Anda di halaman 1dari 8

HANDOVER

SERAH TERIMA
Pengertian

 Suatu proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab utama untuk


memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke pengasuh
yang lain, termasuk dokter jaga, dokter tetap ruang rawat, asisten dokter,
praktisi perawat, perawat terdaftar, dan perawat praktisi berlisensi.

 Handover yang tidak memadai dan tidak efektif sering sekali sebagai


kegagalan pertama serta memiliki risiko tinggi dalam upaya menjaga
keselamatan pasien.

 Penyebab terjadinya IKP adalah individu, kelompok, dan organisasi, maupun


karena tatacara serah terima pasien yang tidak tepat.
 Prinsip serah terima pasien, meliputi: K
 epemimpinan, pemahaman, peserta, waktu, tempat, dan  proses serah
terima pasien.
 Jenis serah terima pasien yang berhubungan dengan keperawatan, meliputi:
• Serah terima pasien antar shift,
• Serah terima pasien antar unit keperawatan,
• Serah terima pasien antara unit perawatan dengan unit pemeriksaan
diagnostik,
• Serah terima pasien antar fasilitas kesehatan,
• Serah terima  obat-obatan.
PROSEDUR SERAH TERIMA PASIEN
DARI DINAS PAGI KE PADA DINAS SIANG
 Serah terima dilakukan di Nurse Station (Ruang Perawat)
 Perawat/Bidan dinas pagi menyiapkan Buku Rawatan, Dokumen Pasien
yang diperlukan.
 Perawat dinas siang yang akan menerima tugas mempersiapkan buku
catatan untuk mencatat hal-hal yang penting.
 Perawat dinas Pagi dan dinas Siang duduk bersama untuk siap melakukan
serah terima / hand over.
 Kepala Ruangan mengucapkan salam “ Assalammualaikum, / selamat
siang
 Kepala Ruangan menyampaikan :
 Brapa Jumlah total pasien diruangan tersebut.
 Bed pasien mana yg kosong atau yg akan diisi oleh pasien baru yg akan
masuk ke ruangan tsb. Jika ada sebut identitas pasiennya.
 Pasien Rencana PBJ, Pindah ruang, Pasien Evak.(cek kelengkapan dan ADM
nya)
 Pasien yang perlu pengawasan khusus : nama pasien, tanggal lahir, nomor
rekam medik.
 Apakah ada KTD / KNC / Sentinel / komplain dari pasien, jika ada supaya
melakukan follow up.
 Sampaikan informasi pasien yang meliputi :
 Identitas pasien (nama, tanggal lahir, nomor RM)
 Diagnosa medis, Siapa Dokter DPJP nya
 DPJP (hari ini sudah visite atau belum)
 Hasil visite hari ini :
- Jika ada tambahan obat, sudah diberikan atau belum (dinas siang cek obat pasien)
- Jika ada advice pemeriksaan penunjang (dinas siang cek hasil pemeriksaan
penunjang, jika belum ada, hubungi bagian terkait).
- Jika ada rencana operasi, apakah persiapan pre op sudah lengkap atau belum,
(dinas siang cek form cek list pre op).
- Jika ada tindakan , apakah sudah dilakukan / belum.
- Jika ada pemeriksaan penunjang yang memerlukan persiapan, apakah persiapan
pasien sudah lengkap atau belum ? (dinas siang cek persiapan pasien pemeriksaan
penunjang yang dimaksud).
 Kondisi terakhir pasien :
- Keadaan umum (kesadaran, GCS)

- Hasil TTV terakhir

- Pasien risiko jatuh / tidak

- Pasien ada decubitus / tidak


 Obat-obatan yang masih dipakai oleh pasien.

 Jika semua informasi telah di serah terimakan kepada Perawat/Bidan dinas


siang, kepala Ruangan mempersilahkan Perawat dinas siang untuk menanyakan
ulang jika ada yang kurang jelas.

 Jika tidak ada yg ditanyakan dilanjutkan telusur bersama ke tiap tiap Pasien
 Karu memperkenalkan kepada pasien/keluarga, siapa pengganti perawat/bidan
yang bertugas berikutnya.

 Setelah kunjungan ke tiap pasien selesai, Karu mengajak semua petugas untuk
kembali ke nurse station.

 Dokumentasikan dalam catatan terintegrasi (Buku Hand Over)

 Serah Terima selesai dan diakhiri dengan doa dan salam.

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai