PANCASILA SEBAGAI

DASAR NEGARA
Oleh:
Dr. Encep Syarief Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si.
(Ketua Prodi Pendidikan Umum/Karakter SPs
Universitas Pendidikan Indonesia)

Disampaikan pada Bimtek Dosen Pancasila,

tgl 19 Mei 2017, yg diselenggarakan Kemenristek-Dikti
 Dimensi Struktur
organisasi
Landasan-Sumber Statis
Negara
DASAR dalam membentuk dan
NEGARA menyelenggarakan
Negara Dimensi
Dinamis

1. Mekanisme penyelenggaraan organisasi negara

2. Peraturan perundang-undangan
3. Hubungan fungsional antara rakyat dengan
pemerintah
4. Hubungan fungsional antara rakyat dengan
rakyat
5. Hubungan fungsional antara rakyat dengan
negara
 TEORI DASAR NEGARA
Grund
Norm

Establishing the objective

validity of the norms of a
moral or legal order

(Sumber: Hans Kelsen, The Pure Theory of Law, hlm. 8)

TEORI DASAR NEGARA
Kata “cita negara” merupakan terjemahan dari kata “Staatsidee” yg
terdapat dlm kepustakaan Jerman dan Belanda. Kata asing itu menjadi
terkenal setelah Prof. Mr. Dr. Soepomo menyampaikan pidatonya dlm
rapat pleno Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia pada tgl 31 Mei 1945. Sbg catatan perlu dikemukakan,
Soepomo menerjemahkan “Staatside” dengan “dasar pengertian
negara” atau “aliran pikiran negara”. Dan memang, dlm bahasa asing
sendiri kata itu tidak mudah memperoleh uraian pengertiannya J.
Oppenheim (1849-1924), ahli hukum tata negara dan hukum
administrasi negara di Groningen Belanda, mengemukakan dlm pidato
pengukuhannya yg kedua (1893), sbg guru besar dg judul “De theorie
van den organischen staat en hare waarde voor onzen tijd”
mengemukakan bahwa “staatsidee” dapat dilukiskan sbg “hakekat yg
paling dlm dari negara” (de staats diapste wezen), sbg “kekuatan yg
membentuk negara-negara (de ataten vormende kracht).
(A. Hamid S. Attamimi, 1995: 121).
Koherensi Grund Norm thd Tata Urutan Peraturan Per-UU-an
(Diadaptasi dari Model A-Hamid S. Attamimi, 1991: 85)

Konstitutive Rechtsidee
PANCASILA &
Regulative Rechtsidee
CITA
HUKUM

SISTEM Pem Staatsfundamentalnorm

HUKUM bukaan
INDONESIA UUD 1945

Batang Tubuh
UUD 1945

TAP MPR Staatsgrundgesetz

SISTEM HK. DSR Tak tertulis

NORMA
HUKUM UNDANG-UNDANG Formell Gesetz
PERATURAN
PELAKSANAAN & Verordnung &
PERATURAN OTONOM autonome Satzung usw
DLL.
 1. Sumber sbg Sumber
penyebab adanya Hukum
hukum: Materiil:
Nilai/Keyakinan org2 Menentukan
yg membentuk hukum Isi
(Bhs Bld “Welbron”)

Sumber Hukum

2. Kaidah hukum yang

terumuskan secara Sumber
formal (Kenbron) baik Hukum
tertulis maupun tidak Formil:
tertulis yg diakui oleh Dilihat dari
segi
negara
bentuknya
 UUD
Pancasila Hukum
sbg Grund Formil TAP MPR
Norm (UU Nomor
12 Tahun UU/Perpu
2011)
PP

Perpres

Perda Prov

Perda Kab/Kota
Menetapkan validitas objektif dari
norma moral atau hukum
 Pancasila sbg Dasar
Negara

Landasan dan Landasan dan

Sumber Sumber
Hukum Materiil Hukum Formil
 Pancasila sbg Landasan
dan Sumber Hukum
Materiil

Politik Sosbud

Dasar dan
Sumber Nilai
Kehidupan

Ekonomi Hankam
 Pancasila sbg
Landasan dan Norma Dasar yg
Sumber Hukum Menentukan
Formil

Norma dasar yg menentukan Bentuk Negara

Norma dasar yg menentukan

Sistem Pemerintahan

Norma dasar yg menentukan

Peraturan Per-UU-an

Norma dasar yg menentukan

Peraturan ttg Sospol

dsbg..