukuran standar menurut API Standart yaitu 18-22
ft,dst . Drill pipe ini terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu pipa (body), pin-box (tool joint). Adapun tipe
utama dari drill pipe adalah standart DP dan Heavy Weight DP (HWDP).

d. Drill collar berfungsi sebagai pemberat (WOB), membuat putaran rangkaian pipa bor stabil, dan menahan
efek puntiran pada rangkaian pipa bor, dengan ukuran standar adalah 30-31 ft (Panjang), 16-379 lb (berat).
Jenis drill collar sendiri terdiri dari Standard DC, Spiraled DC, Non magnetic DC.
Mata bor (Bit)

Mata bor (Bit) merupakan bagian paling bawah pada rangkaian pipa bor, yang berfungsi menghacurkan dan
menembus formasi, dengan cara memberi beban dan tenaga putar pada mata bor.
a. Mata bor terdiri dari 4 bagian utama, yaitu shank, bit lungs, cones, dan fluid pass ways (jets).
b. Mata bor terdiri dari beberapa tipe, yaitu core bit, drag bit, roller cone bit, dan diamond bit.

c. Adapun faktor pemilihan mata bor yaitu durrability, effectiveness, dan rock formation.
Specialized Down Hole Tools

Specialized Down-Hole Tools merupakan peralatan khusus yang digunakan sebagai “bottom hole asembly” pada
rangkaian pipa bor. Peralatan ini digunakan untuk mengontrol kerja bit selama operasi pemboran berlangsung. Ada tiga
jenis Specialized Down-Hole Tools, yaitu stabilizer, rotary reamers dan shock absorbes.
.
Perhitungan pada sistem Putar
Perhitungan pada sistem putar meliputi perhitungan RPM kritis, Torsi dan
.
Besarnya Horse power
Dari data-data perencanaan pemboran, diperoleh data sebagai berikut :
Panjang 1 pipa (I) = 30 ft x 12 = 360 in
Outside diameter drillpipe (D) = 4.5 in
Inside diameter drillpipe (d) = 3.826 in
Besarnya RPM pada sumur (N) = 135
Beban total rangkaian (P) = 70158.67 lbs
Perhitungan RPM kritis
.

= 216.941 RPM
Torsi .

A Te Ym
. 4.4 260100 59113.64

A
A
A
= 669.053 lb – ft

Ym
Ym
Ym

I
I
I
Horse Power Sistem
. Putar

Pada sumur A RPM terbesar adalah 135. Karena kedalaman sumur adalah
. 4000 ft maka kurang dari 10.000 ft, sehingga harga F adalah 1,5.

HPdrawwork = F x N = 1.5 x 135 = 202.5 HP


Effisiensi tenaga dari drawwork ke prime mover sebesar 0.85. Sehingga besarnya
horse power input adalah sebagai berikut :

= 238.235 HP

HP yang dipengaruhi oleh besarnya torsi

= 17.20 HP

Anda mungkin juga menyukai