Anda di halaman 1dari 7

Ia yang telah berlindung kepada

Buddha, Dhamma dan Sangha,


dengan bijaksana dapat melihat
Empat Kebenaran Mulia, yaitu:

Dukkha, sebab dari dukkha, akhir dukkha,


serta Jalan Mulia Berunsur Delapan
yang menuju pada akhir dukkha.

Sesungguhnya itulah perlindungan yang utama.


Dengan pergi mencari perlindungan seperti itu,
orang akan bebas dari segala penderitaan.

(Dhammapada 190-192)
Apakah teman-teman se-
Dharma ingin bahagia?
Sungguh bahagia hidup kita ini
apabila sudah tidak terikat lagi oleh rasa ingin memiliki.
Kita akan hidup dengan bahagia
bagaikan dewa-dewa di alam yang cemerlang.

(Dhammapada 200)
Setujukah teman-teman jika kebahagiaan itu semakin dikejar
semakin menjauh?

mencoba terlalu keras untuk mencapai kebahagiaan dapat


mengakibatkan stres, frustrasi, dan bahkan kekecewaan jika
seseorang merasa tidak mencapai tujuannya. Oleh karena itu,
paradoks kebahagiaan menyiratkan bahwa seseorang
seharusnya tidak memaksakan diri untuk mencapai
kebahagiaan secara langsung, tetapi sebaliknya, mengambil
tindakan yang positif dan meningkatkan kualitas hidup
secara keseluruhan, sehingga kebahagiaan akan menjadi hasil
dari tindakan-tindakan tersebut.
Kesehatan adalah keuntungan terbesar.
Kepuasan adalah kekayaan paling berharga.
Kepercayaan adalah saudara paling baik.
Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi.

(Dhammapada 204)
Ia yang telah berlindung kepada
Buddha, Dhamma dan Sangha,
dengan bijaksana dapat melihat
Empat Kebenaran Mulia, yaitu:

Dukkha, sebab dari dukkha, akhir dukkha,


serta Jalan Mulia Berunsur Delapan
yang menuju pada akhir dukkha.

Sesungguhnya itulah perlindungan yang utama.


Dengan pergi mencari perlindungan seperti itu,
orang akan bebas dari segala penderitaan.

(Dhammapada 190-192)

Anda mungkin juga menyukai