Anda di halaman 1dari 12

Laboratorium

Mikrobiologi
Balai Pengawas Obat dan Makanan di Gorontalo
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
AUTOKLAF LAMINAR AIR FLOW (LAF)
Autoklaf merupakan alat sterilisasi basah Laminar air flow adalah ruangan steril yang
yang digunakan untuk mensterilisasi media/ digunakan pada saat melakukan pekerjaan
reagen/larutan yang tahan terhadap suhu dan steril, memindahkan atau menginokulasikan
tekanan yang tinggi yaitu 1210C, 2 atm selama bakteri
15-20 menit.
INKUBATOR HOT PLATE STIRER
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic
mikroba pada suhu yang terkontrol stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan
(umumnya diatas suhu ambient). Alat ini suatu larutan/media dengan pengadukan.
dilengkapi dengan pengatur suhu dan
pengatur waktu.

OVEN COLONY COUNTER


Oven digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang Alat ini berguna untuk mempermudah
tahan terhadap panas seperti cawan petri, perhitungan koloni yang tumbuh setelah
diinkubasi di dalam cawan petri
pipet, gelas ukur selama kurang lebih 2 jam
dengan suhu 1600C
ALAT-ALAT YANG
DIGUNAKAN
- Timbangan Analitik
- Stomacher
- Waterbath Shaker
- Pembakar bunsen
- Cawan Petri
- Pipet Ukur
- Gelas Ukur
- Beaker Glass
- Erlenmeyer
- Tabung reaksi
- Ose
- Tabung Durham
STERILISASI
Alat, media dan bahan yang digunakan dalam  proses
pengujian harus dalam keadaan steril atau bebas dari
kuman, bakteri, virus dan jamur. Perlu adanya
pengetahuan tentang cara – cara atau teknik
sterilisasi. Hal ini dilakukan karena alat – alat yang
digunakan memiliki teknik sterilisasi yang berbeda.
STERILISASI
 Alat gelas : Alat- alat gelas ini disterilkan dengan menggunakan oven. Alat- alat gelas
disterilkan oleh udara panas di dalam oven. Alat- alat yang disterilkan dengan
menggunakan oven adalah alat yang tahan terhadap panas.
 Media/Larutan : disterilkan dengan menggunakan autoklaf yaitu dengan menggunakan
uap air panas bertekanan tinggi.
 Alat- alat lain misalnya Ose disterilkan dengan cara membakar pada nyala api bunsen
sampai merah membara.
 Lingkungan Kerja (LAF, Meja Timbang) disterilkan dengan cara menyemprotkan Alkohol
70% ke sekitarnya kemudian di lap menggunakan tissue/adsorban pad) sebelum dan
sesudah melakukan pengujian.
MEDIA YANG
DIGUNAKAN
- Peptone Salt Solution (PSS)
- Potato Dextrose Agar (PDA)
- Plate Count Agar (PCA)
- Violet Red Bile Glucose Agar (VRBGA)
- Baird Parker Agar (BPA)
- Brilliant Green Agar (BGA)
- Xylose Lysine Deoxycholate agar (XLD)
- Modified Letheen Broth (MLB)
- Modified Letheen Agar (MLA)
- dll
PARAMETER UJI YANG
DILAKUKAN
 ALT  ALT
Obat  AKK
Pangan  AKK
 Identifikasi E.coli  Identifikasi Salmonella
 Identifikasi P.aeruginosa  Angka Enterobacteriaceae
 Identifikas S.aureus  Angka S.aureus
 Uji Potensi Antibiotik  Angka B.cereus
 PK Endotoksin  Angka E.coli
 APM E.coli
 APM Coliform
 DNA Porcine

 ALT  ALT
Kosmetik  AKK
OT-SK  AKK
 Identifikasi C.albicans  Identifikasi Shigella
 Identifikasi P.aeruginosa  Identifikasi E.coli
 Identifikasi S.aureus  Identifikasi Clostridia
 Angka E.coli
 Angka Enterobacteriaceae
METODE PENGUJIAN
Cara Tuang
Memipet sampel ke dalam cawan petri kosong, kemudian media • ALT
dituangkan ke dalam cawan petri tsb, kemudian di homogenkan • Angka Enterobacteriaceae
• Angka E.coli

Cara Sebar
Menuangkan media ke dalam cawan petri, ditunggu hingga media • AKK
memadat kemudian dipipet sampel ke dalam cawan petri tsb, kemudian • Angka. S.aureus
disebar ratakan sampai homogen

• Identifikasi Salmonella
Kualitatif • Identifikasi S.aureus
Menggores sampel menggunakan ose steril ke permukaan media yang • Identifikasi P.aeruginosa
sudah memadat • Identifikasi E.coli
• Identifikasi Shigella
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai